Rabu, 3 Sep 2025
Tag Populer

Rumah Sri Mulyani Turut Dijarah, Saksi Ungkap Pola Mencurigakan

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025

menalar.id – Massa kembali melakukan penjarahan di rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang berlokasi di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025) dini hari. Penjarahan dilakukan sekitar pukul 01.00–03.00 WIB dengan terbagi menjadi dua gelombang.

Salah satu staf keamanan rumah Sri Mulyani Joko Sutrisno, turut menjelaskan kronologi, dikutip dari Antara.

“Gelombang pertama sekitar pukul 01.00, gelombang kedua sekitar pukul 03.00,” jelas Joko.

Namun saat kejadian, Sri Mulyani tidak berada di rumah. Hal ini turut dibenarkan oleh salah seorang kerabat bernama Renzi. Joko menambahkan, saat itu hanya dirinya dan satu keluarga kerabat yang berada di dalam rumah.

Menurut keterangan warga sekitar, jumlah massa semakin banyak saat gelombang kedua, hingga ratusan orang dan diperkirakan hampir seribu orang.

“Saya hanya bisa mengintip dari balik tirai, tidak berani keluar rumah karena jumlah mereka sangat banyak,” ujar seorang tetangga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Beberapa saksi menuturkan, mayoritas massa masih berusia muda dengan perkiraan usia tertua sekitar 25 tahun. Bahkan ada yang membawa senjata tajam hingga menggunakan drone.

Sejumlah barang rumah tangga, seperti televisi dan isi lemari, dilaporkan ikut dijarah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dan tidak ditemukan kendaraan yang rusak lantaran saat kejadian tidak ada mobil yang terparkir.

Pola Aksi Massa

Menurut keterangan dua satpam gerbang utama, Ali dan Jayadi, massa sudah mulai berkumpul sejak pukul 00.30 WIB di depan komplek Jalan Mandar. Mereka memperkirakan jumlah massa mencapai ratusan hingga mendekati seribu orang.

Sejumlah saksi mata menyebut aksi tersebut terlihat terkoordinasi. Diduga ada aba-aba berupa bunyi kembang api yang menandai saat massa menerobos masuk komplek. Tak lama setelah itu, terdengar seruan dari seorang komando agar massa tidak membawa sepeda motor masuk ke dalam komplek.

“Kami tidak bisa mencegah, jumlah mereka terlalu banyak,” kata Jayadi.

Hingga minggu pagi, kediaman yang berlokasi di ujung Jalan Mandar tersebut sudah dijaga ketat oleh puluhan anggota TNI. Dari pantauan, masih tampak tumpukan barang-barang yang ditinggalkan oleh massa.

Situasi di kawasan Bintaro Sektor 3A kini kembali kondusif dengan pengawasan yang diperketat aparat TNI.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tok! DPR RI Sahkan RUU TNI Jadi Undang Undang

    Tok! DPR RI Sahkan RUU TNI Jadi Undang Undang

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    Perubahan UU TNI Terbaru

  • wni tewas

    WNI Meninggal Dunia Saat Coba Haji Ilegal Lewat Gurun

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM meninggal dunia setelah nekat memasuki kota Mekah secara ilegal melalui jalur gurun di wilayah Jumum, Arab Saudi. Sedangkan, dua WNI lainnya, J dan S mengalami dehidrasi berat. Saat ini mereka sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengonfirmasi kejadian tersebut. […]

  • Dua TNI dan Brimob Tersangka Penembakan Polisi: Ada Apa di Balik Jaringan Judi Sabung Ayam?

    Dua TNI dan Brimob Tersangka Penembakan Polisi: Ada Apa di Balik Jaringan Judi Sabung Ayam?

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Tim investigasi gabungan berhasil mengungkap kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. Mereka menetapkan tiga tersangka, termasuk dua anggota TNI aktif (Kopka Basar dan Peltu Lubis) serta seorang anggota Brimob (Bripda Kapri Sucipto). Polisi Klaim Saksi Mata Lihat Prajurit TNI Tembak Tiga Polisi Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan saksi […]

  • DPR Susun UU Penyadapan, KUHAP Tak Lagi Atur Soal Itu

    DPR Susun UU Penyadapan, KUHAP Tak Lagi Atur Soal Itu

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, mengungkapkan bahwa DPR sedang menyiapkan undang-undang khusus untuk mengatur penyadapan. Rencana ini sejalan dengan keputusan panitia kerja revisi KUHAP yang menyepakati penghapusan aturan soal penyadapan dari rancangan undang-undang tersebut. “Bahkan, kami sudah melakukan beberapa kunjungan kerja, artinya sudah ada biaya negara yang dikeluarkan untuk membahas penyadapan ini,” kata Habiburokhman […]

  • Habiburokhman: Revisi KUHAP Bisa Saja Batal

    Habiburokhman: Revisi KUHAP Bisa Saja Batal

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, menyebut revisi Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (KUHAP) bisa saja batal disahkan. Menurutnya, proses revisi ini bergantung pada seberapa kuat aspirasi publik yang menolak. “Bisa saja RUU KUHAP tidak jadi disahkan. Hal tersebut bisa terjadi (jika) para penolak KUHAP berhasil meyakinkan para pimpinan partai untuk membatalkan pengesahan KUHAP,” […]

  • Polda DIY Tangkap 5 Komplotan Judi Online, Pemain-Bandar Akan Diperiksa

    Polda DIY Tangkap 5 Komplotan Judi Online, Pemain-Bandar Akan Diperiksa

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Lima orang yang diduga bermain judi online ditangkap Subdit Siber Polda DIY di sebuah rumah kontrakan kawasan Banguntapan, Bantul. Penangkapan ini dilakukan setelah ada laporan dari warga sekitar. “Informasi awal berasal dari warga yang melihat dan mendengar aktivitas mencurigakan dari para pelaku. Informasi tersebut kami kembangkan bersama intelijen, kemudian kami tindak lanjuti secara […]

expand_less