India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tetapi…
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sen, 12 Mei 2025

menalar.id – Secara resmi India dan Pakistan melakukan gencatan senjata terkait konflik wilayah Kashmir, pada Sabtu (10/5/2025). Setelah melewati serangan-serangan mematikan selama empat hari, Donald Trump turut ikut mendorong kedua negara untuk gencatan senjata. Usulan tersebut terwujud setelah melalui serangkaian pertemuan intensif.
“Kami telah bertindak sebagai negara yang bertanggung jawab, demi perdamaian dan stabilitas dunia dan kawasan, serta demi kehidupan jutaan orang di kawasan yang memberikan tanggapan positif terhadap usulan gencatan senjata,” ucap Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan dalam Konferensi Pers, (10/5/2025).
Meskipun gencatan senjata telah resmi, ketegangan belum sepenuhnya mereda. Beberapa jam setelah kesepakatan, pasukan Pakistan dilaporkan tetap melepaskan tembakan ke wilayah India.
Hal ini, memicu kembali ketegangan masyarakat di perbatasan Kashmir. Menanggapi pelanggaran tersebut, militer India mengirim protes resmi kepada pihak Pakistan, pada (11/5/2025). Mereka menegaskan bahwa tidak akan segan membalas apabila penggalaran terus berlanjut.
Pemerintah India menyatakan bahwa perwakilan militer tingkat tinggi dari kedua negara akan kembali lakukan pembicaraan lanjutan, pada Senin (12/5/2025). Ia berharap dapat meredakan eskalasi dan memastikan implementasi gencatan senjata berjalan sesuai kesepakatan.
Pelanggaran Gencatan Senjata dan Respons India
Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memuncak pada April 2025, India menuding Pakistan mengiris serangan brutal ke wilaya Kashmir.
Atas kabar tersebut, pemerintah India merespons dengan meluncurkan serangan udara ke sembilan lokasi yang mereka sebut “infrastruktur teroris” di wilayah Kashmir bagian Pakistan.
Namun, pihak Pakistan membantah tuduhan tersebut dan justru menuding India menyerang area sipil. Pemerintah Pakistan pun menyerukan penyelidikan internasional yang netral atas insiden tersebut.
Respon Warga Kashmir
Merespon hal tersebut, penduduk Kashmir mengungkapkan kekhawatiran dan ketidakpercayaan mereka terhadap proses gencatan senjata yang dijanjikan.
“Setiap kali India menyetujui perjanjian semacam itu, Pakistan akhirnya melanggarnya,” kata penduduk Kashmir India, Hafiz Mohammad Shah Bukhari, 49 tahun, kepada AFP.
“India adalah tetangga yang suka menipu. Anda tidak akan pernah bisa mempercayainya. Saya sama sekali tidak percaya pada India; saya yakin India akan menyerang lagi,” ucap penduduk Kashmir Pakistan, Kalla Khan.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.