Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

PW IPM Banten: SPMB Banten 2025 Kacau, DISDIKBUD harus Transparan dan Evaluasi Menyeluruh!

  • account_circle Sayida
  • calendar_month 3 jam yang lalu

menalar.id., — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten melalui Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik menyatakan keprihatinan mendalam atas pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) Provinsi Banten Tahun 2025 yang sarat dengan kekacauan. Sistem yang seharusnya menjadi jalan masuk bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan secara adil dan merata justru diwarnai dengan ketidakpastian, ketidaksiapan teknis, dan minimnya transparansi informasi.

PW IPM Banten menerima banyak laporan dari pelajar dan orang tua yang merasa dirugikan akibat sistem SPMB yang tidak berjalan secara optimal. Ketidakjelasan prosedur, hambatan teknis, dan sulitnya mengakses informasi menjadi bukti bahwa sistem seleksi tahun ini tidak dirancang dengan matang.

Ketua Parlemen Pelajar Banten yang juga merupakan pengurus Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PW IPM Banten, Nadi Tri Suliwo, menyampaikan bahwa sejak awal pelaksanaan, SPMB Banten telah menunjukkan kelemahan struktural dan teknis yang sangat serius.

“Petunjuk teknis (juknis) baru dirilis hanya lima hari sebelum pendaftaran dibuka. Waktu yang sangat sempit ini tidak memungkinkan siswa dan orang tua memahami prosedur dengan baik. Selain itu, ketentuan jalur domisili yang dijadikan prioritas utama dibandingkan jarak rumah ke sekolah tujuan menunjukkan bahwa asas pemerataan belum menjadi orientasi utama penyelenggara,” ungkap Nadi.

Lebih lanjut, ia menyoroti sejumlah masalah teknis yang muncul di lapangan:

1. Aplikasi pemeringkatan hanya dapat digunakan secara optimal oleh pengguna iPhone, sedangkan pengguna Android tidak memiliki akses yang sama.
2. Khusus untuk Provinsi Banten, fitur pemeringkatan di aplikasi tidak berfungsi sama sekali, padahal fitur ini dapat diakses di provinsi lain.
3. Website resmi SPMB tidak menampilkan data pemeringkatan dengan jelas dan terbuka, bahkan setelah peserta memasukkan NISN dengan benar.
4. Proses verifikasi akun oleh sekolah sangat lambat dan terhambat, sedangkan masa verifikasi dalam jadwal resmi sangat terbatas, hanya berlangsung hingga 23 Juni 2025 dan hanya mencakup hari kerja.

Menurut PW IPM Banten, berbagai permasalahan tersebut bukan semata-mata soal kesalahan teknis, melainkan mencerminkan gagalnya perencanaan dan lemahnya kontrol mutu dari pihak penyelenggara.

Tuntutan PW IPM Banten
Menyikapi situasi ini, PW IPM Banten menyampaikan empat tuntutan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten:

1. Segera menyampaikan klarifikasi resmi kepada publik terkait kekacauan dalam pelaksanaan SPMB 2025.
2. Melakukan perbaikan menyeluruh terhadap sistem IT agar seluruh pengguna, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan dengan setara, tanpa diskriminasi berdasarkan perangkat atau sistem operasi.
3. Memperpanjang masa verifikasi akun dan membuka transparansi data pemeringkatan peserta secara real-time, guna menjamin prinsip keadilan dan keterbukaan.
4. Melibatkan organisasi pelajar dan masyarakat sipil dalam evaluasi menyeluruh, agar sistem seleksi ke depan bisa berjalan lebih adil, inklusif, dan transparan.

Pernyataan Ketua Umum PW IPM Banten: Evaluasi Total Adalah Keharusan
Ketua Umum PW IPM Provinsi Banten, Widhiashafiz, memberikan pernyataan tegas atas carut-marut pelaksanaan SPMB tahun ini:

“Carut-marut pelaksanaan SPMB 2025 di Provinsi Banten adalah cerminan nyata dari buruknya manajemen sistem pendidikan di tingkat kebijakan. Kami melihat kegagapan akut dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten dalam mempersiapkan sistem seleksi yang adil, inklusif, dan berpihak pada peserta didik.”

