Senin, 15 Des 2025

17+8 Tuntutan Desak Pemerintah, Apa Saja Poin Pentingnya?

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 4 Sep 2025

menalar.id – Demonstrasi terus berlangsung di banyak wilayah Indonesia sejak, (25/8/2025). Berbagai kelompok masyarakat menyuarakan protes, berawal dari isu kenaikan tunjangan DPR hingga ucapan anggota dewan yang dianggap merendahkan rakyat.

Aksi semakin meluas setelah seorang ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal akibat dilindas oleh kendaraan brimob, pada (28/8). Puncaknya saat jagat maya diramaikan soal aspirasi berjudul “17+8 tuntutan rakyat” yang ditujukan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Masyarakat menekankan perlunya perbaikan nyata oleh pemerintah. Berdasarkan pantauan Menalar.id, dokumen berjudul “17+8 tuntutan rakyat: Transparansi. Reformasi. Empati” disusun oleh berbagai influencer seperti, Jerome Polin, Salsa Erwina, Andovi da Lopez, Andhyta F. Utami, Abigail Limuria, dan Fathia Izzati.

Selain itu, poin-poin tuntutan juga dirampung dari aspriasi 211 organisasi masyarakat sipil, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), hingga pernyataan sikap dari Center for Environmental Law & Climate Justice Universitas Indonesia.

Andovi da Lopez membagikan proses penyusunan tuntutan yang telah dirumuskan salam beberapa terakhir bersama lainnya.

“Kami buat satu messages yang tuntutannya bisa didengar semua orang,” kata Andovi di depan Kompleks Parlemen Senayan, pada Senin (1/9).

Isi Tuntutan

Lalu, apa saja isi 17+8 Tuntutan Rakyat yang kini ramai menjadi perbincangan di media sosial? Adapun 17 tuntutan ini hanya diberi batas waktu hingga, (5/9).

Tugas Presiden Prabowo Subianto

1. Menarik TNI dari tugas pengamanan sipil serta memastikan tidak ada praktik kriminalisasi terhadap demonstran.
2. Membentuk Tim Investigasi Independen untuk mengusut kasus kematian Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban lainnya akibat kekerasan aparat pada demonstrasi 28–30 Agustus, dengan mandat jelas serta transparan.

Tugas DPR

3. Membatalkan kenaikan gaji/tunjangan anggota dewan, termasuk rencana fasilitas baru seperti tunjangan pensiun.
4. Membuka transparansi anggaran DPR, mulai dari gaji, tunjangan rumah, fasilitas, hingga pos pengeluaran lainnya.
5. Mendorong Badan Kehormatan DPR menindak anggota yang bermasalah, sekaligus meminta KPK melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tugas Ketua Umum Partai Politik

6. Memberikan sanksi tegas hingga pemecatan bagi kader yang tidak beretika dan menimbulkan kemarahan publik.
7. Menyampaikan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah kondisi krisis.
8. Mengikutsertakan kader dalam ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil.

Tugas Polri

9. Membebaskan seluruh demonstran yang masih ditahan.
10. Menghentikan segala bentuk kekerasan serta mematuhi SOP pengendalian massa.
11. Menangkap dan mengadili secara transparan anggota maupun komandan yang melakukan atau memerintahkan tindak kekerasan dan pelanggaran HAM.

Tugas TNI

12. Segera kembali ke barak dan menghentikan tindakan represif terhadap warga sipil.
13. Menegakkan disiplin internal agar prajurit tidak mengambil alih tugas Polri.
14. Menegaskan komitmen untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.

Tugas Kementerian Sektor Ekonomi

15. Menjamin upah layak bagi seluruh pekerja di Indonesia, termasuk guru, tenaga kesehatan, buruh kontrak, dan mitra ojek online.
16. Mengambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal serta memberi perlindungan bagi pekerja kontrak.
17. Membuka dialog dengan serikat buruh terkait solusi upah minimum dan praktik outsourcing.

