Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Pemprov Jatim Berikan Santunan Rp100 Juta untuk Korban Longsor Pacet-Cangar

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Ming, 6 Apr 2025

menalar.id,. – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan santunan sebesar Rp100 juta kepada korban bencana longsor di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Longsor yang terjadi di jalur penghubung antara Kota Mojokerto dan Kota Batu ini menewaskan 10 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menyampaikan takziah dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban di Sidoarjo dan Mojokerto pada Sabtu (5/4/2025).

Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novia Diani, menjelaskan santunan yang berikan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Pemberian santunan ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kendati bahwa pemberian ini tidak bisa mengganti duka mereka karena ditinggal oleh korban,” ujar Novia.

Daftar Korban dan Evaluasi Lanjutan

Korban bencana longsor pada Kamis (3/4/2025) meliputi:

– Warga Sidoarjo: Majid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), Wahyudi (71), Jainah (61), dan Saudah (70)

– Warga Mojokerto: Ahmad Fiki Muzakki (30), Fitria Handayani (30), serta Mikhaila Faiha Nina Sezen (3)

Novia juga menambahkan bahwa dari pemantauan yang dilakukan korban berasal dari keluarga yang mampu.

“Selama pemantauan ini korban memang berasal dari keluarga mampu. Contohnya yang berasal dari Sidoarjo itu. Namun, apabila nanti ada korban yang berasal dari keluarga tidak mampu, kami akan memberikan bantuan lanjutan,” tuturnya

Perbaikan Infrastruktur

Pemprov Jatim akan segera memperbaiki konstruksi jalan di lokasi kejadian. Novia menegaskan bahwa perbaikan jalur Cangar-Pacet akan segera dilakukan.

“Kami akan merapatkan barisan dengan lembaga terkait, termasuk Dinas Perhubungan, BPBD Mojokerto, Pemkab Mojokerto dsb untuk memperbaiki Jalur Cangar-Pacet tersebut,” tegasnya

Dalam kunjungannya, Khofifah menyatakan belasungkawa untuk semua korban.

“Para korban dipanggil Allah dalam proses perjalanan silaturahim ke rumah keluarganya. Kita semua mengucapkan innalillahi wainnailaihirojiun mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan husnul khotimah,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan jalan ini masih akan tutup sampai pengumuman selanjutnya.

“Yang jelas untuk sementara, jalan ini masih kita tutup sampai batas waktu yang akan diumumkan berikutnya. Setelah rapat dan pembersihan jalan, tanggal 7 Maret 2025, akan kita lihat hasil asesmennya,” ucapnya

Gubernur menambahkan proses selanjutnya akan memutuskan tindakan lanjutan dari kejadian ini.

“Proses selanjutnya akan diputuskan apakah harus ada plengsengan di kanan kirinya, atau pelebaran air sungai agar arusnya lebih deras.” pungkasnya.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPR Bahas Revisi UU Polri Usai RUU TNI, Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Usulan Kontroversial

    Usai Dwifungsi RUU TNI, Terbitlah RUU Pori Multifungsi

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak menutup kemungkinan akan segera membahas revisi UU Polri setelah mereka menyelesaikan pengesahan RUU TNI. Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa DPR masih menunggu surat presiden (surpres) mengenai RUU Polri sebelum memulai pembahasannya. “Kami belum menerima surpres. Kami akan meninjau kembali,” ujarnya secara singkat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, […]

  • Gubernur Aceh Ogah Kelola Bersama 4 Pulau yang Sumut Klaim

    Gubernur Aceh Ogah Kelola Bersama 4 Pulau yang Sumut Klaim

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Empat pulau yang dulunya berada pada wilayah Aceh, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang (besar), dan Pulau Mangkir Ketek (kecil), kini berada pada administrasi Pemprov Sumut. Gubernur Aceh Muzakir Manaf pun tak ingin berunding dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution soal empat pulau sengketa ingin dikelola bersama-sama. Muzakir sampaikan penegasan itu […]

  • Tren Velocity: Efek TikTok atau Konsep Kecepatan dalam Fisika?

    Tren Velocity: Efek TikTok atau Konsep Kecepatan dalam Fisika?

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Beberapa bulan terakhir, media sosial khususnya TikTok tengah ramai dengan sebuah tren bernama velocity. Tidak seperti tren lainnya, velocity memadukan efek suara dan gerakan yang dimainkan dengan tempo cepat maupun lambat sesuai ketukan lagu, sehingga siapapun dapat menyunting video mereka agar lebih sinkron. Untuk mengatur efek velocity, kamu hanya perlu menyesuaikan levelnya. Jika […]

  • Pemerintah Targetkan Rampungkan Roadmap AI Juni Ini, Regulasi Menyusul

    Pemerintah Targetkan Rampungkan Roadmap AI Juni Ini, Regulasi Menyusul

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengonfirmasi percepatan penyelesaian peta jalan (roadmap) artificial intelligence (AI) yang akan menjadi landasan regulasi di Indonesia. Menteri Kominfo Meutya Hafid memastikan dokumen strategis tersebut akan rampung bulan ini. “Mohon bersabar sampai Juni, insya Allah roadmap-nya akan terbit. Setelah itu kami akan turunkan dalam bentuk regulasi AI di Tanah Air,” […]

  • Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?

    Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id-Kelompok pekerja membatalkan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan besok, (3/6/2025) di Jakarta. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Serikat Pekerja, sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal. Said Iqbal menjelaskan, setelah berdiskusi panjang dengan buruh, pemerintah, dan DPR RI, akhirnya disetujui jika empat tuntutan buruh yang terikat dalam Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KJP-PB) akan […]

  • Dibayar Rp150 Ribu: Nasib Warga Sipil dalam Operasi Pemusnahan Amunisi TNI

    Dibayar Rp150 Ribu: Nasib Warga Sipil dalam Operasi Pemusnahan Amunisi TNI

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap praktik berbahaya dalam proses pemusnahan amunisi TNI di Garut, Jawa Barat, yang melibatkan 21 warga sipil dengan upah harian Rp150.000. Anggota Komnas HAM Uli Parulian Sihombing menjelaskan bahwa para pekerja ini tidak memiliki sertifikasi resmi maupun alat pelindung diri yang memadai saat menangani bahan peledak. […]

expand_less