Jumat, 5 Sep 2025
Tag Populer

Prabowo Lawatan Kilat ke China Saat Tanah Air Sedang Ricuh

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month 20 jam yang lalu

menalar.id – Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia setelah berkunjung ke China yang berlangsung selama delapan jam. Lawatan ke Beijing ini dilakukan dalam rangka menghadiri parade militer peringatan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China.

Awalnya, rencana keberangkatan sempat batal karena memanasnya sosial-politik di dalam negeri. Gejolak ini mulai pada (25/8/2025) sampai (28/8), namun berakhir ricuh yang menimbulkan korban luka dan korban jiwa.

Lantas, Prabowo mengadakan rapat bersama jajaran menteri untuk membahas hal itu, pada (31/8). Ia turut mengundang berbagai tokoh, mulai dari pimpinan partai, perwakilan buruh, hingga pemuka lintas agama.

Sehari sebelum berangkat, tepatnya Selasa (2/9) malam, Prabowo masih memantau kondisi nasional. Setelah mendapat laporan menyeluruh, ia menilai keadaan dalam negeri akan pulih apabila ada dukungan dan kerja sama rakyat, aparat, dan pemerintah pusat maupun daerah.

Akhirnya, Prabowo memutuskan berangkat ke Beijing. Kunjungan ke negeri tirai bambu itu berlangsung singkat, kurang dari satu hari. Rabu (3/9) malam, Presiden sudah kembali ke Indonesia.

“Setelah melaksanakan lawatan singkat selama kurang dari 8 jam di Beijing, RRT, Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 20.45 WIB malam ini,” ucap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dikutip Kompas.

Hal ini pun memunculkan tanda tanya, apa yang dilakukan Prabowo dalam sehari di kunjungan kenegaraan tersebut?

Menyaksikan Parade Militer

Walaupun kunjungan sangat singkat, agenda Prabowo di Beijing padat dan produktif. Mengutip Kompas, kegiatan utama yang dilakukannya, yaitu menghadiri parade militer China 2025 yang digelar di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Sejumlah pemimpin dunia turut hadir, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Saat itu, Prabowo mengenakan setelan jas abu-abu, peci, dan kacamata hitam.

Ia berdiri sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di barisan yang sama menghadap peserta upacara. Pada saat pengibaran bendera China, Prabowo ikut memberikan hormat.

Bertemu Presiden Xi Jinping

Usai parade, Prabowo melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir pada KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) 2025, pada (31/8) sampai (1/9).

Ia juga berterima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah China sejak kedatangannya. Kedua pemimpin turut membahas rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa.

ejalan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–China. Prabowo pun menegaskan komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara.

“Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti dan memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” ungkap Teddy.

Adapun tujuan pertemuan bilateral ini untuk memperdalam kerja sama strategis antara Indonesia, China, dan Rusia.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sejumlah BEM Mundur dari BEM SI, Protes Nuansa Politik

    Sejumlah BEM Mundur dari BEM SI, Protes Nuansa Politik

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan digelar pada 19/7/2025 lalu, sejumlah BEM dari berbagai kampus satu per satu memutuskan keluar dari aliansi tersebut. Dengan alasan forum yang seharusnya menjadi wadah independen gerakan mahasiswa justru dinilai sarat kepentingan politik, terutama setelah hadirnya pejabat pemerintah dalam agenda itu. Ketua […]

  • LBHM Desak Kasus Anak Bunuh Bapak dan Nenek di Lebak Bulus Selesai Di Luar Peradilan

    LBHM Desak Kasus Anak Bunuh Bapak dan Nenek di Lebak Bulus Selesai Di Luar Peradilan

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM) mendorong penyelesaian kasus pembunuhan yang melibatkan seorang anak berinisial MAS melalui pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). Perkara tersebut saat ini sedang diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Maruf Bajammal, pengacara publik LBHM sekaligus kuasa hukum MAS, menjelaskan bahwa selama persidangan, terungkap bukti bahwa MAS mengalami disabilitas mental. Kondisi ini […]

  • brimob

    Dipatsus 20 Hari, 7 Brimob yang Lindas Ojol Terbukti Langgar Etik

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memutuskan tujuh anggota Brimob sebagai pelanggar kode etik terkait insiden maut yang menewaskan driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Propam menjatuhi sanksi berupa penempatan khusus (patsus) selama 20 hari di Mako Propam Mabes Polri. Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim, menjelaskan masa pertahanan tersebut bisa diperpanjang […]

  • palestina

    Prancis-Kanada Kompak Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Prancis dan Kanada secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh para pemimpin kedua negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen negaranya terhadap perdamaian global. “Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian […]

  • Sengketa Kepemilikan Pulau Aceh-Sumut, DPR Percaya Prabowo

    Sengketa Kepemilikan Pulau Aceh-Sumut, DPR Percaya Prabowo

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id-Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meyakini Presiden Prabowo Subianto akan menangani penyelesaian sengketa kepemilikan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Sufmi mengonfirmasi bahwa timnya sudah menghubungi Presiden Prabowo Subianto mengenai sengketa kepemilikan pulau antara Aceh dengan Sumatra utara. “Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa presiden mengambil alih persoalan batas pulau […]

  • Columbia

    Imbas Pro-Palestina, Columbia Bayar Rp3,6 Triliun ke Pemerintah AS

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Universitas Columbia telah menyetujui pembayaran lebih dari US$220 juta (Rp3,6 triliun) kepada pemerintahan Presiden Donald Trump. Pembayaran ini merupakan bentuk kompensasi untuk mengembalikan pendanaan federal di bidang riset yang sebelumnya ditangguhkan. Hal ini, dilakukan karena kekhawatiran pemerintah terkait meningkatnya kasus antisemitisme di lingkungan kampus. Alasan lain, kampus menegaskan komitmen untuk terciptanya atmosfer universitas […]

expand_less