Diam-Diam Kejagung Geledah Apartemen Nadiem Makarim: Ada Dokumen Penting
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sab, 13 Sep 2025

menalar.id – Setelah menetapkan Nadiem makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi laptop Chromebook. Kini, Kejaksaan Agung (Kejagung) geledah apartemen milik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut.
Namun, penggeledahan terhadap apartemen Nadiem Makarim itu ternyata sudah dilakukan dua hingga tiga minggu lalu di salah satu apartemen kawasan Jakarta.
“Penggeledahan dilakukan sekitar dua atau tiga minggu lalu, nanti akan saya cek tanggal pastinya. Yang jelas dilakukan di salah satu tempat yang terkait,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna, Jumat (12/9/2025).
“Penggeledahan itu mungkin sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu, nanti saya cek pastinya. Di salah satu tempat,” sambungnya.
Anang menegaskan, tidak ditemukan atau disita uang dari penggeledahan tersebut. Namun, sejumlah dokumen penting berhasil diamankan penyidik untuk kebutuhan proses hukum lebih lanjut. “
“(Dari hasil penggeledahan) yang jelas terkait dokumen-dokumen saja dulu, sementara,” kata Anang.
Kendati, Anang menjelaskan bahwa penyidik saat ini masih memusatkan perhatian pada pendalaman peran lima tersangka yang telah lebih dulu ditetapkan. Selain itu, upaya pengejaran terhadap Jurist Tan, mantan Staf Khusus Nadiem yang hingga kini berstatus buron, juga terus dilakukan.
Ia tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang akan terseret dalam kasus ini. Mengingat penyidik masih menelusuri serta mengembangkan berbagai fakta hukum yang terungkap.
Sebelumnya, Kejagung resmi menetapkan Nadiem sebagai tersangka setelah tiga kali diperiksa sebagai saksi, pada (23/6), (15/7), dan (4/8). Ia kemudian ditahan selama 20 hari di rumah tahanan, dengan kemungkinan perpanjangan sesuai kebutuhan penyidikan.
Kasus ini bermula dari proyek pengadaan laptop Chromebook tahun anggaran 2019–2022. Sebelum Nadiem, Kejagung sudah menetapkan empat tersangka lain dalam perkara yang sama.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
