Sabtu, 13 Sep 2025
Tag Populer

Warga Singapura Kini Pas-Pasan, Sulit Menabung Akibat Biaya Hidup

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

menalar.id – Reputasi Singapura yang selama ini identik dengan pengelolaan keuangan yang cermat dan tingkat tabungan tinggi kini mulai memudar. Hal ini dipicu oleh melonjaknya biaya hidup.

Para pakar menilai, mahalnya kebutuhan sehari-hari serta kecenderungan masyarakat untuk lebih mengutamakan pengalaman dan perawatan diri membuat perencanaan keuangan jangka panjang tidak lagi menjadi prioritas. Akibatnya, banyak pekerja hidup “pas-pasan” dari gaji ke gaji.

“Di akhir setiap bulan, saat gaji saya masuk, saya menggunakannya untuk membayar tagihan kartu kredit, uang saku orang tua, asuransi, dan investasi,” ucap Jovan Yeo (31), warga Singapura yang bekerja di perusahaan layanan perbankan digital, Kamis (14/8/2025) dikutip dari CNBC International.

“Setelah semua itu, gaji saya kembali nol lagi, dengan tidak banyak yang bisa ditabung,” tambahnya, seraya menyebut pengeluaran lainnya digunakan untuk bepergian, makan di luar, dan keanggotaan kelas kebugaran.

Peneliti Ikut Mengamat

Perusahaan penggajian ADP turut membenarkan fenomena tersebut. Sekitar 60% pekerja di Singapura pada 2024 hidup dari gaji ke gaji.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti China, Korea Selatan, Jepang, maupun Indonesia. Rata-rata Asia-Pasifik hanya 48%.

Meski ini merupakan riset perdana ADP yang melibatkan hampir 38.000 responden di 34 pasar, temuan serupa juga muncul dalam studi lain. Survei Forrester Research pada 2021 menemukan 53% konsumen Singapura hidup dari gaji ke gaji.

Laporan kesehatan finansial terbaru dari Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) yang dirilis akhir 2024 pun menunjukkan tren mengkhawatirkan, yakni jumlah warga Singapura usia 20–50 tahun yang mulai merencanakan pensiun menurun dibandingkan 2023.bYeo mengakui pentingnya menabung, namun menyebut semakin sulit melakukannya di tengah biaya hidup yang terus meningkat.

“Saya bisa menabung jika saya tidak keluar, tetapi saya juga ingin memiliki kehidupan dan pengalaman,” katanya.

Ekonom Maybank Research Brian Lee, menjelaskan bahwa sejumlah faktor makroekonomi memang membuat masyarakat Singapura lebih sulit menabung. Meski inflasi sempat turun ke level terendah dalam empat tahun, biaya hidup tetap tinggi akibat faktor struktural seperti harga perumahan dan biaya impor yang mahal.

Berdasarkan Indeks Biaya Hidup Numbeo, mengompilasi data harga pangan, utilitas, dan transportasi. Hasilnya, Singapura menempati posisi kelima dunia dengan skor 85,3 pada pertengahan 2025, tertinggi di kawasan Asia, naik 11% dibanding tahun sebelumnya.

Survei YouGov pada April 2025 juga mengungkap 72% dari 1.845 warga Singapura menempatkan biaya hidup sebagai kekhawatiran utama, diikuti isu layanan kesehatan dan populasi menua.

“Biaya hidup telah meningkat lebih cepat daripada pendapatan selama periode inflasi harga konsumen yang tinggi pascapandemi,” kata Lee.

Menurutnya, hal ini berarti daya beli rata-rata pekerja menyusut setiap tahun sejak pandemi, bukannya meningkat seperti sebelumnya.

Data Maybank memperlihatkan pendapatan median riil turun 0,4% per tahun dalam periode 2019–2024, berbanding terbalik dengan pertumbuhan rata-rata tahunan 2,2% pada 2014–2019. Walau sempat pulih pada 2024, pertumbuhan upah riil diperkirakan melambat pada 2025 akibat tekanan tarif, khususnya di sektor perdagangan grosir dan manufaktur.

