BEM UI Alami Dualisme Kepengurusan, Mahasiswa Keluhkan Dampak pada Kegiatan Kampus
- account_circle Nisrina
- calendar_month Sel, 12 Agu 2025

menalar.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tengah menghadapi masalah dualisme kepengurusan. Informasi ini diungkap lewat akun Instagram resmi @bemui_official, Senin (11/8/2025). Dalam unggahan itu, mereka menuding adanya intervensi rektorat dalam proses Pemilihan Raya Mahasiswa.
Menurut penjelasan di akun tersebut, persoalan ini bermula dari sengketa Pemilihan Raya (Pemira) UI 2024 yang sedang diproses Mahkamah Mahasiswa UI (MM UI). Namun, sebelum putusan keluar, Rektorat bersama Direktorat Kemahasiswaan dan Beasiswa UI (Dirmawa UI) menerbitkan Nota Dinas yang memicu polemik.
Pada (7/3), sehari sebelum putusan MM UI dibacakan, Direktorat Kemahasiswaan UI mengangkat Agus Setiawan dan Bintang Maranatha Utama sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025. Kepengurusan bentukan rektorat ini dikenal sebagai BEM “Ungu”. Hal itu dinilai inkonstitusional dan melanggar UUD IKM UI.
Akun @bemui_official juga menegaskan keberadaan BEM “Ungu” melanggar Ketetapan Kongres Mahasiswa Nomor 029/TAP/KMUI/III/2025, yang menolak pengangkatan pengurus BEM lewat Nota Dinas. Kongres Mahasiswa UI (KM UI) sebagai forum tertinggi sudah berusaha menyelesaikan sengketa ini, namun rektorat tidak mengakui legitimasinya.
Dalam unggahannya, BEM UI mengaku khawatir dualisme ini akan memecah gerakan mahasiswa dan melemahkan peran BEM dalam advokasi serta pelayanan. Meski begitu, pihak rektorat tetap memperkenalkan BEM “Ungu” ke mahasiswa baru, walaupun dianggap tidak mewakili Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (IKM UI).
Seorang mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syaroffa, menilai dualisme kepemimpinan ini berdampak langsung pada kegiatan kampus. Ia mencontohkan program “Bedah Kampus” yang seharusnya digelar beberapa bulan lalu, namun baru terlaksana belakangan ini.
“BEM fakultas hanya mempromosikan acara yang di bawah naungan BEM kuning,” kata Syaroffa, Selasa (12/8/2025). Ia juga menyebut Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Indonesia (OKK UI) yang biasanya digelar BEM UI, tahun ini batal akibat konflik tersebut.
- Penulis: Nisrina