KDM Ajak ASN dan Warga Donasi Rp1.000 per Hari
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sab, 4 Okt 2025

menalar.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM), mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat harus menyumbangkan Rp1.000 per hari. Edaran tersebut diterbitkan pada (1/10/2025).
Surat bernomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) ini didasarkan pada semangat gotong royong serta nilai silih asah, silih asih, silih asuh. Program tersebut ditujukan untuk membantu kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam surat edaran tertulis, yaitu “Melalui gerakan ini, setiap ASN, pelajar, dan masyarakat diimbau untuk menyisihkan Rp1.000,- per hari sebagai wujud kesetiakawanan dan sukarela sosial.”. Gerakan ini berprinsip dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, dengan tujuan mewujudkan visi Jawa Barat Istimewa.
Donasi yang terkumpul nantinya dikelola langsung oleh pengelola di masing-masing daerah, yang juga bertanggung jawab atas transparansi serta akuntabilitas. Dana hanya akan disalurkan untuk kebutuhan darurat pendidikan dan kesehatan, dengan laporan yang diumumkan melalui aplikasi Sapawarga, portal layanan publik, maupun media sosial resmi.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat. KDM juga meminta para Bupati dan Wali Kota melakukan sosialisasi, memfasilitasi, sekaligus mengawasi jalannya program agar berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Adi Komar menambahkan, dana Rereongan Poe Ibu akan dihimpun melalui rekening khusus Bank BJB, dengan format nama rekening Rereongan Poe Ibu – nama instansi/sekolah/unsur masyarakat.
“Gerakan ini harus berjalan baik agar benar-benar menjadi kekuatan solidaritas masyarakat Jawa Barat. Dengan rereongan, kita wujudkan Jawa Barat istimewa,” ucap Adi.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
