Sabtu, 1 Nov 2025

Parpol Tanggapi Wacana Pilkada Tak Langsung

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Ming, 27 Jul 2025

menalar.id – Wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) kembali jadi perbincangan, setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melempar ide dua pola pemilihan kepala daerah. Gagasan serupa sebelumnya juga pernah disuarakan Presiden Prabowo Subianto dan didukung beberapa politikus dari Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Cak Imin, pemilihan gubernur dan wakilnya bisa dilakukan oleh pemerintah pusat, sedangkan pemilihan bupati/wali kota dilakukan melalui DPRD kabupaten/kota. Alasannya? Efisiensi biaya. “Pilkada langsung ini berbiaya tinggi, jadi kami usulkan dua pola itu,” ujar Cak Imin dalam acara Hari Lahir ke-27 PKB di JCC (23/7/ 2025).

Respons parpol yang beragam

Sejumlah partai masih mengkaji usulan ini. Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut bahwa keputusan partainya akan mengacu pada aspirasi rakyat. Ia mengakui bahwa pemilihan lewat DPRD memang bisa menekan potensi politik uang, tapi tetap perlu mempertimbangkan nilai-nilai demokrasi sesuai amanat UUD 1945.

Partai Gerindra juga belum memberi sikap final. Politikus Gerindra Bahtra Banong mengatakan bahwa ide tersebut lahir dari kegelisahan publik terhadap tingginya biaya pilkada langsung. Namun, ia menekankan perlunya kajian mendalam agar keputusan yang diambil tetap mengutamakan kualitas demokrasi.

Dari Nasdem, Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda memberi catatan penting. Menurutnya, jika presiden menunjuk gubernur tanpa melibatkan DPRD, hal itu bisa melanggar konstitusi. Namun, ia menawarkan skema kompromi: presiden mengajukan beberapa nama calon gubernur, lalu DPRD yang memilih.

Penolakan dari Golkar dan PDIP

Berbeda dengan PKB, Gerindra, dan Nasdem, Partai Golkar dan PDIP cenderung menolak. Politikus Golkar Zulfikar Arse Sadikin menilai wacana pilkada oleh DPRD tak lagi relevan dan mengarah ke kemunduran demokrasi. Ia mengingatkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi telah menegaskan pentingnya pemilu sebagai mekanisme pengisian jabatan legislatif dan eksekutif, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Sementara itu, PDIP melalui Komarudin Watubun, menegaskan pentingnya menjaga sistem demokrasi langsung yang sudah berjalan selama ini. Ia mengingatkan, mengubah sistem secara tiba-tiba bisa membuat Indonesia jalan di tempat. Ketua DPR Puan Maharani pun merespons santai. Menurutnya, usulan ini masih sebatas wacana dan perlu dibahas semua partai secara bersama.

Apakah Pilkada langsung mahal?

Dari sisi akademisi, Dosen Hukum Tata Negara UI Titi Anggraini memberi perspektif menarik. Menurutnya, pilkada lewat DPRD belum tentu lebih murah. Ia menyebut, sebelum pilkada langsung diberlakukan, praktik jual beli suara di DPRD justru sangat umum. Biaya mahal dalam pilkada langsung terjadi karena praktik curang, seperti serangan fajar, bukan karena mekanismenya.

Senada, pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai pernyataan Cak Imin lebih ke arah strategi politik untuk menjaga hubungan baik dengan Presiden Prabowo. Menurutnya, usulan itu tidak bisa dianggap sebagai niat serius mengubah sistem. “Prabowo tahu rakyat lebih suka pemilihan langsung,” katanya.

Masih wacana

Sejauh ini, wacana revisi UU Pilkada dan UU Pemilu belum masuk tahap pembahasan di DPR. Namun, karena sudah disinggung beberapa kali sejak awal masa pemerintahan 2024-2029, perdebatan soal efektivitas pilkada langsung vs lewat DPRD kemungkinan besar akan terus muncul.

(Sumber: TEMPO)

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terkejut Tarif Cukai Rokok Capai 57%, Purbaya: “Firaun Lu!”

    Terkejut Tarif Cukai Rokok Capai 57%, Purbaya: “Firaun Lu!”

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku terkejut saat mengetahui besaran tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang mencapai rata-rata 57%. Saking kagetnya, ia bahkan menyebut istilah “Firaun”. “Saya tanya, cukai rokok berapa sekarang? 57%? Wah, tinggi banget, Firaun lu,” ucap Purbaya di kantornya, Jakarta, Sabtu (20/9/2025). Menurutnya, tingginya tarif justru menekan penerimaan negara. Sebab, […]

  • sekolah rakyat

    Sekolah Rakyat Pakai AI untuk Petakan Potensi Siswa

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Muhammad Nuh berkata akan mengintegrasikan teknologi talenta mapping berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Sekolah Rakyat. Tujuannya untuk memetakan potensi dan keunggulan unik para siswa.  Cara ini dapat mempercepat transformasi anak-anak dari kelompok rentan agar berkembang optimal sesuai bakat masing-masing. “Alhamdulillah, kami terus mematangkan persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat. Kami […]

  • gunung raung

    Gunung Raung Jatim Erupsi: Status Waspada Hingga Radius Bahaya 3 KM

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gunung Raung yang teletak di perbatasan antara Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ini mengalami erupsi, pada Kamis (5/6/2025). Erupsi tersebut menyebabkan letusan setinggi 600 meter pada puncaknya. “Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari Kamis, 5 Juni 2025, pukul 12.25 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di […]

  • Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?

    Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id-Kelompok pekerja membatalkan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan besok, (3/6/2025) di Jakarta. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Serikat Pekerja, sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal. Said Iqbal menjelaskan, setelah berdiskusi panjang dengan buruh, pemerintah, dan DPR RI, akhirnya disetujui jika empat tuntutan buruh yang terikat dalam Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KJP-PB) akan […]

  • Tok! DPR RI Sahkan RUU TNI Jadi Undang Undang

    Tok! DPR RI Sahkan RUU TNI Jadi Undang Undang

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    Perubahan UU TNI Terbaru

  • Demo DPR: Pangdam dan Kapolda Turun langsung, Ojol Jadi Korban

    Demo DPR: Pangdam dan Kapolda Turun langsung, Ojol Jadi Korban

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id –  Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri turun langsung memantau aksi demo buruh di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). Aksi yang sejak pagi berlangsung sempat diwarnai kericuhan. Kehadiran keduanya bertujuan memastikan situasi tetap terkendali di tengah bentrokan antara massa dan aparat. Dari pantauan di […]

expand_less