Pemkab Bogor Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabilitasi Khusus PSK
- account_circle Sayida
- calendar_month Rab, 21 Mei 2025

menalar.id,. – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun tempat rehabilitasi khusus bagi pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, telah mengusulkan rencana tersebut kepada Bupati Bogor dengan target pembangunan selesai pada 2026.
“Tahun depan (2026) kami pengennya sudah punya, karena kalau razia (sebelumnya) kami enggak punya fasilitas, kami kirim ke Sukabumi dan Cirebon. Nah, kalau sudah mampu kenapa enggak kami tampung sendiri,” kata Farid, Rabu (21/5/2025).
Lokasi Masih Dalam Pertimbangan
Farid mengakui bahwa pemilihan lokasi untuk pusat rehabilitasi ini masih dalam tahap pertimbangan. Beberapa opsi yang sedang dibahas antara lain Cibinong, Citeureup, dan Kemang.
“Masih rencana tapi sudah masuk ke tahapan-tahapan, sekarang lagi mempertimbangkan lokasinya yang tepat di mana,” ungkapnya.
Dukungan Penuh Untuk PSK dari DPRD
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mendukung penuh rencana pembangunan tempat rehabilitasi ini. Ia menekankan pentingnya fasilitas khusus untuk membina PSK agar tidak kembali ke aktivitas sebelumnya.
“Ketika memang harus dibina, tentu sudah disiapkan fasilitas-fasilitas supaya tidak terulang kembali,” kata Sastra.
Sebagai bentuk dukungan, Sastra menyatakan kesiapan DPRD untuk mengalokasikan anggaran guna mewujudkan proyek ini.
“Silahkan Pemerintah Daerah menyampaikan anggarannya berapa, nanti akan kita kaji kemampuan keuangan daerah kita dan kita akan fasilitasi,” tutupnya.
Latar Belakang
Selama ini, PSK yang tertangkap dalam razia di Kabupaten Bogor harus dibawa ke pusat rehabilitasi di Sukabumi atau Cirebon. Pembangunan fasilitas lokal diharapkan dapat mempermudah proses pembinaan dan mengurangi beban logistik.
Respons Masyarakat
Rencana ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian mendukung sebagai langkah progresif dalam penanganan masalah sosial, sementara yang lain masih mempertanyakan efektivitas dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Prospek Ke Depan
Jika terealisasi, pusat rehabilitasi ini akan menjadi yang pertama di Kabupaten Bogor dengan pendekatan khusus untuk PSK. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada keseriusan pemerintah dalam menyediakan program rehabilitasi yang komprehensif dan berkelanjutan.
- Penulis: Sayida