Tambahan 8 Tuntutan dengan Tenggat 1 Tahun

Selain tuntutan jangka pendek, masyarakat juga menuntut Prabowo untuk melaksanakan agenda reformasi dalam waktu satu tahun:

1. Melakukan bersih-bersih DPR secara menyeluruh.
2. Mereformasi partai politik serta memperkuat pengawasan eksekutif.
3. Menyusun reformasi perpajakan agar lebih adil dan merata.
4. Mengesahkan dan menegakkan UU Perampasan Aset Koruptor.
5. Melakukan reformasi kepemimpinan dan sistem di Polri agar lebih profesional dan humanis.
6. Mengembalikan TNI sepenuhnya ke barak tanpa pengecualian.
7. Memperkuat Komnas HAM dan lembaga pengawas independen lainnya.
8. Meninjau ulang kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan agar lebih berpihak pada rakyat.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Massa Bakar Ban di Alun-Alun Pati, Kawal Sidang Pemakzulan Bupati Sudewo

    Massa Bakar Ban di Alun-Alun Pati, Kawal Sidang Pemakzulan Bupati Sudewo

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Ribuan massa dari Masyarakat Pati Bersatu (MPB) memadati kawasan Alun-Alun Pati pada Jumat (31/10/2025), untuk mengawal rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang membahas hasil Panitia Khusus (Pansus) Angket pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Massa datang sejak pagi, membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar Sudewo lengser dari jabatannya. Di sekitar […]

  • Tim

    Masuki Hari ke-8, 63 Santri Tewas pada Tragedi Ponpes Al Khoziny

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Tim evakuasi masih terus mencari korban dari reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Tepat petang ini, proses pencarian memasuki hari kedelapan. Tercatat sebanyak 63 orang meninggal dunia, termasuk enam korban yang ditemukan dalam bentuk potongan tubuh, Senin (6/10/2025) sore. Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia […]

  • Hutan

    Kemenhut Salurkan Rp200 Triliun Untuk Pasar Karbon

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyatakan pemerintah akan mengerahkan sekitar Rp200 triliun untuk mendukung target FOLU Net Sink 2030. Target tersebut nantinya disalurkan melalui pembangunan pasar karbon berintegritas tinga di sektor kehutan. “Indonesia menargetkan mobilisasi pembiayaan hingga Rp200 triliun untuk mencapai FOLU Net Sink 2030,” ucap Penasehat Senior Menteri untuk Perubahan Iklim Haruni Krisnawati. Pernyataan […]

  • trump

    Bukan Pertama Kali: Trump Gugat BBC Gegara Film Dokumenter

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menuntut media BBC sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun. Hal ini terjadi karena film dokumenter yang dirilis BBC diangap merendahkannya. Film dokumenter berjudul “Trump: A Second Chance?” menampilkan pidato politikus Partai Republik itu yang telah diedit setelah kekalahannya dalam pemilihan umum pada Januari 2021. Melalui […]

  • Pemilihan Ketua Umum PSI, Serba-serbi dan Kejutan

    Pemilihan Ketua Umum PSI, Serba-serbi dan Kejutan

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merampungkan proses pemungutan suara hari pertama untuk calon ketua umum dalam pemilihan raya partai, Sabtu ( 12/7/2025) dan masih berlangsung hingga (18/7) mendatang. Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman, menyampaikan bahwa hasil sementara menunjukkan nama Ronald Aristone Sinaga alias Broron berada di posisi teratas. Ia unggul dari dua kandidat […]

  • Polisi Tangkap 4 Aktivis Greenpeace Usai Protes Konferensi Nikel

    Polisi Tangkap 4 Aktivis Greenpeace Usai Protes Industri Nikel

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Polisi membawa empat aktivis Greenpeace Indonesia ke Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, usai mereka menggelar aksi protes di Indonesia Critical Minerals Conference di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Selasa (3/6/2025). Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang membenarkan pengamanan tersebut, namun menegaskan bahwa pihaknya tidak menahan para aktivis. “Benar (empat orang aktivis Greenpeace […]

expand_less