Selasa, 16 Des 2025

Eddy Hiariej Siap Debat RKUHAP dengan Aktivis HAM Haris Azhar Besok

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025

menalar.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Eddy Hiariej akan berdebat secara langsung dengan aktivis HAM Haris Azhar dalam forum publik membahas revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP).

Forum debat ini digelar oleh Social Movement Institute (SMI) dan akan berlangsung di Auditorium Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, pada Sabtu, 9/8/2025.

SMI merupakan organisasi non-pemerintah yang diisi oleh para aktivis HAM. Mereka dikenal aktif menggelar aksi unjuk rasa terkait isu-isu keadilan, termasuk secara rutin terlibat dalam aksi Kamisan bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Salah satu isu yang mereka kritik adalah proses revisi KUHAP yang dianggap minim partisipasi publik.

Menurut tim kampanye SMI, Muhammad Fakhrurrozi, masyarakat sipil mengkhawatirkan bahwa RUU KUHAP yang baru justru bisa membuka peluang pelanggaran HAM.

“Kami ingin pastikan RUU KUHAP bukan jadi alat penguasa untuk menghukum rakyatnya,” kata Muhammad saat dihubungi pada Jumat, 8/8/2025. Ia menyebut, debat ini bertujuan mengajak publik memahami isi dan proses penyusunan RUU KUHAP.

Selama ini, salah satu sorotan masyarakat sipil terhadap RUU tersebut adalah munculnya pasal-pasal bermasalah seperti potensi penangkapan sewenang-wenang.

Debat terbuka ini juga diumumkan secara publik lewat media sosial, termasuk Instagram, dan peserta bisa mendaftar secara daring. Muhammad menyebut antusiasme peserta cukup tinggi, bahkan hingga hari ini sudah ada 625 orang yang mendaftar dan mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa.

Tak hanya mengundang Eddy dan Haris Azhar, SMI juga melibatkan beberapa korban salah tangkap untuk berbicara langsung di forum. Mereka antara lain Purwoko, ayah dari Oki Kristiodiawan, korban salah tangkap polisi Polresta Banyumas yang meninggal saat ditahan, juga keluarga korban salah tangkap klitih di Gedongkuning, dan Yoseph, mahasiswa Papua yang mengalami kejadian serupa.

(Sumber: TEMPO)

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Putin

    Rusia Dituduh Intensif Gunakan Senjata Kimia Dalam Perang Ukraina

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Belanda dan Jerman menuduh Rusia semakin intensif menggunakan senjata kimia dalam perang di Ukraina. Kedua negara ini memperingatkan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan mengancam stabilitas global. Menurut laporan Newsweek, pada Sabtu (5/7/2025), badan intelijen Belanda dan Jerman memberi kesaksian bahwa Rusia telah meningkatkan penggunaan bahan kimia berbahaya, termasuk kloropikrin dalam konflik […]

  • Menteri Fadli Zon Menyangkal Kekerasan Seksual Mei 1998

    Menteri Fadli Zon Menyangkal Kekerasan Seksual Mei 1998

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyangkal terjadinya kekerasan seksual dalam kerusuhan Mei 1998 memicu kecaman luas dari berbagai kalangan. Dalam debat di kanal YouTube, politikus senior itu menyebut laporan kekerasan terhadap perempuan Tionghoa saat itu sebagai rumor tanpa bukti. Pernyataan itu kontan ditentang oleh para aktivis, Fadli Zon dinilai mengaburkan sejarah […]

  • Isu Reshuffle, Hingga Jam Masuk Sekolah 06.00 WIB: Ini Sorotan Politik Terbaru

    Isu Reshuffle, Hingga Jam Masuk Sekolah 06.00 WIB: Ini Sorotan Politik Terbaru

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Berbagai dinamika politik nasional mewarnai pemberitaan pada Selasa (3/6/2025). Dari isu reshuffle kabinet hingga desakan Komisi X DPR RI agar Gubernur Jawa Barat mengkaji ulang kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB, berikut rangkuman peristiwa politik penting yang layak dicermati: Reshuffle Mungkin Terjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa […]

  • 150 WNI Hadapi Ancaman Hukuman Mati di Malaysia, Sejumlah Kasus Masuk Tahap Banding

    150 WNI Hadapi Ancaman Hukuman Mati di Malaysia, Sejumlah Kasus Masuk Tahap Banding

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur mencatat sedikitnya 150 warga negara Indonesia (WNI) menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya kini masih menjalani proses hukum lanjutan, termasuk mengajukan upaya banding. “Baik yang kasusnya masih dalam proses penyidikan, persidangan, maupun tahap banding,” kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) […]

  • thailand

    Thailand vs Kamboja! Konflik Saling Tuduh Hingga Kontak Senjata

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketegangan berkepanjangan di perbatasan Thailand dan Kamboja memuncak menjadi baku tembak, Kamis (24/7/2025) pagi. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas insiden tembakan pertama di kawasan sengketa. Dikutip dari Reuters, militer Thailand menuduh pasukan Kamboja menembaki wilayah dekat kompleks kuil Ta Moan Thom. Kompleks tersebut merupakan situs bersejarah yang sejak lama menjadi titik panas […]

  • AMPK Laporkan Arsul Sani atas Dugaan Ijazah Palsu

    AMPK Laporkan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id., – Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi (AMPK) melaporkan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penggunaan ijazah doktoral palsu, pada Jumat (14/11/2025). Bareskrim menerima laporan tersebut pada Senin (17/11/2025) oleh perwakilan AMPK yang meragukan keaslian ijazah itu dan menilai bahwa gelar akademik itu menjadi salah satu syarat penting […]

expand_less