Pagar Laut Tangerang Kini Semakin Berdiri Kokoh
- account_circle Alfa
- calendar_month Ming, 16 Mar 2025

menalar.id – Pagar laut di perairan Utara tepatnya Desa Kohod, Pakuhaji Kabupaten Tangerang masih berdiri kokoh. Berdasarkan keterangan warga sekitar, kini di sekitar konstruksi cerucuk bambu tersebut diduga ada kegiatan penyedotan pasir laut.
“Ini untuk pondasi. Apa ya, istilahnya tahap awal reklamasi,” kata S, warga nelayan kepada wartawan, Minggu (16/3/2025).
Menurut kesaksian warga nelayan Kampung Alar Jiban, di dekat pagar laut tersebut kini terdapat alat berat dan mesin penyedot pasir. Cerucuk bambu ditanam pakai eskavator berjejer sebanyak dua baris.
Mesin penyedot menimbun bagian tengah berjarak 1,5 meter menggunakan pasir laut hingga padat. Setelah berbentuk kotak, secara bertahap area perairan diuruk menggunakan material pasir dan tanah.
1. Warga menduga aktivitas penyedotan pasir mengarah pada reklamasi
Dari video yang dikirimkan warga di Desa Kohod, pagar-pagar yang masih berdiri kokoh itu dipasang sejajar dua lapis selebar kurang lebih 1 meter pada area barat di bibir pantai mengarah Utara tengah laut sepanjang kurang lebih 800 meter.
Di dalam pagar berlapis dua itu, kemudian terdapat pagar-pagar yang dibuat seperti petak-petak kavling yang diduga memiliki luas panjang dan lebar sama dengan petak-petak lainnya.
“Jadi yang pagar dua lapis itu perkiraan kita akan dibuat gili (jalan setapak) nah kavling petak berbentuk kotak persegi itu nanti akan dibuat seolah-olah empang. Jadi kayanya direncanakan seperti itu,” kata S.
Menurut S, jika melihat petak dekat bibir pangai yang dipagari bambu itu sudah lebih dangkal dari sebelumnya. Pendangkalan itu, bukan akibat abrasi atau tanah yang diklaim pihak tertentu adalah tanah musnah.
“Melainkan itu petak yang telah terisi pasir laut dan sedikit mengalami pendangkalan. Maka kalau tidak segera dibongkar pagar-pagar yang tersisa itu akan terjadi sedimentasi dan bisa jadi diklaim itu tanah yang sertifikatnya saja dibuat palsu,” kata dia.
2. Sebelumnya TNI AL mencabut pagar laut di Tangerang
Sebelumnya, TNI Angkatan Laut menargetkan pagar laut yang dibongkar atau dicabut hari ini sepanjang 5 kilometer. Hal tersebut lantaran personel yang diterjunkan lebih banyak dibandingkan pada Sabtu, 18 Januari 2025 lalu.
“Sekarang jumlah personel kita 3 kali lebih banyak daripada pelaksanaan kemarin. Jadi kalau kemarin 2,5 kilometer, hari ini karena mulanya dari siang kalau di total minimal 5 kilometer bisa tercabut,” kata Komandan Lantamal III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Rabu (22/1/2025)
3. Pembongkaran juga dilakukan di Kronjo
Selain di Pantai Tanjung Pasir, pembongkaran pagar laut juga dilakukan di perairan Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan serentak hati ini. Dengan demikian, diharapkan akan lebih panjang pagar laut yang bisa dibongkar.
“Apalagi dengan material lebih lengkap saya tantang kepada masyarakat dan nelayan sanggup melaksanakan membongkar berapa kilometer kalau janji mereka sampai habis tadi, sama-sama kita dengar,” kata Harry.
- Penulis: Alfa