Kemnaker-Kemensos Kolaborasi untuk Sekolah Rakyat
- account_circle Nisrina
- calendar_month 6 jam yang lalu

menalar.id- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan siap bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Kerja sama ini akan diwujudkan lewat pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di berbagai wilayah.
Kesiapan kerja sama ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, saat bertemu dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada Jumat (20/6).
Menaker menyampaikan langsung mengenai kesiapan kerja sama ini saat menemui Kemensos, Saifullah Yusuf di Kantor Kemenaker, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
“Kolaborasi lintas kementerian ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden terkait pemanfaatan fasilitas milik Kementerian Ketenagakerjaan, khususnya BLK, baik yang dikelola langsung oleh Kemnaker maupun oleh UPTD, untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat,” jelas Yassierli.
Yassierli menegaskan bahwa Kemnaker menyambut baik program Sekolah Rakyat. Menurutnya, program ini merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada dalam kemiskinan ekstrem.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menambahkan, program Sekolah Rakyat akan dijalankan secara bertahap. Saat ini, tahap awal sudah ditetapkan di 100 titik dengan alokasi hampir 10.000 siswa.
Ia menyebut seluruh tim pelaksana, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga kepala sekolah, telah direkrut dan siap menjalankan program.
Saifullah mengonfirmasi,ia sudah berdiskusi dengan Yassierli ntuk mengidentifikasi balai-balai pelatihan yang bisa dimanfaatkan dalam pelaksanaan tahap pertama Sekolah Rakyat.
“Sekarang berjalan setahap lagi, di mana atas arahan Presiden kami berdua akan bekerja sama dalam rangka menambah Sekolah Rakyat pada tahun 2025 dan 2026 dengan memanfaatkan balai-balai latihan kerja,” kata Saifullah.
Menurut Saifullah, pada tahap awal sudah teridentifikasi 41 Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kemnaker yang siap digunakan. Selain itu, beberapa balai milik UPTD juga akan dilibatkan dan segera ditindaklanjuti dengan agenda lanjutan.
Pertama, Kementerian PUPR akan menindaklanjuti apakah balai-balai yang akan dipakai untuk program ini sudah layak atau belum. Kedua, Kemnaker dan Kemensos akan segera menyusun kurikulum yang fokus pada pengembangan keterampilan siswa.
“Harapannya, lulusan Sekolah Rakyat memiliki keterampilan sesuai minat masing-masing siswa yang tentunya sejalan dengan standar Kemnaker,” jelas Saifullah Yusuf.
- Penulis: Nisrina