Gubernur DKI Jakarta Akan Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen
- account_circle Sayida
- calendar_month Ming, 15 Jun 2025

menalar.id,. – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pemerintahannya sedang menyusun aturan terkait larangan penggunaan ondel-ondel sebagai alat mengamen. Ia menegaskan bahwa ondel-ondel merupakan warisan budaya Betawi yang seharusnya hanya ditampilkan dalam acara-acara tertentu, bukan untuk kegiatan mengamen di jalanan.
“Kami sedang menggodok untuk (aturan) itu. Saya akan mengeluarkan Pergub bahwa ondel-ondel sebagai salah satu budaya utama Betawi, sebagaimana Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, memang hanya akan diperbolehkan untuk acara-acara yang bukan untuk ngamen,” ujar Pramono saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu (15/6/2025).
Ia mengancam akan menertibkan pengamen yang masih nekat menggunakan ondel-ondel. “Ya pokoknya akan kita pelan-pelan tertibkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Pramono telah menyatakan rencananya melarang penggunaan ondel-ondel untuk mengamen. Menurutnya, ondel-ondel merupakan simbol budaya Betawi yang harus dijaga martabatnya.
“Ya sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan, tapi merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” kata Pramono dalam kesempatan terpisah di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
“Saya termasuk yang kemudian memesankan supaya, mohon maaf, ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari mengamen lah,” tambahnya.
Sebagai solusi, Pramono berencana menyediakan ruang khusus bagi pertunjukan seni dan budaya, termasuk ondel-ondel, sehingga para seniman tidak perlu lagi mengamen.
“Ya orang itu nggak ngamen, kalau dicukupi dan diberikan kesempatan untuk bisa tampil di ruang-ruang yang lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov DKI akan menggelar berbagai acara budaya Betawi untuk mengurangi ketergantungan pengamen pada ondel-ondel. Pramono juga mengingatkan bahwa berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta telah ditetapkan sebagai kota global dengan kebudayaan Betawi sebagai identitas utamanya.
- Penulis: Sayida