Cucu Mahfud Md Jadi Korban MBG: BGN Buru-Buru Minta Maaf
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sab, 4 Okt 2025

menalar.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, menanggapi kabar yang beredar bahwa cucu eks Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mahfud Md menjadi korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena kejadian itu, Dadan menyampaikan permohonan maaf.
“Ya kami mohon maaf atas hal itu,” ucapnya usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
Dadan menambahkan bahwa pihaknya bersama DPR RI, Menteri Kesehatan, hingga BPOM menggelar rapat untuk menuntaskan persoalan keracunan MBG. Ia menegaskan perbaikan tata kelola akan segera dilakukan.
“Kami kenapa rapat hari ini, juga untuk memperbaiki terkait tata kelola,” ucapnya.
Sebelumnya, Mahfud Md membagikan pengalaman buruk yang terjadi pada cucunya setelah mengonsumsi MBG. Cucunya pun menjadi salah satu korban keracunan MBG di sekolah yang berlokasi di Yogyakarta.
“Cucu saya juga keracunan… Iya, MBG. Di Jogja. Cucu ponakan ya,” kata Mahfud dalam kanal YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu (1/10).
Mahfud menuturkan bahwa sejumlah teman cucunya juga mengalami kondisi serupa, bahkan sampai muntah setelah menyantap makanan dari program MBG.
“Lalu satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah. Nah, yang enam itu, enam dan kakaknya gitu, kakak yang masih dirawat di rumah sakit itu, habis muntah-muntah sehari disuruh pulang, bisa dirawat di rumah,” lanjutnya.
Ia kemudian menyoroti makin banyaknya korban akibat keracunan MBG. Menurut Mahfud, hal ini tidak boleh dianggap remeh.
“Memang itu menjadi isu nasional juga, meskipun itu hanya 0,0017 persen kata Presiden dan kecil sekali dari total, tapi kan juga pesawat terbang di dunia ini lalu lalang setiap hari kecelakaan satu aja tidak sampai 0,1 persen orang itu sudah ribut karena itu menyangkut nyawa,” tegas Mahfud.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
