Sabtu, 9 Agu 2025
Tag Populer

Wamenaker Minta Publik Tak Generalisasi Kegagalan Job Fair Cikarang

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Jum, 6 Jun 2025

menalar.id,. – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) meminta masyarakat tidak menyamakan seluruh bursa kerja dengan kasus yang terjadi di Cikarang, Bekasi, beberapa waktu lalu. Noel menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyelenggarakan job fair yang sukses pada akhir Mei 2025.

“Jangan samakan apa yang dilakukan di Bekasi dengan apa yang kita lakukan. Publik menggeneralisasi seakan-akan kejadian di Bekasi menjadi gambaran semua,” kata Noel dilansir dari Kompas TV, Jumat (6/6/2025).

Noel juga mengatakan bahwa sebenarnya ini tidak adil, namun ia akan mengganggap ini sebagai masukan.

“Itu kan tidak adil juga buat kita, tapi enggak apa-apa juga. Itu bisa kita anggap sebuah kritik dan masukan,” lanjutnya.

Pernyataan dari seorang oknum yang mengaku staf HRD dan menyebut job fair hanya formalitas belaka memicu kehebohan publik. Pasalnya, ucapan itu dianggap menyakitkan hati para pencari kerja yang datang penuh harapan ke acara job fair.

Menyikapi hal ini, Noel, tak tinggal diam. Ia menilai ucapan itu tidak pantas dan sangat tidak bertanggungjawab. Tak tanggung-tanggung, Immanuel meminta agar pihak perusahaan segera memecat HRD yang bersangkutan.

“Pernyataan seperti itu gak bertanggung jawab. Saya minta HRD-nya segera dipecat,” ujar Immanuel, dikutip dari video di akun X @randomable_ pada (4/6/2025).

Data Serapan Tenaga Kerja Segera Dipublikasikan

Noel memastikan Kemenaker sedang memproses data serapan tenaga kerja dari job fair terakhir dan akan merilisnya dalam waktu dekat. Ia mencontohkan Mei lalu yang menyediakan 52.000 lowongan kerja.

“Kami sedang memverifikasi berapa persen pelamar yang sudah diterima. Kami akan publikasikan secepatnya karena Pak Menteri tidak suka lambat,” tegas Noel, menanggapi anggapan bahwa job fair hanya formalitas.

Mengakui Kelemahan Cikarang

Noel memahami kritik terhadap job fair di Cikarang yang dianggap sekadar formalitas. Ia mengakui ketimpangan antara jumlah lowongan kerja yang tersedia dengan peserta yang datang.

“Wajar orang menganggap itu formalitas. Lowongannya hanya 2.500, tapi peserta mencapai 25.000,” ujarnya.

Job fair yang diselenggarakan Kemenaker pada (22-23/5/2025) di Jakarta menyediakan 52.476 lowongan kerja dan dikunjungi 22.010 pencari kerja. Selama acara berlangsung, tercatat 921 pelamar telah menjalani wawancara langsung dengan perusahaan.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • paspor

    Bukan Amerika, Inilah Paspor Terkuat di Dunia per Agustus 2025

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Paspor merupakan dokumen resmi yang krusial bagi siapa pun yang ingin melakukan perjalanan lintas negara. Menurut Henley Passport Index terbaru per Agustus 2025, Singapura kembali menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan paspor paling kuat di dunia. Hal ini berarti, pemegang paspor Singapura dapat masuk ke 193 negara tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu. […]

  • swiss

    PM Swedia Desak UE Bekukan Perdagangan dengan Israel

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, menyerukan Uni Eropa untuk menghentikan kerja sama dagang dengan Israel. Langkah ini diambil sebagai respons atas serangan brutal yang terus dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Kristersson menilai kondisi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan. Ia menegaskan bahwa Israel telah gagal memenuhi kewajiban dasar, termasuk perjanjian terkait penyaluran bantuan […]

  • TPNPB-OPM Ancam Pejabat Papua: Jangan Jadi Boneka Jakarta

    TPNPB-OPM Ancam Pejabat Papua: Jangan Jadi Boneka Jakarta

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali melontarkan ancaman. Kali ini, mereka memperingatkan gubernur, bupati, wali kota, dan anggota DPRD Papua agar tidak lagi berpihak kepada pemerintah Indonesia. Jika masih mendukung, kelompok ini mengancam akan menyerang mereka. “Jika pejabat-pejabat Papua masih terus menjadi boneka Jakarta, maka TPNPB wajib eksekusi mereka,” […]

  • IHSG Terjun Bebas, BEI Terpaksa Hentikan Perdagangan

    IHSG Terjun Bebas, BEI Terpaksa Hentikan Perdagangan

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). BEI mengambil langkah ini setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen. “Kami melakukan ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Perubahan Panduan Penanganan […]

  • Polres Tangsel Naikkan Status Kasus Pelecehan ABK ke Penyidikan

    Polres Tangsel Naikkan Status Kasus Pelecehan ABK ke Penyidikan

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengonfirmasi bahwa kasus dugaan pelecehan terhadap anak berkebutuhan khusus telah masuk tahap penyidikan. Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril menyatakan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. “Perkara tersebut saat ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, sejumlah saksi juga sudah diperiksa,” jelas Agil pada Selasa (10/6/2025). Kasus yang […]

  • Aksi Solidaritas Ratusan Driver ShopeeFood Berujung Ricuh di Sleman

    Aksi Solidaritas Ratusan Driver ShopeeFood Berujung Ricuh di Sleman

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ratusan driver ShopeeFood memadati kediaman warga berinisial T di Bantulan, Godean, Sleman, dini hari Sabtu (5/7/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan penganiayaan terhadap rekan mereka dua hari sebelumnya. Kerusuhan yang terjadi mengakibatkan beberapa fasilitas umum rusak, termasuk satu mobil dinas Polsek Godean. Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan menjelaskan, […]

expand_less