Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Irma Desak Sritex Bayar THR Karyawan Sebelum Lebaran

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Jum, 14 Mar 2025

menalar.id,. – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mendesak PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) untuk segera membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Irma menegaskan bahwa Sritex harus membayar THR sebelum Lebaran tanpa menunggu proses lelang boedel atau aset milik perusahaan yang telah dinyatakan pailit oleh hukum. Menurutnya, jika Sritex menolak membayar THR, hal itu sama saja dengan tidak menghormati bulan Ramadan.

“Ini kan mau hari raya. Mereka sama sekali tidak menghormati orang yang sedang berpuasa dan merayakan Lebaran. Tiba-tiba di-PHK. Perilaku seperti ini sudah terjadi bertahun-tahun dan dibiarkan begitu saja,” ujar Irma dalam rapat kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Irma mengingatkan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, bahwa Sritex memiliki 11 anak perusahaan yang seharusnya bisa membayarkan THR kepada karyawan yang di-PHK.

“THR 2025 akan menjadi hutang dan dibayarkan dari hasil penjualan aset. Pak Menteri, apakah Anda tahu bahwa Sritex memiliki 11 anak perusahaan? Saya bahkan mendengar dari kurator bahwa ada anak perusahaan Sritex yang menagih utang ke Sritex yang bangkrut,” kata Irma.

Irma juga menuduh Sritex bersikap tidak sopan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan. Dia menilai Sritex melepas tanggung jawab saat mengalami pailit dan membebankan masalahnya kepada pemerintah.

“Artinya, Sritex tidak bertanggung jawab dan malah melimpahkan tanggung jawabnya ke pemerintah. Ini perilaku perusahaan yang kurang ajar,” tegas Irma.

Irma tidak ingin kasus PHK Sritex menjadi contoh buruk bagi perusahaan lain yang mungkin melemparkan tanggung jawab PHK kepada pemerintah.

“Jangan karena pemerintah memberikan dukungan besar kepada Sritex, yang memiliki banyak pekerja dan dianggap sebagai aset nasional, lalu semua tanggung jawab diserahkan ke pemerintah. Mereka tidak membayar pajak, meminjam uang dalam jumlah besar, memiliki banyak perusahaan, tapi tidak mau membayar THR. Padahal, perusahaan lain juga bisa diminta membantu membayar THR. Kenapa semua beban diserahkan ke pemerintah?” tanya Irma.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, menyatakan bahwa pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK), dan THR ribuan pegawai Sritex akan dibayarkan setelah aset boedel terjual.

“Yang belum dibayarkan adalah pesangon, UPMK, uang penggantian hak, dan THR. Semua itu akan dibayarkan dari hasil penjualan aset boedel,” kata Yassierli dalam rapat tersebut.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • 60 Ribu Warga Mengungsi Akibat Konflik Intan Jaya-Puncak

    60 Ribu Warga Mengungsi Akibat Konflik Intan Jaya dan Puncak Jaya

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengadakan pertemuan darurat dengan Gubernur Papua Tengah beserta jajarannya untuk menangani eskalasi konflik di Kabupaten Intan Jaya dan Puncak. Pigai mengungkapkan, sebanyak 60 ribu warga dari kedua wilayah tersebut terpaksa mengungsi akibat kekerasan bersenjata yang terus terjadi. Menurut Pigai, para pengungsi kini menyebar ke daerah-daerah yang lebih aman […]

  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Rian Ardianto berhasil mengamankan tiket semifinal Indonesia Open 2025. Setelah menndukkan pasangan ganda putra asal China, Huang Di/Liu Yang dalam laga sengit di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/6/2025).

    Fajar/Rian Tembus Semifinal Indonesia Open 2025 Usai Taklukkan Ganda China

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Fajar Alfian/Muhammad Rian Rian Ardianto berhasil mengamankan tiket semifinal Indonesia Open 2025. Setelah menndukkan pasangan ganda putra asal China, Huang Di/Liu Yang dalam laga sengit di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/6/2025). Pada pertandingan perempat final tersebut m Fajar/Rian menampilkan performa sempurna. Mereka menang dengan skor 21-19, 23-21 hanya dalam waktu 52 menit.  Sebagai […]

  • Verrel Bramasya Kritik Program Militer Dedi Mulyadi

    Verrel Bramasta Tolak Program Militer Dedi Mulyadi: Anak Butuh Konselor

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Anggota Komisi X DPR RI sekaligus mantan Aktris, Verrel Bramasta, menyampaikan kritik terhadap kebijakan Gubernur Jawa, Barat Dedi Mulyadi terkait mengirim pelajar nakal ke barak militer. Ia menyampaikan pandangan tersebut dalam unggahan video melalui akun TikTok resmi Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (10/5/2025). Dalam videonya, Verrel menyatakan bahwa ia menghargai niat baik tersebut, […]

  • Seven Summit Agathis: Menginspirasi Generasi Cinta Alam

    Seven Summit Agathis: Menginspirasi Generasi Cinta Alam

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Agathis Maulana Haziq, siswa kelas 10 SMA Avicenna Jagakarsa, Jakarta Selatan, bersama ayahnya, Iqbal Maulana, berencana untuk mendaki Seven Summit, yaitu tujuh puncak gunung di Indonesia. Pendakian ini bertujuan agar Agathis lebih mencintai alam dan memahami lebih dalam tentang keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Kepala Sekolah SMA Avicenna, Muqorobin, mengatakan jika pendakian ini […]

  • airlangga

    Airlangga Ancam “Pagari Laut” Jika UE Tak Adil soal Tuna Indonesia

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meminta Uni Eropa memberi perlakuan khusus pada komoditas ikan dari Indonesia. Ia menyampaikan hal itu kepada Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic. Pertemuan tersebut membahas Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Kemitraan tersebut membuka peluang pasar Indonesia ke Eropa. Bahkan, ada harapan untuk bebas tarif […]

  • Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor untuk Permudah Akses Komoditas Pokok

    Prabowo Hapus Kuota Impor untuk Permudah Akses Komoditas Pokok

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto secara tegas memerintahkan jajaran menterinya untuk menghapus kebijakan kuota impor, khususnya untuk komoditas vital yang menyangkut hajat hidup rakyat. Instruksi ini telah disampaikan langsung kepada Menko, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo, hingga Ketua DEN Luhut Pandjaitan. Kebebasan Impor Daging Sapi Salah satu komoditas yang langsung terkena dampak kebijakan ini […]

expand_less