Dari Ulat hingga Makanan Basi, Deretan Masalah MBG di SMK N 4 Jogja
- account_circle Sayida
- calendar_month Kam, 8 Mei 2025

menalar.id,. – SMK Negeri 4 Yogyakarta melaporkan temuan ulat dalam paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa. Kejadian ini membuat beberapa siswa trauma hingga menolak mengonsumsi makanan dari program pemerintah tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Jogja, Widiatmoko Herbimo, mengonfirmasi insiden terbaru ini terjadi beberapa hari lalu.
“Baru saja, saya punya fotonya. Ulat itu muncul dua hari lalu, atau tiga hari lalu. Cuma satu, satu saja,” jelas Bimo saat dihubungi Senin (5/5/2025).
Ia menambahkan bahwa ini bukan kali pertama terjadi dalam paket MBG.
“Seringnya ulat, iya lebih dari sekali. Mungkin lebih (dari tiga kali) kan kita sudah dapat (MBG) berapa kali to? 6 atau 7 mungkin,” ujarnya.
Dampak pada Siswa
Beberapa siswa mengalami trauma setelah menemukan ulat dalam makanan mereka. Bimo menjelaskan ada yang tidak makan sama sekali.
“Ada yang tidak dimakan sama sekali (setelah kejadian) karena trauma, pernah makan dan menemukan ulat, sejak itu tidak mau makan MBG lagi,” terang Bimo.
Sekolah telah mengambil langkah dengan melaporkan masalah ini kepada penyedia makanan melalui grup komunikasi yang sudah terbentuk.
Masalah Kualitas Lainnya
Selain ulat, sekolah juga kerap menemui masalah lain dalam paket MBG, yaitu lauk tidak lengkap, nasi basi, dan buah dalam kondisi tidak layak konsumsi.
“Terus ada yang tidak lengkap, misalnya harusnya ada tempe, itu tempenya nggak ada. Itu sering … Kayak kemarin kan dikasih apel, tapi apelnya kecil-kecil. Nah, itu kecut banget. Akhirnya nggak dimakan sama anak-anak, dibuang gitu,” ucap Bimo.
Respons Dinas Pendidikan
Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, mengatakan akan melakukan klarifikasi terkait laporan ini.
“Nah nanti itu saya klarifikasi dulu (ke sekolah) kan tidak resmi laporan ke kami,” ungkap Suhirman.
Tindakan Sekolah
1. Mengganti paket makanan yang bermasalah dengan stok cadangan
2. Melaporkan secara rutin keluhan kualitas makanan ke penyedia
3. Memantau langsung kondisi makanan sebelum dibagikan ke siswa
- Penulis: Sayida