Minggu, 14 Des 2025

Anggota Parlemen Israel Diusir Gegara Sebut Genosida di Gaza

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025

menalar.id – Seorang anggota parlemen Israel Ofer Cassif, dikeluarkan dari mimbar sidang setelah menyampaikan pidato yang menyinggung tindakan negaranya di Jalur Gaza, Palestina. Dalam sidang pleno, Cassif menyatakan bahwa ia tak menyangkal bahwa telah terjadi genosida di Gaza, Senin (4/8/2025) malam.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dengan mengutip pendapat seorang penulis dan novelis asal Israel David Grossman, yang sebelumnya mengatakan kepada surat kabar Italia La Repubblica, bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap penduduk Gaza.

“Saya ingin mengutip pernyataan David Grossman dalam wawancaranya dengan La Repubblica, Selama bertahun-tahun saya menolak menggunakan istilah genosida. Namun sekarang, setelah melihat foto-foto dan berbicara langsung dengan mereka yang pernah berada di sana, saya tidak bisa menghindari kesimpulan itu,” ucap anggota partai sayap kiri Hadash-Ta’al itu, dikutip oleh Haaretz.

Pernyataan tersebut langsung memicu kericuhan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Knesset, Nissim Vaturi. Ia memotong pidato Cassif dan menyebut pernyataan tersebut bukan kutipan, melainkan karangan sendiri.

Tak lama, Vaturi memerintahkan Cassif turun dari mimbar. Anggota parlemen dari Partai Likud Tali Gottlieb, yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, turut melontarkan protes keras dan menyerukan bahwa istilah genosida tidak boleh digunakan di Knesset.

“Dia tidak boleh menyebut ‘genosida’ di sini!” teriak Gottlieb. Sebelum Cassif akhirnya diturunkan secara paksa dari podium, menurut Al Jazeera.

Serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 60.800 korban jiwa. Mayoritas di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak.

Ratusan ribu orang mengalami luka-luka, sementara puluhan ribu lainnya masih hilang. Aksi militer brutal ini memicu kecaman internasional karena telah menjerumuskan 2,1 juta warga Gaza ke dalam krisis kelaparan akut.

Demikian, Israel terus membantah adanya bencana kelaparan dan menolak desakan gencatan senjata. Saat ini, Israel tengah menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional.

Selain itu, pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • warga baduy

    Pemerintah Larang Warga Baduy Berjualan Madu ke Jakarta Sementara

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Pemerintah meminta Warga Baduy menghentikan sementara aktivitas berdagang madu ke Jakarta. Hal ini terjadi setelah warga Baduy dałam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan. “Kami meminta pada warga untuk sementara berjualan madu di sekitar wilayah Banten saja,” imbau Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi di Rangkasbitung, Lebak. Medi juga menuturkan, pemerintah desa bersama […]

  • haji

    KPK Periksa Dirjen Hilman Latief soal Korupsi Kuota Haji Rp1,1 Triliun

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief (HL), selama lebih dari 10 jam, Senin (8/10/2025). Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa pemeriksaan panjang dilakukan karena Ditjen PHU Kemenag merupakan pusat proses penyelenggaraan ibadah haji. “Kenapa sampai dipanggil berulang kali […]

  • demo

    Pajak Membesar, Ribuan Warga Prancis Gelar Aksi “Block Everything”

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gelombang aksi protes bertajuk “Block Everything” (blokir semuanya) melanda hampir seluruh wilayah Prancis. Ribuan warga turun ke jalan untuk menentang kebijakan Presiden Emmanuel Macron. Awalnya, seruan aksi ini hanya bergema di media sosial Facebook. Namun kemudian berkembang menjadi gerakan besar di jalanan. Menurut laporan AFP, jumlah massa yang turun mencapai sekitar 197.000 orang. […]

  • PLN Pulihkan Jaringan Listrik Sepenuhnya di Sumatera Utara

    PLN Pulihkan Jaringan Listrik Sepenuhnya di Sumatera Utara

    • calendar_month Ming, 7 Des 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT PLN (Persero) telah memulihkan aliran listrik yang sebelumnya rusak akibat banjir dan longsor di Sumatera Utara, Minggu (7/12/2025). Kecamatan Sorkam dan Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi daerah terakhir yang pulih. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas PLN yang terjun langsung ke lapangan, membantu mempercepat proses pemulihan jaringan listrik hingga saat ini. […]

  • Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 300 Kios Hangus Dilalap Api

    Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 300 Kios Hangus Dilalap Api

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Kebakaran besar melanda Pasar Kota Wonogiri, Jawa Tengah, pada Senin (6/10/2025) dini hari. Ratusan kios dan los pedagang hangus terbakar setelah api berkobar selama berjam-jam. Awal Mula Kebakaran Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu kios di lantai dua. “Kemungkinan, kami […]

  • Menteri HAM Usul DPR Sediakan Pusat Demokrasi di Halaman Gedung

    Menteri HAM Usul DPR Sediakan Pusat Demokrasi di Halaman Gedung

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengusulkan agar perkantoran pemerintah yang memiliki halaman luas, seperti gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, dijadikan pusat demokrasi. Fasilitas itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi tanpa harus menggelar demonstrasi di jalanan. “Kantor besar seperti DPR RI, halaman luas jangan sampai masyarakat demonstrasi di pinggir jalan, […]

expand_less