Perdana! Purbaya Suntik Rp200 T ke Enam Bank Hari Ini
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month 23 jam yang lalu

menalar.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyalurkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke enam bank, pada Jumat (12/9/2025). Sebelumnya, dana tersebut tersimpan di Bank Indonesia (BI).
Menurut Purbaya, enam bank yang menerima suntikan dana itu terdiri dari empat bank konvensional dan dua bank syariah.
“Ada (bank) syariah dua,” ungkap Purbaya usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (11/9).
Namun, ia tidak merinci nama-nama bank penerima, hanya menyebutkan bahwa porsi dana yang disalurkan akan berbeda pada tiap bank.
“Ada proporsinya beda-beda. Nanti, nanti kita atur (pembagian dana Rp200 triliun ke 6 bank). Harusnya cepat (proses pemindahan dana pemerintah dari Bank Indonesia). Malam ini (Kamis) saya tanda tangan, besok sudah masuk ke bank-bank itu,” sambungnya.
Langkah ini menjadi kebijakan perdana Purbaya sejak dilantik sebagai Menkeu, pada Senin (8/9). Ia menyebut sudah mendapatkan restu langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengeksekusi kebijakan tersebut.
“Saya sudah lapor ke Presiden (Prabowo), ‘Pak, saya akan taruh uang ke sistem perekonomian’. Saya (Kementerian Keuangan) sekarang punya Rp425 triliun di BI, cash. Besok saya taruh Rp200 triliun,” kata Purbaya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (10/9).
Menurut Purbaya, perekonomian Indonesia lesu karena sistem keuangan kekurangan likuiditas dalam dua tahun terakhir. Hal itu pun membuat masyarakat kesulitan mencari pekerjaan.
Ia menilai ada kekeliruan dalam pengelolaan kebijakan moneter maupun fiskal sebelumnya. Adapun dana pemerintah yang disimpan di BI merupakan dana menganggur, termasuk Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembayaran Anggaran (SILPA).
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.