194 Pelajar di Garut Keracunan Usai Konsumsi MBG
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Kam, 18 Sep 2025

menalar.id – Pelajar dari tingkat SD, MA, SMP hingga SMA mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG), di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa (16/9/2025). Hingga Rabu (17/9) malam, total 194 siswa terdampak.
Berdasarkan data Polres Garut, 177 siswa mengalami gejala ringan. Sementara 19 lainnya harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.
Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo, menyebut keracunan berawal dari konsumsi menu MBG yang disiapkan dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut, berupa nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan, dan stroberi. Beberapa saat setelah menyantap makanan tersebut, sejumlah siswa mengalami mual, muntah, hingga pusing, Selasa sore.
Kondisi berlanjut hingga Rabu, membuat belasan siswa harus dirawat intensif. Sekitar 12 siswa dari MA Maarif Cilageni, tiga dari SMP Siti Aisyah, satu dari SMA Siti Aisyah, dan tiga dari SDN 2 Mandalasari.
“Jumlah keseluruhan 19 siswa harus menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora,” ungkapnya, Kamis (18/9/2025).
Karena banyaknya pelajar yang keracunan, Polisi langsung bergerak dengan mendatangi lokasi. Kemudian, mendata korban, memeriksa saksi, serta mengirim sampel makanan dan muntahan ke laboratorium.
Mereka juga berkoordinasi dengan Puskesmas Kadungora untuk memastikan penanganan medis.
“Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban dan kami melanjutkan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui faktor penyebab,” Katanya.
Hingga berita ditulis, sebagian korban masih dirawat jalan maupun rawat inap. Sementara polisi dan dinas setempat terus menyelidiki penyebab keracunan massal tersebut.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
