Megawati Tegaskan PDIP Bukan Oposisi Maupun Koalisi di Era Prabowo
- account_circle Nisrina
- calendar_month Ming, 3 Agu 2025

menalar.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan posisi politik partainya di periode pemerintahan Prabowo Subianto. Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum terpilih untuk 2025-2030, Megawati menyebut partainya tidak berada di jalur oposisi maupun koalisi.
“PDI Perjuangan tidak memposisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan,” kata Megawati saat berbicara di hadapan kader dalam Kongres VI PDIP pada Sabtu 2/7/2025.
Megawati menyampaikan bahwa PDIP akan mengambil peran sebagai kekuatan penyeimbang. Bukan asal mendukung, tapi juga tak serta-merta menolak. Menurutnya, PDIP adalah partai yang berdiri di atas ideologi dan keberpihakan kepada rakyat.
“PDIP bersikap tegas sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” ucap Megawati
Namun, jika kebijakan Presiden Prabowo melenceng dari nilai pancasila dan keadilan, Megawati menegaskan PDIP akan bersuara lantang.
“Kami juga akan bersuara lantang dan bertindak tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, dan amanat penderitaan, dan saya tambahkan, hukum yang berkeadilan,” katanya.
Megawati juga menekankan bahwa keberpihakan PDIP bukan tentang berada di dalam atau luar pemerintahan, tapi soal kesetiaan pada kebenaran dan moral politik, sebagaimana diajarkan Bung Karno. Ia mengajak seluruh kader partai untuk terus menjaga peran PDIP sebagai kekuatan ideologis dan pelopor perjuangan rakyat.
“Sejarah kelam membuktikan hanya dengan persatuan, disiplin, dan keberanian membela kebenaran, bangsa ini merdeka, merdeka merdeka, bangsa ini berdiri tegak dan rakyatnya dengan dada diangkat berdaulat di tanah airnya sendiri,” pungkasnya.
- Penulis: Nisrina