Halte Senen Terbakar, Massa Desak Polri Usut Kasus Ojol
- account_circle Nisrina
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

menalar.id – Kericuhan di depan Markas Besar Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (29/8/2025) semakin tidak terkendali. Massa aksi merusak dan membakar halte bus Transjakarta Senen Toyota Rangga.
Sekitar pukul 20.00 WIB, kaca di area halte pecah, termasuk di lift dan jembatan penyeberangan. Beberapa orang terlihat berusaha menjarah barang di dalam halte, termasuk smart TV yang biasanya menampilkan jadwal kedatangan bus.
Aksi Menolak Bubarnya Massa
Sejak dini hari, massa sudah bertahan di sekitar Mako Brimob. Meski gas air mata ditembakkan berulang kali, mereka tetap tidak mau membubarkan diri. Aksi itu dipicu kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Pejompongan.
Polisi Umumkan Tujuh Anggota
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri akhirnya menyebutkan tujuh nama anggota polisi yang diduga terlibat.
“Tujuh nama tersebut yakni Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat, dan Kompol Cosmas Kaju,” kata Asep di hadapan mahasiswa di Polda Metro Jaya, Jumat (29/8).
Desakan Transparansi
Asep menyampaikan penyesalan dan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia berjanji kasus ini akan diusut tuntas. Namun, di tengah janji tersebut, massa terus mendesak agar proses hukum dilakukan secara terbuka dan tidak berhenti hanya pada pengumuman nama.
- Penulis: Nisrina