Kamis, 30 Okt 2025

Dua TNI dan Brimob Tersangka Penembakan Polisi: Ada Apa di Balik Jaringan Judi Sabung Ayam?

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Jum, 28 Mar 2025

menalar.id,. – Tim investigasi gabungan berhasil mengungkap kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. Mereka menetapkan tiga tersangka, termasuk dua anggota TNI aktif (Kopka Basar dan Peltu Lubis) serta seorang anggota Brimob (Bripda Kapri Sucipto).

Polisi Klaim Saksi Mata Lihat Prajurit TNI Tembak Tiga Polisi

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan saksi mata yang berada di lokasi kejadian melihat dua orang yang diduga anggota TNI melepaskan peluru ke arah tiga polisi dalam jarak dekat, sebagaimana dilaporkan Kompas.com.

Hingga Kamis (20/03), TNI dan polisi masih terus menyelidiki kematian tiga anggota polisi di lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

Lokasi ini berjarak sekitar 200km dari ibu kota Provinsi Lampung, Bandarlampung.

Tiga anggota polisi itu tewas diduga ditembak oleh seorang anggota TNI saat menggerebek tempat judi sabung ayam tersebut, Senin (17/03) petang.

Dua anggota TNI yang diduga menjadi “pelindung” lokasi perjudian itu sudah menyerahkan diri dan ditahan oleh otoritas TNI.

Sebelumnya, pada Selasa (18/03), Kepala Penerangan Kodam Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menjelaskan secara singkat tentang kronologi peristiwa penembakan tersebut di hadapan wartawan.

Dia mengatakan, penembakan tiga anggota polisi itu terjadi bermula dari tim kepolisian yang melakukan penggerebekan.

Menurutnya, polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.

“Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi,” kata Eko.

Judi Sabung Ayam Jadi Latar Belakang Kasus

Awalnya, kasus ini terlihat sebagai penembakan biasa, tetapi penyelidikan mengungkap keterkaitannya dengan jaringan judi sabung ayam. Bripda Kapri bukan hanya hadir di lokasi kejadian, tetapi juga aktif mempromosikan acara judi tersebut.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan bahwa anggota Polru ini bahkan mengajak orang lain untuk ikut judi sabung ayam.

“Anggota Polri ini mengaku kenal dengan Kopda Basar. Dia bahkan membuat video ajakan untuk datang ke acara judi sabung ayam.” tuturnya.

TNI Bantah Upaya Lindungi Anggotanya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa Kopda Basaryah, pelaku penembakan, akan menerima sanksi tegas, termasuk pemecatan dari dinas militer.

“Kalau sudah sampai menghilangkan nyawa, pasti dipecat,” tegas Maruli di Istana Negara, Jakarta.

Ia menepis anggapan bahwa TNI berusaha menghindar dari tanggung jawab.

“Proses penetapan tersangka membutuhkan waktu karena harus mengikuti prosedur hukum,” jelasnya.

Kasus ini semakin kompleks karena melibatkan oknum dari dua institusi keamanan, memunculkan pertanyaan apakah ada jaringan yang lebih besar di balik insiden ini.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Demo DPR: Pangdam dan Kapolda Turun langsung, Ojol Jadi Korban

    Demo DPR: Pangdam dan Kapolda Turun langsung, Ojol Jadi Korban

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id –  Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri turun langsung memantau aksi demo buruh di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). Aksi yang sejak pagi berlangsung sempat diwarnai kericuhan. Kehadiran keduanya bertujuan memastikan situasi tetap terkendali di tengah bentrokan antara massa dan aparat. Dari pantauan di […]

  • nasdem

    Sahroni dan Nafa Urbach Nonaktif dari DPR, Tetapi Tetap Terima Gaji?

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai NasDem resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI periode 2024-2029. Hal ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim, Minggu (31/8/2025). Dalam keterangannya, Hermawi Taslim menyebut keputusan tersebut berlaku efektif per 1 September 2025. Kedua anggota DPR itu dinonaktifkan setelah mengeluarkan pernyataan rasisme kepada rakyat terkait isu […]

  • Kasus Hasto, Ahli Pidana Soroti Tahap Penyelidikan

    Kasus Hasto, Ahli Pidana Soroti Tahap Penyelidikan

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ahli hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda, menyatakan bahwa dalam tahap penyelidikan, aparat penegak hukum belum dapat melakukan upaya paksa. Chairul Huda menyampaikan hal tersebut saat hadir sebagai ahli yang dihadirkan oleh tim penasihat hukum terdakwa Hasto Kristiyanto dalam sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), […]

  • trump

    Trump Pidato Nyaris Satu Jam Usai Teleprompter Bermasalah di PBB

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan sebagian besar pidatonya di luar teks yang telah disiapkan pada di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (23/9/2025). Hal ini terjadi karena teleprompter di ruang sidang mengalami gangguan dan Trump langsung menyinggung masalah itu saat membuka pidato. “Saya berterima kasih hari ini […] dan saya […]

  • gaza

    100 Bayi Prematur Gaza Terancam Nyawa akibat Krisis Bahan Bakar

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kini, rumah sakit Gaza menghadapi situasi kritis akibat kelangkaan bahan bakar yang terdampak blokade Israel. Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City dan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengumumkan status darurat, pada Rabu (10/7/2025). Hal itu, dilakukan saat intensifnya serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir. Direktur RS Al-Shifa Dr. Muhammad Abu Salmiyah, […]

  • Modus Pemerasan RPTKA: Oknum Kemnaker Raup Rp53 Miliar dari TKA

    Modus Pemerasan RPTKA: Oknum Kemnaker Raup Rp53 Miliar dari TKA

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologi dan modus operandi dugaan pemerasan serta gratifikasi dalam proses penerbitan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo Wibowo menyatakan praktik ini menargetkan tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia. “Dengan cara yaitu para tenaga kerja asing ini […]

expand_less