Sabtu, 9 Agu 2025
Tag Populer

PPB Akan Pangkas 6.900 Karyawan Gegara Efisiensi Besar AS

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025

menalar.id – Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antoni Guterres kan memangkas anggaran sebesar 20% atau sekitar US$ 3,7 miliar. Karena kebijakan tersebut, sekitar 6.900 karyawan berpotensi akan di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Langkah tersebut tertuang dalam memo internal yang telah disampaikan kepada seluruh karyawan.

PBB telah memerintahkan setiap unit untuk menyerahkan rencana efisiensi paling lambat 13 Juni 2025. Nantinya, kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2026, bersamaan dengan siklus anggaran baru.

Menurut data Reurers, pada Sabtu (31/5/2025), krisis keuangan yang berakibat pada PHK karyawan ini bersumber dari Amerika Serikat (AS). Donald Trump, Presiden AS telah memangkas bantuan luar negeri secara besar-besaran, sehingga masih ada tunggakan iuran tahunan senilai hampir US$ 1,5 miliar.

Pengawas Keuangan PBB, Chandramouli Ramanathan, berkata bahwa efisiensi ini merupakan bagian dari kajian bertajuk UN80, yang telah diterapkan sejak Maret. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya ambisius untuk menjadikan PBB lebih relevan dalam menghadapi tantangan global abad ke-21.

“Kita harus bergerak cepat dan kompak. Saya mengandalkan kerja sama seluruh tim untuk menjalankan langkah-langkah ini,” ujar Ramanathan dalam memo tersebut.

Antonio Guterres, menegaskan rencana perombakan besar lembaga. Ia berencana menggabungkan sejumlah departemen, memindahkan staf ke kota dengan biaya operasional lebih rendah, memangkas birokrasi, serta mengalihkan sumber daya ke wilayah-wilayah prioritas.

“Situasi ini penuh tantangan, tapi juga membuka peluang besar. Namun, kita tidak boleh menunda keputusan sulit yang harus diambil sekarang,” tegas Guterres dalam pengarahan publik kepada diplomat, (12/5).

AS dan China Biang Kericuhan PHK

Kegagalan AS untuk membayar iurannya telah menekan likuiditas PBB. Selain itu, China yang rutin terlambat membayar juga memperparah kondisi. Kedua negara tersebut menjadi penyumbang lebih dari 40% dana operasional PBB.

Trump bahkan menarik ratusan juta dolar dari anggaran kebijakan. Akibatnya, puluhan program kemanusiaan mendadak terhenti dan memicu risiko kematian di berbagai wilayah terdampak.

Pada April lalu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan akan memotong 20% stafnya guna menutup defisit senilai US$ 58 juta. Kepala OCHA, Tom Fletcher, menyampaikan kabar ini langsung kepada para pegawai.

Sejumlah diplomat menilai, Guterres sengaja menunjukkan kesiapan untuk memangkas anggaran demi menekan pemerintahan AS agar tidak mencabut pendanaan secara total.

“Dia berharap pemangkasan ini bisa melembutkan sikap Washington,” kata Richard Gowan, analis urusan PBB.

“Tapi ada kemungkinan AS tetap tidak akan mengubah keputusan, bahkan setelah melihat upaya efisiensi tersebut,” tambahnya.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • KLH Akui Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat, Tetapi Aktivitas Tambang Tetap Berjalan

    KLH Akui Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat, Tetapi Aktivitas Tambang Tetap Berjalan

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengaku telah memulai penyelidikan dugaan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di Raja Ampat setelah menerima laporan dari masyarakat. Tim pengawas kemudian turun langsung ke lokasi untuk memverifikasi laporan tersebut. Menteri KLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat harus ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. “Laporan ini kemudian yang mengharuskan […]

  • pesawat

    Nekat Terobos Landasan, Pria di Italia Tewas Tersedot Mesin Pesawat

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Seorang pria berusia 35 tahun tewas secara tragis setelah tersedot ke dalam mesin pesawat di Bandara Bergamo, Italia utara, Selasa (8/7). Menurut keterangan dari pihak operator bandara SACBO, pria tersebut bukanlah penumpang maupun staf bandara. Insiden bermula saat pria itu menerobos area bandara dan membuka pintu darurat. Kemudian, berlari ke landasan pacu tempat […]

  • Posko Donasi Aksi Tolak Kenaikan PBB di Pati Dibubarkan Satpol PP, Massa Ricuh

    Posko Donasi Aksi Tolak Kenaikan PBB di Pati Dibubarkan Satpol PP, Massa Ricuh

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Posko penggalangan dana milik aliansi masyarakat Pati yang menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati. Insiden ini berujung ricuh saat petugas membawa barang hasil donasi yang sudah dikumpulkan. Kejadian berlangsung di sekitar Alun-alun Pati pada Selasa (5/8/ 2025). Petugas sempat berdialog dengan massa, tapi […]

  • Usul Tambahan Anggaran, Gus Ipul Realisasi Bansos

    Usul Tambahan Anggaran, Gus Ipul Realisasi Bansos

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Menteri Sosial Republik Sosial (Mensos RI) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul usul tambahan anggaran sekaligus melaporkan realisasi belanja Kementerian Sosial hingga Juni 2025 sudah mencapai angka yang cukup besar. Dalam siaran persnya, Jumat (11/7/2025), Gus Ipul menyebut belanja bantuan sosial (bansos) sudah tembus lebih dari Rp 40 triliun atau sekitar 53,50 persen dari total […]

  • MK Putuskan Pemilu Nasional dan Lokal Harus Dipisah, Akhiri Sistem "Pemilu 5 Kotak"

    MK Putuskan Pemilu Nasional dan Lokal Harus Dipisah, Akhiri Sistem “Pemilu 5 Kotak”

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan penyelenggaraan pemilihan umum tingkat nasional harus terpisah dari pemilihan lokal. Putusan ini mengakhiri sistem “Pemilu 5 kotak” yang selama ini berlaku dan tidak akan diterapkan pada Pemilu 2029 mendatang. MK mengabulkan sebagian permohonan judicial review yang diajukan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang […]

  • Tangsel Geger Kasus Pelecehan Seksual di SMK Waskito

    Tangsel Gegerkan Kasus Pelecehan Seksual di SMK Waskito

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Dunia pendidikan kembali tercoreng setelah dugaan kasus pelecehan seksual muncul di SMK Waskito, Tangerang Selatan. Awalnya, hanya satu siswi berinisial C yang berani melapor, namun kini jumlah korban bertambah menjadi tiga orang. Menurut pihak sekolah, pelaku terduga mulai melecehkan korban C sejak bulan April 2025 lalu. Pelecehan terjadi berulang kali, bahkan pada lingkungan […]

expand_less