“Situasi ini bukan hanya soal teknis, tetapi soal keadilan. Ketika ribuan pelajar menghadapi keterbatasan akses karena sistem yang tidak transparan dan diskriminatif, maka negara sedang gagal memenuhi amanat konstitusi tentang hak atas pendidikan. Ini bukan persoalan kecil, ini soal masa depan anak-anak bangsa.”

“PW IPM Banten mendesak agar evaluasi menyeluruh segera dilakukan. Tidak cukup hanya memperbaiki sistem. Dinas Pendidikan harus berani membuka ruang dialog, menerima masukan dari pelajar, orang tua, dan masyarakat sipil. Jangan biarkan kekacauan ini menjadi luka tahunan yang terus berulang. Kami akan terus mengawal dan menyuarakan hak pelajar Banten untuk mendapatkan pendidikan yang adil dan bermartabat.”

PW IPM Banten menegaskan bahwa akses terhadap pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa. Ketika sistem seleksi justru menjadi hambatan yang merugikan, maka organisasi pelajar seperti IPM memiliki tanggung jawab moral untuk bersuara. PW IPM Banten akan terus berada di garis depan advokasi demi pendidikan yang lebih manusiawi, transparan, dan berpihak pada masa depan generasi muda.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paus Leo XIV, yang berasal dari Chicago dan dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, resmi terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Fransiskus. Simak profil, latar belakang, dan perjalanannya dari misionaris hingga ke Tahta Suci.

    8 Mei 2025, Sambut Leo XIV Sebagai Paus Baru Umat Katolik

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah melewati Konklaf selama 2 hari, Kardinal Robert Prevost pun terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat, pada (8/5/2025) waktu Roma. Kardinal Protodeacon Dominique Mamberti mengumumkan terpilihnya Paus baru dari balkon Kapel Sistina. Dalam siaran langsung di akun Instagram dan X Vatican News, ia berkata, “Aku menyampaikan kabar suka cita yang besar. Kita […]

  • Paus Fransiskus Wafat: Jejak Perdamaian di 4 Negara

    Paus Fransiskus Wafat: Kenang Jejak Perdamaiannya di 4 Negara

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah yang berhasil memikat dunia lewat gaya sederhana dan kepeduliannya terhadap sesama, ia mengembuskan napas terakhir usia 88 tahun, Senin (21/4/2025). Pagi hari ini, lonceng berdentang memenuhi seluruh menara di kota Roma setelah Kardinal Kevin Farrel dari Kapel Domus Santa Marta mengumumkan kabar duka itu secara langsung […]

  • banjir

    Pemprov DKI Bangun Tanggul: Banjir Rob Ancam Jakut

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun tanggul di sejumlah wilayah. Seperti Muara Baru dan Muara Karang untuk mencegah banjir rob di Jakarta Utara. “Jakarta harus membuat tanggul dengan tinggi sampai 2,5 meter di daerah Muara Baru, Muara Karang dan beberapa lokasi lain. Untuk apa? Mengantisipasi rob,” ucap Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno […]

  • sabar/reza

    Sabar/Reza Libas Wakil Malaysia, Lolos ke Final Indonesia Open 2025

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil melaju ke final Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan perwakilan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Pertandingan semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Sabar/Reza menyingkirkan lawannya selama satu jam dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-18. Sejak babak pertama, Sabar/Reza berusaha menyamakan skor. Lantaran kesulitan […]

  • Pemkab Bogor Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabilitasi Khusus PSK

    Pemkab Bogor Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabilitasi Khusus PSK

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun tempat rehabilitasi khusus bagi pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, telah mengusulkan rencana tersebut kepada Bupati Bogor dengan target pembangunan selesai pada 2026. “Tahun depan (2026) kami pengennya sudah punya, karena kalau razia (sebelumnya) kami enggak punya fasilitas, kami kirim […]

  • Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,4%, Capai US$430,4 Miliar

    Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,4%, Capai US$430,4 Miliar

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I 2025 menjadi US$430,4 miliar (sekitar Rp7.024,36 triliun). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2024 yang sebesar 4,3% dengan nilai US$424,8 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan ini terutama berasal dari sektor publik. “Perkembangan posisi […]

expand_less