Haluk Gorgun: Indonesia dan Turki Berkomitmen Mewujudkan Kemitraan Strategis di Sektor Pertahanan.
- account_circle Nisrina
- calendar_month Sab, 17 Mei 2025

Haluk Gorgun, Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSB), menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jum’at (16/5/2025). SSB merupakan instansi pemerintah Turki yang berperan dalam perumusan, pengembangan, dan pelaksanaan kebijakan industri pertahanan domestik. Haluk tiba pukul 16.40 WIB menggunakan mobil sedan BMW berwarna silver, lengkap dengan pengawalnya yang membawa tas jinjing hitam lebih dari tujuh orang.
Tetapi, Haluk belum bersedia untuk membeberkan isi pertemuan mereka.
Meski begitu, Haluk menyatakan bahwa pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Turki, terutama di sektor industri pertahanan. Melalui akun resmi Twitternya @halukgorgan.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk diterima oleh Yang Mulia Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, kami melakukan pembahasan mendalam mengenai berbagai upaya yang tengah dijalankan untuk mengubah kemitraan strategis menjadi proyek nyata, sejalan dengan visi Presiden kami Bapak Recep Tayyip Erdoğan dan dukungan kuat beliau terhadap industri pertahanan nasional kami,” tulis Gorgun.
“Dalam kerangka ini, Presiden Industri Pertahanan Turkiye secara cermat memantau proyek-proyek yang telah dan akan dilaksanakan, dengan semangat mengubah setiap kolaborasi menjadi kemitraan jangka Panjang,” tulis Gorgun lagi.
Selain itu, ia juga menyatakan telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mereka membahas kerjasama berkelanjutan tentang infrastruktur produksi, ekspor serta kerja sama pada sistem berbasis tinggi, khususnya platform udara.
Sebelumnya, Indonesia sudah menjalin beberapa kerja sama dengan SSB dan pemerintah Turki dalam bidang sistem pertahanan nasional. Salah satunya yaitu pendirian perusahaan patungan antara Baykar Makina dan PT.Republikorp.
Perjanjian ini ditandatangani ketika kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan ke Indonesia (12/2/2025). Acara penandatanganan tersebut disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun.
Dengan kerja sama ini, akan membentuk Perusahaan Usaha Patungan (Joint Venture Company/JVC) yang mengutamakan kegiatan manufaktur, perakitan, dan pemeliharaan pesawat tanpa awak (UAV) di Indonesia.
- Penulis: Nisrina