Kamis, 30 Okt 2025

Prabowo Lawatan Kilat ke China Saat Tanah Air Sedang Ricuh

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 4 Sep 2025

menalar.id – Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia setelah berkunjung ke China yang berlangsung selama delapan jam. Lawatan ke Beijing ini dilakukan dalam rangka menghadiri parade militer peringatan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China.

Awalnya, rencana keberangkatan sempat batal karena memanasnya sosial-politik di dalam negeri. Gejolak ini mulai pada (25/8/2025) sampai (28/8), namun berakhir ricuh yang menimbulkan korban luka dan korban jiwa.

Lantas, Prabowo mengadakan rapat bersama jajaran menteri untuk membahas hal itu, pada (31/8). Ia turut mengundang berbagai tokoh, mulai dari pimpinan partai, perwakilan buruh, hingga pemuka lintas agama.

Sehari sebelum berangkat, tepatnya Selasa (2/9) malam, Prabowo masih memantau kondisi nasional. Setelah mendapat laporan menyeluruh, ia menilai keadaan dalam negeri akan pulih apabila ada dukungan dan kerja sama rakyat, aparat, dan pemerintah pusat maupun daerah.

Akhirnya, Prabowo memutuskan berangkat ke Beijing. Kunjungan ke negeri tirai bambu itu berlangsung singkat, kurang dari satu hari. Rabu (3/9) malam, Presiden sudah kembali ke Indonesia.

“Setelah melaksanakan lawatan singkat selama kurang dari 8 jam di Beijing, RRT, Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 20.45 WIB malam ini,” ucap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dikutip Kompas.

Hal ini pun memunculkan tanda tanya, apa yang dilakukan Prabowo dalam sehari di kunjungan kenegaraan tersebut?

Menyaksikan Parade Militer

Walaupun kunjungan sangat singkat, agenda Prabowo di Beijing padat dan produktif. Mengutip Kompas, kegiatan utama yang dilakukannya, yaitu menghadiri parade militer China 2025 yang digelar di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Sejumlah pemimpin dunia turut hadir, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Saat itu, Prabowo mengenakan setelan jas abu-abu, peci, dan kacamata hitam.

Ia berdiri sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di barisan yang sama menghadap peserta upacara. Pada saat pengibaran bendera China, Prabowo ikut memberikan hormat.

Bertemu Presiden Xi Jinping

Usai parade, Prabowo melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir pada KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) 2025, pada (31/8) sampai (1/9).

Ia juga berterima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah China sejak kedatangannya. Kedua pemimpin turut membahas rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa.

ejalan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–China. Prabowo pun menegaskan komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara.

“Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti dan memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” ungkap Teddy.

Adapun tujuan pertemuan bilateral ini untuk memperdalam kerja sama strategis antara Indonesia, China, dan Rusia.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor untuk Permudah Akses Komoditas Pokok

    Prabowo Hapus Kuota Impor untuk Permudah Akses Komoditas Pokok

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto secara tegas memerintahkan jajaran menterinya untuk menghapus kebijakan kuota impor, khususnya untuk komoditas vital yang menyangkut hajat hidup rakyat. Instruksi ini telah disampaikan langsung kepada Menko, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo, hingga Ketua DEN Luhut Pandjaitan. Kebebasan Impor Daging Sapi Salah satu komoditas yang langsung terkena dampak kebijakan ini […]

  • whoosh

    KPK Masih Selidiki Kasus Whoosh, Purbaya Ogah Bayar Utang Pakai APBN

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi yang berkaitan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan bahwa perkara tersebut masih berada pada tahap penyelidikan. “Ya benar jadi perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK,” ungkapnya, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (27/10/2025). […]

  • ASN Pemkab Sampang Menganiaya Kurir COD

    ASN Pemkab Sampang Menganiaya Kurir COD

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Seorang kurir bernama Irwan Siskiyanto (21) mengalami penganiayaan saat mengantarkan barang COD di Sampang, Jawa Timur. Dalam video yang beredar, Irwan terlihat menjelaskan pesanan kepada istri pembeli, Zainal Arifin alias Ayik. Saat itu, sang istri meminta uangnya dikembalikan karena barang yang diterima tak sesuai. Tak lama kemudian, Zainal datang dan langsung memprotes. Ia bertanya […]

  • Gula BUMN Tak Laku di Pasaran, ID Food Keluhkan Harga Naik

    Gula BUMN Tak Laku di Pasaran, ID Food Keluhkan Harga Naik

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau biasa dikenal ID Food membocorkan bahwa sekitar 427 ribu ton gula pasir menumpuk di gudang lantaran tidak laku terjual. Direktur Utama ID Food Ghimoyo, turut memberi alasan mengapa banyak stok gula yang tidak laku, lantara gula produksi BUMN menjadi opsi terakhir yang dipilih pedagang. Hal tersebut disebabkan […]

  • bansos

    Bank Dunia: Bansos Bantu Topang Ekonomi RI

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Baru-baru ini, Bank Dunia menyoroti program Pemerintah, yakni bantuan sosial (bansos). Lembaga tersebut berkata bahwa program itu menguntungkan kondisi ekonomi negara, termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Bank Dunia lewat Global Economics Prospects edisi Juni 2025. “Beberapa negara akan mendapat manfaat dari dukungan kebijakan fiskal seperti program belanja sosial dan investasi publik di Indonesia, […]

  • Bahlil Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat, PT GAG Nikel Siap Patuh Keputusan ESDM

    Bahlil Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat, PT GAG Nikel Siap Patuh Keputusan ESDM

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bertekad untuk mengevaluasi tambang nikel yang merusak dan mencemari alam Raja Ampat, Papua Barat Daya (3/6/2025). Bahlil menyatakan izin usaha pertambangan (IUP) tempat tersebut berlaku sebelum ia menjadi menteri, ia berniat menghubungi perusahaan tambang tersebut yang mengundang polemik di sosial media. “Saya akan evaluasi, akan […]

expand_less