Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?
- account_circle Nisrina
- calendar_month Kam, 5 Jun 2025

menalar.id-Kelompok pekerja membatalkan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan besok, (3/6/2025) di Jakarta. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Serikat Pekerja, sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal.
Said Iqbal menjelaskan, setelah berdiskusi panjang dengan buruh, pemerintah, dan DPR RI, akhirnya disetujui jika empat tuntutan buruh yang terikat dalam Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KJP-PB) akan dicari solusi yang dapat diterima berbagai pihak. Rencananya, jalan tengah terhadap empat isu itu akan dibahas lebih lanjut pada Kamis (5/6/2025)
4 isu yang akan disampaikan oleh KSP-PB, yaitu:
- Tolak Penghapusan Sumbangan dan Tunjangan Pensiunan PT. Pos Indonesia
- Angkat Perbudakan Mitra Pos menjadi Karyawan Langsung PT. Pos Indonesia
- Tolak Kenaikan Iuran dan KRIS BPJS Kesehatan
- Setop PHK – Hapus Outsourcing
“Terkait isu pensiunan PT Pos dan Mitra Pos, bahkan telah disepakati bahwa pada tanggal 5 Juni 2025 akan langsung dilakukan pertemuan dan perundingan dengan Menteri BUMN dan pimpinan Danantara untuk mencapai solusi bersama. Sementara itu, untuk dua isu lainnya, disepakati akan dibahas pada tanggal yang sama, yaitu 5 Juni 2025, bersama pimpinan KSP-PB, pemerintah, dan pimpinan DPR RI,” Setelah mendapat kesepakatan pada Kamis (5/6), Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh membatalkan aksi demo besar-besaran yang mengikutsertakan banyak buruh dan pensiunan PT Pos. Aksi yang sebelumnya direncanakan (3/6) di Istana Negara dan DPR RI dibatalkan.
“Dengan demikian, aksi ribuan buruh pada tanggal 3 Juni 2025 resmi dibatalkan,” Ucap Said Iqbal.
Kelompok pekerja berharap mendapatkan hasil yang baik atas keempat isu tersebut, apalagi mengenai pensiunan dan Mitra Pos Indonesia, dalam diskusinya yang akan dilaksanakan Kamis (5/6).
- Penulis: Nisrina