Kamis, 30 Okt 2025

Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, DPR kritik Program

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Rab, 30 Apr 2025

menalar.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengumumkan rencananya untuk menyerahkan anak-anak yang dianggap “nakal” kepada institusi TNI dan Polri. Ia sampaikan wacana ini saat menghadiri perayaan HUT ke-26 Kota Depok di Jalan Margonda Raya, pada Jumat (25/4/2025).

Pemerintah Province (Pemprov) Jawa Barat akan menerapkan program ini mulai 2 Mei 2025. Beberapa daerah dan kepala sekolah telah menyatakan kesiapannya setelah menerima surat edaran (SE). Masyarakat pun banyak menyampaikan dukungan terhadap kebijakan tersebut. 

“Hari ini kita sudah bikin surat edaran gubernur. Hari ini surat edaran gubernur sudah saya siapkan. Kepala sekolah sudah kita kumpulkan,” ucap Dedi usai menghadiri rapat kerja di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (29/4).

Dedi menjelaskan bahwa banyak orang tua dan wali murid yang tidak sanggup lagi untuk mengasuh anak mereka. Karena itu, ia memilih mengirim murid yang bermasalah ke barak militer, guna mendisiplinkan.

“Maka saya merubah paradigma itu dengan cara apa, banyak orang tua yang hari ini tidak punya kesanggupan lagi menghadapi anaknya. Banyak guru yang tidak punya kesanggupan untuk menghadapi murid-muridnya,” katanya.

Kriteria Murid yang Akan Dikirim

Dedi menyebutkan kriteria murid yang akan dikirim, yaitu yang kerap tawuran, kecanduan gim ponsel sampai tak ingat waktu, murid yang tidak patuh terhadap orang tua dan guru, serta  yang gemar mengonsumsi alkohol. 

“Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main ML yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore, ke orang tua melawan. Melakukan pengancaman. Di sekolah bikin ribut terus, bolos terus. Dari rumah berangkat ke sekolah, ke sekolah enggak nyampe. Kan, kita semua dulu pernah gitu, ya.” ucap Dedi menambahkan.

Dedi menegaskan bahwa tekadnya telah bulad dan ia sudah berdiskusi dengan pihak TNI dan Polri. Ia juga menyoroti berbagai permasalah yang menimpa para pelajar, mulai dari gangguan kesehatan fisik hingga mental. Kondisi ekonomi keluarga dan tekanan sosial seperti jeratan utang  pinjaman online pun memperparah keadaan.

“Ketika anak sekolah di Purwakarta, anak usia SMP delapan orang itu membunuh secara terencana kakeknya karena tiap malam habiskan waktu untuk main ML,” ungkapnya.

(Pemprov) Jawa Barat akan menyiapkan anggaran untuk pembinaan selama enam bulan hingga satu tahun. Jika murid menunjukkan perubahan perilaku, pemerintah akan mengembalikan mereka kepada orang tua masing-masing.

DPR dan Mendikdasmen Kritik Wacana

Meski demikian, anggota komisi X DPR RI Bonnie Triyana, mengkritik keras wacana ini. Ia menilai penanganan anak bermasalah harus menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan psikolog dan psikiater, bukannya pendekatan militer.

“Melibatkan psikolog dan psikiater untuk menangani siswa bermasalah jauh lebih tepat ketimbang mengirim mereka ke barak militer,” ungkapnya kepada Tempo, pada Rabu (30/4). 

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Atip Latipulhayat juga mengkritik kebijakan ini. Ia berpendapat pendekatan yang digunakan Dedi kurang tepat.

Menurutnya, sistem pendidikan saat ini memiliki mekanisme khusus untuk menangani kenakalan siswa, yaitu melalui guru bimbingan konseling (BK).

“Guru BK punya peran strategis dalam mendampingi siswa. Kalau dibawa ke barak militer, nanti konotasinya bisa negatif, seolah-olah ada militerisasi dalam Pendidikan,” ujar Atip kepada Tempo, (28/4).

Hingga kini, wacana program tersebut masih menjadi perdebatan publik. Sebagian pihak mendukung karena menganggap dapat membentuk kedisplinan. Sementara yang lain, menilai pendekatan ini terlalu keras dan berpotensi menimbulkan dampak psikologis jangka panjang.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • kpk

    KPK Pastikan Tak Ada Intervesi dI Kasus Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menegaskan bahwa penyidikan dugaan korupsi kuota haji tambahan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023–2024 masih berjalan sesuai prosedur. Lembaga anti rasuah itu memastikan tidak ada intervensi dalam proses hukum yang tengah berlangsung. Kasus ini diperkirakan merugikan negara hingga lebih dari Rp1 triliun. “Tidak ada [intervensi], KPK murni melakukan penegakan […]

  • Jokowi Sambangi Rumah Prabowo, Bahasan Pertemuan Belum Terungkap

    Jokowi Sambangi Rumah Prabowo, Bahasan Pertemuan Belum Terungkap

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di rumah pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025). Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan adanya pertemuan tersebut. Ia menyebutkan, pertemuan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan berlangsung selama dua jam. “Dari jam 13.00, hampir 2 […]

  • KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    menalar.id – Hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei atau dikenal juga sebagai May Day merupakan momen penting bagi kelas pekerja yang membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan. Hingga pukul 10.00 puluhan ribu peserta telah memadati area acara di Monas, menurut keterangan dari polisi yang mengawal di lapangan. […]

  • Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi menetapkan tarif impor sebesar 32% untuk berbagai produk dari Indonesia. Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku, pada (1/8/2025), sebelumnya direncanakan, pada (9/7).

    Trump Hajar Produk RI dengan Tarif 32% Mulai 1 Agustus!

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi menetapkan tarif impor sebesar 32% untuk berbagai produk dari Indonesia. Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku, pada (1/8/2025), sebelumnya direncanakan, pada (9/7). Kabar ini pertama kali dilansir oleh Reuters, pada Selasa (8/7). Laporan tersebut berisi bahwa Indonesia termasuk di antara 14 negara yang menerima surat resmi dari […]

  • Simbol Protes Jelang Kemerdekaan, Warga Pasang Bendera One Piece

    Simbol Protes Jelang Kemerdekaan, Warga Pasang Bendera One Piece

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, tak semua warga menyambutnya dengan semangat yang sama. Di Kebayoran, Jakarta Selatan, Riki Hidayat (31 tahun) justru memilih tidak mengibarkan bendera merah putih seperti biasanya. “Sudah tiga tahun ini saya pasang bendera setengah tiang setiap 17 Agustus. Itu tanda berkabung, soalnya pemerintah kita semakin jauh dari […]

  • soto banjar

    Ada Pestisida di Indomie Soto Banjar, Taiwan Tarik Produksi

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Taiwan mencabut seluruh produksi Indomie Soto Banjar Limau Kulit dari pasaran. Hal ini karena dalam varian Indomie tersebut ditemukan kandungan residu pestisida etilen oksida yang melebihi ambang batas aman. Otoritas setempat melalui Centre for Food Safety (CFS) mengimbau masyarakat agar segera berhenti mengonsumsi produk tersebut. Menanggapi hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan […]

expand_less