Gunung Raung Jatim Erupsi: Status Waspada Hingga Radius Bahaya 3 KM
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Kam, 5 Jun 2025

menalar.id – Gunung Raung yang teletak di perbatasan antara Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ini mengalami erupsi, pada Kamis (5/6/2025). Erupsi tersebut menyebabkan letusan setinggi 600 meter pada puncaknya.
“Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari Kamis, 5 Juni 2025, pukul 12.25 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau 3.932 meter di atas permukaan laut,” lapor Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Mukijo dalam tulisan yang diterima di Kabupaten Jember.
Menurut laporannya, kolom abu dari Gunung Raung terpantau berwarna putih hingga kelabu. Arah semburannya menuju timur laut dengan intensitas sedang. Sampai laporan terakhir, erupsi masih terus berlangsung.
Petugas mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk menjauhi pusat erupsi. Mereka dilarang mendekat ke area kawah puncak dalam radius 3 kilometer. Warga juga diminta tidak menuruni kaldera dan tidak bermalam di sekitar kawah.
Gunung Raung termasuk gunung api aktif di Jawa Timur. Sejak (19/12/2023), status aktivitasnya berada di Level II atau Waspada. Rekomendasi PVMBG melarang aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak kawah.
Pada level ini, Gunung Raung menunjukkan aktivitas vulkanik yang naik turun. Potensi erupsi bisa terjadi kapan saja. Letusan terakhir terjadi pada 13 Maret 2025. Saat itu, kolom erupsi mencapai ketinggian sekitar 1.500 meter dari puncak.
PVMBG telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD provinsi maupun kabupaten. Masyarakat bisa memantau informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Raung di Kampung Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Informasi juga tersedia dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
“Masyarakat diimbau mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) agar tidak beraktivitas pada radius 3 km dari kawah/puncak,” katanya.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.