Biaya Perumahan Jadi Beban Tambahan

Lonjakan harga perumahan turut memperparah kondisi. Data Badan Pembangunan Perumahan Singapura mencatat harga jual kembali apartemen publik, yang dihuni hampir 80% penduduk—naik 9,6% pada 2024. Ini lebih tinggi dibanding kenaikan 4,9% pada 2023.

“Singapura memiliki lahan, ruang, dan sumber daya alam yang terbatas. Hal ini menyebabkan harga properti yang tinggi, harga mobil yang tinggi, dan ketergantungan pada makanan impor,” jelas Lee.

“Karena ketergantungan kita pada impor, inflasi domestik kita sangat berkorelasi dengan inflasi global, yang tinggi akibat gangguan pandemi yang berhubungan dengan peningkatan permintaan barang, kekurangan tenaga kerja, dan masalah rantai pasokan,” tambahnya.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • alwi

    Alwi Farhan Juara Macau Open 2025! Cetak Gelar di BWF Super 300

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Alwi Farhan meraih kemenangan atas Malaysia Justin Hoh di Macau Open 2025, pada Minggu (3/8/2025). Alwi membantai Hoh dalam dua gim langsung. Sebelumnya, ia pernah menjuarai Bulu Tangkis Junior Dunia 2023. Kini, Alwi telah menyabet gelar baru di kelas dunia Macau Open dengan catatan pertemuan keduanya kini berpihak kepada Alwi dengan skor 4-2. Alwi […]

  • Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

    Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). “Juga ada peristiwa petugas telah menabrak seorang pengemudi ojol yang mengakibatkan pengemudi ojol tersebut almarhum Affan Kurniawan tadi malam meninggal dunia,” kata Prabowo dalam keterangan […]

  • Rute 5C Cililitan-Juanda Kembali Normal Mulai 28 Juli

    Rute 5C Cililitan-Juanda Kembali Normal Mulai 28 Juli

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah sempat dimodifikasi karena ada pemeliharaan di Terminal Cililitan, layanan Transjakarta rute 5C (Cililitan-Juanda) akan kembali berjalan normal mulai Senin, 28/7/2025 pukul 05.00 WIB. Kabar ini diumumkan lewat akun Instagram resmi @infotije. “Sahabat TiJe, mulai Senin, 28 Juli 2025 pukul 05:00 WIB, layanan Transjakarta rute Cililitan-Juanda yang sempat dimodifikasi terkait kegiatan pemeliharaan di […]

  • Kesepakatan Dagang Indonesia-AS, Data Warga Indonesia untuk AS

    Kesepakatan Dagang Indonesia-AS, Data Pribadi Warga Indonesia untuk AS

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia menyepakati penguatan hubungan ekonomi melalui Perjanjian Perdagangan Timbal Balik (Agreement on Reciprocal Trade). Gedung Putih merilis dokumen resmi pada Selasa (22/7/2025) yang menyebutkan salah satu poin utama kesepakatan ini adalah pengaturan transfer data pribadi warga Indonesia ke AS. Dokumen tersebut menjelaskan komitmen Indonesia dalam menghilangkan hambatan perdagangan digital. “Indonesia […]

  • KPK Tak Istimewakan Khofifah soal Dana Hibah Jatim

    KPK Tak Istimewakan Khofifah soal Dana Hibah Jatim

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pastikan tak istimewakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat memeriksanya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah APBD Pemprov Jatim. “Pada prinsipnya tidak ada pengistimewaan dalam pemeriksaan terhadap saksi. Saat ini saksi sudah menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi pada Kamis (10/7/2025). […]

  • Indonesia Capai Kesepakatan IEU-CEPA Setelah 10 Tahun Negosiasi

    Indonesia Capai Kesepakatan IEU-CEPA Setelah 10 Tahun Negosiasi

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pencapaian kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dalam konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Minggu (13/7/2025). “Hari ini kami mencapai terobosan setelah 10 tahun negosiasi. Kami telah menyelesaikan kesepakatan untuk menjalin Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), yang pada dasarnya merupakan perjanjian […]

expand_less