Senin, 15 Des 2025

15 Massa Aksi Diamankan dalam Demo 25 Agustus di DPR

  • account_circle Farrel Aditya
  • calendar_month Sel, 26 Agu 2025

menalar.id.,- Polisi mengamankan 15 massa aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025). Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penangkapan massa aksi mereka lakukan ketika terjadi bentrokan antara massa aksi demonstran dan aparat di pintu utama kompleks parlemen.

“Total 15 orang diamankan, terdiri dari empat pelajar dan 11 orang yang diduga kelompok anarko,” ujar Susatyo.

Berdasarkan data kepolisian, empat dari orang yang mereka tangkap merupakan pelajar SMA atau SMK. Sementara itu, 11 orang lainnya berusia remaja hingga dewasa dengan beragam latar belakang pekerjaan, mulai dari buruh, pekerja harian lepas, hingga pengangguran.

Penangkapan mereka lakukan sekitar pukul 10.00 WIB di gerbang utama Gedung DPR. Sejumlah orang yang mereka amankan membawa barang-barang yang diduga bisa dipakai untuk melakukan tindakan anarkis.

“Para pelajar ini kita amankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga akan memanggil orang tua dan pihak sekolah,” kata Susatyo.

Dalam unjuk rasa itu, massa aksi yang menamakan diri “Seruan Aksi One Piece” menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya pembubaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, penolakan komersialisasi pendidikan, serta penghentian praktik politik dinasti. Massa aksi terlihat membawa atribut berupa bendera Merah Putih dan bendera bergambar karakter anime One Piece. Menurut polisi, pada awal aksi mereka tidak menemukan adanya spanduk maupun poster.

Kericuhan pecah saat massa aksi berusaha mendorong pagar besi dan merusak barikade beton TransJakarta di depan Gedung DPR. Sejumlah batu juga dilemparkan ke arah aparat yang berjaga. Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mencoba masuk ke jalur tol dalam kota.

Keadaan berhasil terkendali kembali menjelang pukul 13.30 WIB setelah aparat menurunkan pasukan tambahan Brimob dan TNI. Polisi menegaskan akan menindaklanjuti secara hukum para peserta massa aksi yang terbukti melakukan perusakan maupun tindakan anarkis.

“Siapapun yang terbukti melakukan perusakan dan melawan aparat akan diproses hukum. Kami imbau adik-adik mahasiswa dan pelajar agar menyampaikan aspirasi secara damai,” pungkas Susatyo dengan tegas.

Penulis

Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.

Rekomendasi Untuk Anda

  • nepal

    Eks Ketua MA Nepal Disebut Jadi Calon Kuat PM Interim Usai Oli Mundur

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal Sushila Karki disebut-sebut akan menjadi perdana menteri interim selanjutnya. Hal ini menyusul mundurnya KP Sharma Oli, setelah ia dipukul mundur oleh demonstran beberapa hari silam. Tokoh gerakan Generasi Z Rakshya Bam, menyampaikan bahwa pihaknya resmi mengajukan nama Karki untuk memimpin pemerintahan sementara Nepal. “Kami telah mengusulkan Sushila Karki […]

  • jokowi

    Bantah Isu Kapal ‘Jokowi’ dan ‘Iriana’, IMC Logistik Klarifikasi Tak Angkut Tambang Raja Ampat

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – PT IMC Pelita Logistik Tbk, selaku pemilik kapal meluruskan isu penamaan kapal ‘Jokowi’ dan ‘Iriana’ yang ramai dikaitkan dengan aktivitas pengangkutan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. “Penamaan kapal ‘JKW Mahakam’ dan ‘Dewi Iriana’ dilakukan oleh perseroan berdasarkan pertimbangan internal dan tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana […]

  • Tom Klaim Tak Temukan Unsur Kesalahan dalam Impor Gula

    Tom Klaim Tak Temukan Unsur Kesalahan dalam Impor Gula

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong mengaku belum tahu letak kesalahannya dalam kasus impor gula. Ia menyampaikan itu saat sidang sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) malam. “Bapak ketua majelis maupun bapak-bapak anggota majelis, saat ini saya merasa terpanggil untuk mengatakan bahwa sampai saat ini pun saya masih belum menemukan kesalahan saya,” […]

  • MK Putuskan Pemilu Nasional dan Lokal Harus Dipisah, Akhiri Sistem "Pemilu 5 Kotak"

    MK Putuskan Pemilu Nasional dan Lokal Harus Dipisah, Akhiri Sistem “Pemilu 5 Kotak”

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan penyelenggaraan pemilihan umum tingkat nasional harus terpisah dari pemilihan lokal. Putusan ini mengakhiri sistem “Pemilu 5 kotak” yang selama ini berlaku dan tidak akan diterapkan pada Pemilu 2029 mendatang. MK mengabulkan sebagian permohonan judicial review yang diajukan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang […]

  • Indonesia Capai Kesepakatan IEU-CEPA Setelah 10 Tahun Negosiasi

    Indonesia Capai Kesepakatan IEU-CEPA Setelah 10 Tahun Negosiasi

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pencapaian kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dalam konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Minggu (13/7/2025). “Hari ini kami mencapai terobosan setelah 10 tahun negosiasi. Kami telah menyelesaikan kesepakatan untuk menjalin Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), yang pada dasarnya merupakan perjanjian […]

  • sma 72

    Pasca Ledakan: DKI Jakarta Putuskan KBM SMAN 72 Digelar Daring

    • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, secara daring mulai, Senin (10/11/2025). Kebijakan ini diambil lantaran area sekolah masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi setelah insiden ledakan yang melukai puluhan siswa. “Kegiatan belajar mengajar akan dilakukan secara daring mulai Senin, 10 November 2025,” ujar Staf […]

expand_less