Teror Kepala Babi Lagi! Aliansi Mahasiswa Papua Laporkan ke LBH
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sel, 10 Jun 2025

menalar.id – Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bali mengalami aksi teror berupa pengiriman bangkai kepala babi, Jumat (6/6/2025) pukul 15.00 WITA. Mereka mendapat kiriman tersebut lewat via ojek online.
Saat mereka membuka paket tersebut, betapa terkejutnya melihat kepala babi yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau sangat menyengat. Paket tersebut juga disertai tulisan yang menyebut nama dua aktivitas AMP, Wemison Enembe dan Yuberthinus Gobay, dan mencantumkan nomor kontak mereka.
“Ternyata isinya adalah bangkai kepala babi busuk beserta tanah. Teman-teman pun langsung kaget dan menutup hidung karena bau,” ucap Jeeno dilancir dari Tempo, Sabtu (7/6).
Melapor ke Polisi
Para actives AMP segera melakukan dokumentasi berupa foto dan video. Lalu membuang bangkai tersebut ke tempat sampah. Kemudian, mereka melacak nomor pengirim melalui aplikasi Get Contact dan mendapati identitas mengarah pada pria bernama Made Budawan.
Mereka menduga, Made terafiliasi dengan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atribut pada media sosialnya.
Dugaan Alasan
Peristiwa ini diduga kuat berkaitan dengan rencana penerbitan buku “Papua Bergerak”, yang tengah disusun. Yuno salah satu aktivitas AMP menaruh curiga lain, yakni untuk menakut-nakuti.
Melihat situasi politik di Papua saat ini. Dengan teror akan memengaruhi psikologi mereka sehingga tidak dapat mengkritisi kembali situasi yang terjadi di Papua. Mereka menyatakan akan melaporkan kasus ini ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali untuk mendapat pendampingan hukum.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.