Tragis, Mahasiswa UGM Tewas Akibat Kecelakaan Mobil BMW
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sel, 27 Mei 2025

menalar.id – Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tewas dalam sebuah kecelakaan maut di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, pada Sabru (24/5/2025). Polisi menetapkan Christiano Pengarapenta Pengidahen sebagai pelaku tabrakan mobil BMW yang ia kendarai, yang juga berstatus sebagai mahasiswa UGM.
Pada saat kejadian, korban melaju dari arah selatan ke utara. Polisi menduga, korban hendak berputar ke arah selatan. Namun, dari arah belakang mobil BMV melaju dengan jarak yang terlalu dekat, membuat korban tak sempat menghindar.
Setelah menabrak korban, pelaku pun ikut menabrak mobil mobil lain yang terparkir di jalan. Akibatnya, korban terpental dari motor Honda Vario-nya dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Dari temuan tersebut, terdapat luka berat di kepala, bibir atas robek, paha kiri memar, dan tangan kiri lecet.
Polisi Tidak Menemukan Bekas Rem
Polresta Sleman, AKP Mulyanto menyatakan bahwa tidak ada temuan apapun dari bekas pengereman pelaku sekelum titik tabrakan antara BMW milik pelaku dengan motor korban. Hal ini, polisi menduga pelaku berkendara dengan kecepatan cukup tinggi.
Kini, penyidik tengah menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memastikan penyebab kecelakaan. Mulyanto membeberkan hasil dari tes urine korban, Christiano pun tidak terbukti mengonsumsi alkohol maupun narkoba.
Polisi pun menduga jika pelaku tidak memiliki konsentrasi yang baik saat berkendara.
Kampus Menuntut Polisi Usut Tuntas Kasus
Kematian Argo pun mengundang perhatian seluruh mahasiswa UGM, tak terkecuali pihak Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang menaungi Christiano, serta Fakultas Hukum (FH) UGM tempat Argo menimbah ilmu.
Dekan dari kedua fakultas tersebut mendatangi Mapolresta Sleman dan meminta penyidikan secara transparan. Kini, Christiano ditetapkan sebagai tersangka dan penyelidikan akan terus berjalan.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.