Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Direktur Utama Sritex Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 10 Jun 2025

menalar.id,. – Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit oleh Bank BJB dan Bank DKI kepada perusahaan tekstil tersebut. Iwan tiba di Gedung Bundar Kejagung pada Selasa pagi (10/6/2025) pukul 09.30 WIB dengan mengenakan kemeja batik dan jaket cokelat. Pemeriksaan masih berlangsung hingga sore hari.

“Ya saya ke sini untuk memenuhi panggilan dari Kejagung,” ujar Iwan.

Ia mengaku membawa dokumen perusahaan yang diminta penyidik, namun belum mengetahui detail materi pemeriksaan. “Ya sekarang belum tahu ya, nanti seperti apa,” tambahnya.

Dicegah Ke Luar Negeri

Iwan membenarkan bahwa dirinya terkena pencegahan bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak 19 Mei 2025. Menanggapi hal ini, ia menyatakan legowo dalam hal ini.

“Ya enggak apa-apa. Itu kan untuk mempermudah ya dan mempercepat proses. Saya enggak ada masalah,” ungkapnya.

Kasus ini berawal dari dugaan penyalahgunaan kredit oleh Bank BJB dan Bank DKI kepada Sritex dan anak perusahaannya. Penyidik sedang menelusuri aliran dana dan proses pemberian fasilitas kredit tersebut.

Kakak Kandung Sudah Jadi Tersangka

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan kakak Iwan Kurniawan, Iwan Setiawan Lukminto, mantan Direktur Utama (2014-2023) dan kini Komisaris Utama Sritex -sebagai tersangka pada (22/5/2025). Iwan Kurniawan sendiri pernah menjalani pemeriksaan pada (2/6/2025) sebagai saksi untuk tiga tersangka.

1. Iwan Setiawan Lukminto (Komisaris Utama Sritex)

2. Zainuddin Mappa (eks Direktur Utama Bank DKI)

3. Dicky Syahbandinata (eks Pemimpin Divisi Korporasi Bank BJB)

Kredit Bermasalah Rp3,5 Triliun

Penyidik menduga adanya pelanggaran hukum dalam pemberian kredit kepada Sritex yang saat itu berstatus perusahaan berisiko tinggi. Meski demikian, beberapa bank tetap mencairkan kreditnya.

Total kredit bermasalah yang belum dilunasi hingga Oktober 2024 mencapai Rp3,5 triliun, terdiri dari:

– Rp395,6 miliar dari Bank Jateng

– Rp543,9 miliar dari Bank BJB

– Rp149 miliar dari Bank DKI

– Rp2,5 triliun dari kredit sindikasi BRI, BNI, dan LPEI

Kejagung juga telah memeriksa sejumlah pihak dari BRI dan BNI terkait kasus ini. Pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan merupakan bagian dari upaya penyidik untuk mengungkap aliran dana dan pertanggungjawaban kredit bermasalah tersebut.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • MK Tolak Lima Gugatan Uji Formil UU TNI

    MK Tolak Lima Gugatan Uji Formil UU TNI

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk tidak menerima lima permohonan uji formil terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Putusan ini dibacakan dalam sidang pleno terbuka yang dipimpin langsung oleh Ketua MK Suhartoyo. Dalam pembacaan putusan tersebut, Suhartoyo menyampaikan bahwa seluruh permohonan dinyatakan tidak dapat diterima. “Memutuskan, menyatakan permohonan para […]

  • braga

    Jam Malam KDM Berlaku di Bandung, Pelajar Milih Nongkrong

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, hari pertama pemberlakuan jam malam untuk pelajar pun terlaksan di Kota Bantung, Jawa Barat, Senin (2/6/2025). Namun, nyatanya tidak berjalan sesuai harapan. Meski aturan jam malam pelajar sudah diberlakukan dari pukul 21.00 WIB, sejumlah remaja masih berkeliaran di kawasan ramai seperti Braga […]

  • Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Apa Alasannya?

    Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Apa Alasannya?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah memutuskan membatalkan rencana pemberian diskon listrik 50% untuk 79,3 juta pelanggan 1.300 VA yang seharusnya berlaku mulai 5 Juni 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pembatalan ini terjadi karena kendala teknis penganggaran yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. “Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik […]

  • kuota haji

    Arab Saudi Ingin Kurangi Kuota Haji Indonesia 2026

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Arab Saudi kembali mengirimkan peringatan tegas kepada Indonesia menjelang musim haji 2026. Mereka mempertimbangkan untuk memangkas kuota jemaah hingga 50%. Isu ini muncul saat kepala BP Haji Moch Irfan Yusuf bertemu Deputi Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah, Selasa (10/6/2025). Keduanya membahas berbagas persoalan penting seputar haji. Irfan mengatakan, Arab Saudi belum menentukan […]

  • RUU Sisdiknas Akan Wajibkan Sekolah Negeri dan Swasta Gratiskan Biaya Pendidikan

    RUU Sisdiknas Akan Wajibkan Sekolah Negeri dan Swasta Gratiskan Biaya Pendidikan

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang tengah dibahas di parlemen akan mencantumkan ketentuan mengenai pendidikan gratis di sekolah negeri dan swasta. Ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menyediakan pendidikan dasar secara gratis di […]

  • konklaf

    Asap Hitam Kembali Mengepul: Akankah Paus Baru Terpilih Hari Ini?

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Asap hitam kembali mengepul dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, pada Rabu (8/5/2025) pukul 11.50 waktu Roma atau 16.50 WIB. Kepulan asap ini menunjukkan bahwa para kardinal elektoral belum mencapai kesepakatan dalam memilih Paus baru. Selama Konklaf Kepausan berlansung, asap yang keluar dari cerobong menjadi satu-satunya cara Gereja berkomunikasi kepada publik tentang hasil pemungutan […]

expand_less