Senin, 15 Des 2025

Premanisme Ormas: Ancaman Investasi dan Ketertiban Sosial di Indonesia

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Rab, 14 Mei 2025

menalar.id – Fenomena premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) kembali muncul sebagai isu nasional yang mengkhawatirkan. Aksi-aksi pemerasan, intimidasi, dan kekerasan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang mengatasnamakan ormas bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mengganggu iklim investasi dan stabilitas sosial.

Tanggapan masyarakat

Masyarakat Indonesia menegaskan penolakan terhadap praktik premanisme dan tindakan anarkis yang meresahkan. Mereka menilai bahwa tindakan semacam itu bukan hanya mengganggu ketertiban umum saja, tapi mengganggu perekonomian dan sosial mereka.

“Ya setuju sih ya, karena itu kan juga untuk keamanan di negara kita ya. Terutama saya dengar banyak akibat kasus ormas yang melakukan pungutan premanisme terhadap investor ya di daerah industri, industrial area ya. Itu menurut saya sangat disayangkan ya, seharusnya mungkin ada kerja sama yang bisa dicapai kedua belah pihak itu aja sih ya,” Ungkap warga.

Mereka merasa terganggu dengan adanya kelompok-kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pemerasan, penyegelan, hingga ancaman terhadap pelaku usaha. Mereka beranggapan hal tersebut bertentangan dengan fungsi ormas itu sendiri. Mereka berharap pemerintah dapat bertindak tegas, agar ormas dapat berfungsi dengan baik tanpa harus merugikan masyarakat dan merusak reputasi ormas itu sendiri.

Tanggapan Presiden

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto merasa khawatir atas meningginya praktik premanisme yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, tindakan tersebut menciptakan iklim usaha yang tidak kondusif dan mengganggu stabilitas investasi di Indonesia.

“Tidak boleh aksi-aksi premanisme yang apalagi dibungkus dengan organisasi-organisasi tertentu, mengatasnamakan organisasi-organisasi masyarakat, tetapi justru tidak menciptakan iklim perusahaan yang kondusif,” Menurut Prasetyo di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, (9/5/2025).

“Jadi Pak Presiden, pemerintah, betul-betul resah,” tambah Prasetyo.

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan koordinasi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencari solusi untuk permasalahan premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Pemerintah mengambil langkah ini untuk menegakkan hukum yang tegas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif di Indonesia.

Upaya Pemerintah

Pemerintah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu untuk menangani aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Satgas ini melibatkan Kemenko Polhukam, Polri, TNI, Kemendagri, Kemenkumham, Kejaksaan Agung, Kementerian Investasi, BIN, dan BSSN. Pelaksanaan tugas Satgas dilakukan secara kerja sama dengan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya (6/5/2025).

“Negara hadir untuk melakukan penanganan dan pembinaan tehadap ormas yang terafiliasi dengan premanisme, serta melakukan pembinaan melalui 3 pendekatan yaitu aspek keamanan, kesejahteraan, dan sosial,”

Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers mengenai pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polda Banten, (9/5/2025).

“Menindak tegas setiap tindakan premanisme, kita sudah membentuk operasi, namanya operasi pekat kewilayahan. Dalam kurun waktu dari mulai tanggal 1 kemarin sudah ribuan kasus yang kita tangani, beberapa kasus menonjol yang kemudian sempat viral semuanya kita tangkap. Dan saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman segera lapor dan kita akan perintahkan saudara anggota untuk mengatasi,” ucap Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Indonesia dan AS Sepakati Kerangka Perjanjian Dagang Resiprokal

    Indonesia dan AS Sepakati Kerangka Perjanjian Dagang Resiprokal

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan awal kerangka Perjanjian Dagang Resiprokal melalui pernyataan bersama yang dirilis Gedung Putih, pada Selasa (22/7/2025). Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam hubungan dagang kedua negara setelah melalui proses negosiasi yang intens. Gedung Putih dalam pernyataan resminya menyebutkan, Indonesia akan menghapus hampir seluruh tarif untuk produk industri dan […]

  • DPR Siap Sahkan RUU KUHAP, Kritik Soal Proses Menguat

    DPR Siap Sahkan RUU KUHAP, Kritik Soal Proses Menguat

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id -, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dalam rapat paripurna hari ini, Selasa (18/11/2025). Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal memastikan pengesahan itu sudah masuk agenda resmi dan akan diketok pada sidang pagi ini. Agenda paripurna ke-8 yang tertera di situs DPR mencantumkan pengambilan […]

  • kpk

    Ada Nama Eks Menag, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera menetapkan sekaligus mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2023-2024. Pernyataan tersebut secara langsung diungkapkan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, di kantornya, Jakarta, Rabu (10/9/2025). “Kapan ini ditetapkan tersangkanya? Dalam waktu dekat, pokoknya dalam waktu dekat,” ucap Asep. Ia […]

  • UMKM dan Pemandu Wisata Jabar Terdampak Aturan Study Tour

    UMKM dan Pemandu Wisata Jabar Terdampak Aturan Study Tour

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Para pekerja di sektor pariwisata Jawa Barat mulai merasakan dampak dari larangan kegiatan study tour yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Aturan ini berlaku sejak Mei 2025 dan membuat banyak pelaku wisata kesulitan karena orderan menjadi sepi. Larangan ini tertulis dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/KESRA. Salah satu poinnya menyebut bahwa sekolah […]

  • Komnas Perempuan Desak Perlindungan Khusus bagi Perempuan dalam RUU KUHAP

    Komnas Perempuan Desak Perlindungan Khusus bagi Perempuan dalam RUU KUHAP

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendorong dimasukkannya aturan khusus dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) yang mewajibkan penggeledahan terhadap perempuan hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum berjenis kelamin perempuan. Anggota Komnas Perempuan Sri Agustini menyampaikan usulan ini dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, […]

  • halim kalla

    Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri resmi menetapkan Presiden Direktur PT BRN Halim Kalla, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU 1 Kalimantan Barat yang berlangsung pada periode 2008–2018. Sebagai informasi, Halim Kalla merupakan adik kandung dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). Selain Halim, mantan Direktur […]

expand_less