Bahlil: Kehadiran PT Gag Nikel Bikin Warga Pulau Gag Terbantu
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sen, 9 Jun 2025

menalar.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa warga pulau Gag di Raja Ampat meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk melanjutkan izin pertambangan nikel di wilayah mereka. Permintaan ini terjadi saat Bahlil berkunjung dan berdialog dengan masyarakat pulau Gag pada akhir pekan lalu.
Dalam berita berjudul “Ditemui Menteri Bahlil, Masyarakat Pulau Gag minta Penambang Nikel Dilanjutkan” pada situs resmi Kementerian ESDM. Pemerintah mencatat bahwa sebagian besar warga yang berprofesi sebagai nelayan merasa diuntungkan dengan kehadiran PT Gag Nikel. Karena para nelayan bisa menjual hasil tangkapannya ke perusahaan tersebut.
“Warga yang dominan merupakan nelayan, menyebutkan mereka mendapatkan keuntungan dengan menjual hasil tangkapannya ke perusahaan PT Gag Nikel,” sebagaimana tertulis di website Kementerian ESDM, Senin (9/6/2025).
Tanggapan Warga Pulau Gag
Seorang warga bergama Lukman Harun (34), seorang nelayan dari Pelugak mengatakan bahwa air laut di sekitar pantai tidak mengalami perubahan warna atau kualitas. Ia juga menegaskan barwa ikan-ikan karang masih bisa ditangkap dan tetap aman untuk dikonsumsi.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu pun menilai bahwa masyarakat mendukung keberadaan tambang. Karena mereka merasakan langsung manfaat ekonominya.
Begitu pula dengan Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, menambahkan bahwa kondisi di lapangan tidak seburuk yang di narasikan. Meski, ia tetap meminta agar terus ada pengawasan terhadap dampak lingkungan sekitar.
Penambangan Dihentikan
Saat ini, Bahlil masih menghentikan sementara kegiatan operasi PT Gag Nikel atas respons laporan masyarakat terkait dampak tambang terhadap kawasan wisata Raja Ampat.
PT Gag Nikel merupakan pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53/Pres/I/1998. Perusahaan tersebut telah berdiri pada 19 Januari 1998. Lalu PT Antam Tbk mengakusisi seluruh saham APN Pty. Ltd. sejak 2008. Sehingga kini Antam mengendalikan seluruh operasional PT Gag Nikel.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.