Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Tewaskan 13 Orang di Garut

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sen, 12 Mei 2025

menalar.id,. – Polda Jawa Barat mengungkap identitas 13 korban tewas dalam ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai oleh TNI di Desa Sagara, Garut. Korban terdiri dari personel TNI dan warga sipil.

Kronologi Insiden

Proses pemusnahan munisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat berubah menjadi tragedi pada Senin (12/5/2025) pagi. Meski prosedur awal berjalan sesuai protokol, ledakan tak terduga merenggut 13 nyawa personel.

Brigjen Wahyu menjelaskan kronologi kejadian kepada wartawan.

“Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan, dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman,” jelas Wahyu.

Tahap Awal yang Berjalan Lancar

Tim terlebih dahulu berhasil meledakkan munisi di dua sumur khusus yang telah dipersiapkan.

“Selanjutnya, penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur yang disiapkan. Setelah seluruh tim pengamanan masuk ke pos masing-masing untuk melakukan pengamanan dan setelah dinyatakan aman, kemudian dilakukan peledakan di dua sumur… Dan peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman,” jelas Wahyu.

Tragedi di Lubang Ketiga

Masalah muncul saat tim mempersiapkan lubang ketiga untuk menghancurkan detonator bekas pakai.

“Berkaitan dengan munisi akhir tersebut. Saat tim penyusun munisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia,” tutur Wahyu dengan berat.

Detail Prosedur yang Gagal

1. Tim telah menyiapkan lubang khusus untuk detonator bekas

2. Proses penyusunan detonator sedang berlangsung

3. Ledakan spontan terjadi tanpa peringatan

Pihak berwenang kini menyelidiki penyebab pasti ledakan tak terduga ini. Para korban telah dievakuasi dan proses identifikasi sedang berlangsung.

Respons TNI

Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana menyatakan belasungkawa.

“Sekali lagi kami sekitar jajaran TNI AD mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya… Kami berduka cita atas meninggalnya korban masyarakat sipil,” ujar Wahyu.

Wahyu menekankan bahwa korban dari TNI merupakan prajurit berdedikasi tinggi.

Prosedur Pemusnahan Amunisi

Kegiatan pemusnahan amunisi dilaksanakan oleh Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD. Wahyu menjelaskan tim selanjutnya melakukan pemusnahan pada dua lubang sumur.

“Semuanya dinyatakan dalam keadaan aman. Selanjutnya, tim penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur,” jelas Wahyu.

Ledakan di dua sumur utama berjalan lancar. Namun, saat tim menyusun detonator di lubang terpisah, ledakan tiba-tiba terjadi.

Detail Korban

Berikut daftar korban meninggal:

1. Kolonel Cpm Antonius Hermawan (Kepala Gudang Gupusmu III Puspalad)

2. Mayor Cpl Anda Rohanda

3. Kopda Eri Priambodo

4. Pratu Aprio Setiawan

5. Agus bin Kasmin

6. Ipan bin Obur

7. Anwar

8. Iyus bin Inon

9. Iyus Rizal bin Saepuloh

10. Totok

11. Dadang

12. Rustiawan

13. Endang.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • Verrel Bramasya Kritik Program Militer Dedi Mulyadi

    Verrel Bramasta Tolak Program Militer Dedi Mulyadi: Anak Butuh Konselor

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Anggota Komisi X DPR RI sekaligus mantan Aktris, Verrel Bramasta, menyampaikan kritik terhadap kebijakan Gubernur Jawa, Barat Dedi Mulyadi terkait mengirim pelajar nakal ke barak militer. Ia menyampaikan pandangan tersebut dalam unggahan video melalui akun TikTok resmi Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (10/5/2025). Dalam videonya, Verrel menyatakan bahwa ia menghargai niat baik tersebut, […]

  • Idul Adha, BPJPH Gelar Pengawasan Terpadu Penyembelihan Hewan Kurban

    Idul Adha, BPJPH Gelar Pengawasan Terpadu Penyembelihan Hewan Kurban

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Badan Penyelengara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali menggelar pengawasan Jaminan Produk Halal (JPH) pada perayaan hari raya Idul Adha tahun 2025 atau 1446 H ini. Pengawasan dilaksanakan secara terpadu bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan, penyembelihan hewan kurban pada […]

  • Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengaku belum membaca surat pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim oleh Forum Purnawirawan TNI. Surat tersebut disebut-sebut telah diterima oleh pihak MPR dan bahkan telah sampai di meja kerja Muzani. Namun, hingga saat ini, Muzani menyatakan belum mengetahui isi maupun alasan yang tercantum […]

  • Hasto Klaim Diancam Jadi Tersangka Jika PDIP Memecat Jokowi, Ini Penjelasannya

    Hasto Klaim Diancam Jadi Tersangka Jika PDIP Memecat Jokowi, Ini Penjelasannya

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, membawa-bawa nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat membacakan eksepsi atas dakwaan kasus suap pengurusan penggantian antarwaktu anggota DPR untuk Harun Masiku dan perintangan penyidikan. Hasto mengaku menerima ancaman akan ditersangkakan jika PDIP memecat Jokowi. Hal itu disampaikan Hasto saat membacakan nota keberatan atau eksepsi di Pengadilan Tipikor […]

  • Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Apa Alasannya?

    Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Apa Alasannya?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah memutuskan membatalkan rencana pemberian diskon listrik 50% untuk 79,3 juta pelanggan 1.300 VA yang seharusnya berlaku mulai 5 Juni 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pembatalan ini terjadi karena kendala teknis penganggaran yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. “Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik […]

  • Revisi UU TNI: Perluasan Peran Militer atau Ancaman Supremasi Sipil?

    Revisi UU TNI: Perluasan Peran Militer atau Ancaman Supremasi Sipil?

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menegaskan bahwa TNI tetap menjunjung tinggi supremasi sipil dalam mengatur penempatan prajurit TNI aktif di kementerian dan lembaga. Mantan KSAD ini menjelaskan bahwa beberapa alasan mendasari mengapa TNI tetap menjunjung supremasi sipil meskipun posisi kementerian dan lembaga yang diperuntukkan bagi TNI aktif bertambah dari 10 menjadi 15. Kebutuhan […]

expand_less