Senin, 15 Des 2025

Ramai-Ramai Usul Tambahan Anggaran, DPR Bahas RKA 2026

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025

menalar.id- Dalam sepekan terakhir, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) disibukkan dengan rapat kerja bersama sejumlah kementerian dan lembaga negara. Agenda utamanya membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026. Salah satu isu hangat dalam pertemuan itu adalah banyaknya usulan tambahan anggaran dari kementerian dan lembaga.

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolhukam) misalnya, mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 728,8 miliar. Menteri Budi Gunawan mengatakan, penambahan itu dibutuhkan untuk menyesuaikan anggaran dengan mandat strategis kementeriannya. “Ini kebutuhan minimal riil agar fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring bisa berjalan efektif,” kata Budi dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Senin (7/7/2025).

Permintaan serupa datang dari Polisi Republik Indonesia (Polri). Komjen Wahyu Hadiningrat, selaku Asrena Kapolri, mengusulkan tambahan Rp 173,4 triliun. Anggaran itu akan dialokasikan untuk belanja pegawai, barang, dan modal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tak ketinggalan. Ketua KPU Mochamad Afifuddin mengajukan tambahan Rp 986 miliar dari pagu awal sebesar Rp 2,7 triliun. Ia merasa dana itu belum cukup untuk membiayai program kerja lembaganya tahun depan.

Ketua  Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menjelaskan, pagu indikatif yang diterima kementerian dan lembaga saat ini memang baru alokasi dasar. “Masih pembahasan awal,” jelasnya.

Pengamat dari Nalar Institute Yanuar Nugroho, melihat fenomena ini sebagai hal yang wajar. Menurutnya, ada dua faktor yang mendorong banyaknya permintaan tambahan anggaran. Pertama, karena pagu indikatif APBN 2026 menurun sekitar 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Kedua, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sejumlah instansi merasa alokasi anggaran saat ini belum cukup, terutama untuk kebutuhan esensial seperti alutsista, infrastruktur, atau program nasional,” kata Yanuar, Jumat (11/7/2025).

Namun ia mengingatkan, penambahan anggaran harus disertai alasan yang jelas dan rasional. Evaluasi juga perlu dilakukan, apalagi terhadap instansi dengan belanja dominan untuk operasional, bukan program langsung.

Beberapa kementerian yang dianggap layak mendapat tambahan adalah Kemendikbud, Kemenhub, dan Kementerian PUPR karena perannya dalam pendidikan, transportasi, dan pembangunan. Kementerian Pertahanan dan Polri juga masuk kategori, dengan catatan, bukan untuk program non-militer.

Yanuar juga menyoroti Badan Gizi Nasional, yaitu lembaga baru yang mengelola program Makan Bergizi Gratis. Instansi ini mengusulkan tambahan anggaran Rp 118 triliun. “Harus dipastikan dulu efisiensinya, dan dampaknya ke masyarakat harus jelas,” ujarnya.

Said Abdullah menambahkan, semua usulan anggaran akan dibahas lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan dan dimasukkan dalam kerangka kebijakan ekonomi makro serta fiskal 2026. Nantinya, Presiden Prabowo yang akan memutuskan realisasinya.

Ketua MPR Ahmad Muzani menilai proses pengajuan ini penting dilakukan sebelum Presiden menyampaikan Nota Keuangan pada 16 Agustus nanti. “Setiap kementerian sudah punya peta jalan kerjanya untuk 2026,” ucapnya.

 

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • pesawat

    Nekat Terobos Landasan, Pria di Italia Tewas Tersedot Mesin Pesawat

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Seorang pria berusia 35 tahun tewas secara tragis setelah tersedot ke dalam mesin pesawat di Bandara Bergamo, Italia utara, Selasa (8/7). Menurut keterangan dari pihak operator bandara SACBO, pria tersebut bukanlah penumpang maupun staf bandara. Insiden bermula saat pria itu menerobos area bandara dan membuka pintu darurat. Kemudian, berlari ke landasan pacu tempat […]

  • mbg

    194 Pelajar di Garut Keracunan Usai Konsumsi MBG

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pelajar dari tingkat SD, MA, SMP hingga SMA mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG), di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa (16/9/2025). Hingga Rabu (17/9) malam,  total 194 siswa terdampak. Berdasarkan data Polres Garut, 177 siswa mengalami gejala ringan. Sementara 19 lainnya harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas […]

  • Skandal Minyakita dan Krisis Korupsi Pangan

    Skandal Minyakita dan Krisis Korupsi Pangan

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Publik heboh setelah menemukan volume Minyakita tidak sesuai dengan takaran pada kemasan. Temuan ini pertama kali terungkap melalui video yang warganet posting di sosial media. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman langsung menindaklanjuti dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ia menemukan Minyakita kemasan 1 liter hanya berisi 750-800 […]

  • Ribuan Warga Papua Demo Minta Pj Gubernur Agus Fatoni Diganti

    Ribuan Warga Papua Demo Minta Pj Gubernur Agus Fatoni Diganti

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat Papua menggelar aksi damai menuntut agar Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni diganti dengan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih sebagai pejabat sementara gubernur. Aksi ini berlangsung sejak (11/8/2025) hingga hari ini. Mantan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, mengatakan unjuk rasa tersebut muncul akibat kekecewaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilihan gubernur dan […]

  • Kondisi Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar, Apa Respon Pemerintah?

    Kondisi Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar, Apa Respon Pemerintah?

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Banjir dan longsor melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (25/11/2025). Bencana di Aceh menyebabkan 119.998 warga terkena dampaknya, 20.759 orang terpaksa mengungsi, 30 orang kehilangan nyawa, dan 16 warga masih dalam pencarian. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat terdapat 16 kabupaten/kota yang terdampak banjir. 16 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Pidie, […]

  • MK Pertanyakan Jalur Legislasi UU TNI 2025

    MK Pertanyakan Jalur Legislasi UU TNI 2025

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Mahkamah Konstitusi (MK) mempertanyakan kejelasan proses legislasi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). Hal ini disoroti dalam sidang uji formil yang digelar pada Senin (28/7/2025), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pihak Presiden. Hakim konstitusi Arsul Sani menyoroti […]

expand_less