Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Suami Tega Bunuh Istri di Ciputat Timur, Sempat Ribut Sebelumnya

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 17 Jun 2025

menalar.id,. – Warga sekitar rumah kontrakan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengaku sempat mendengar keributan dari dalam rumah sebelum terjadi pembunuhan suami terhadap istri pada Selasa (17/6/2025) dini hari. Ade Widyana (47), tetangga korban, mengira suara ribut itu hanyalah pertengkaran rumah tangga biasa.

“Memang sebelum itu kedengeran ribut, dan pikir saya kan namanya tetangga mungkin berantem rumah tangga biasa gitu kan,” ujar Ade.

Kejadian berlangsung larut malam, Ade memilih tidur dan tidak mempedulikan suara tersebut. Namun, suaminya, Rahman (48), yang tidur lebih larut mengaku mendengar suara benturan dan tangisan dari rumah sebelah.

“Kita itu sudah tidur lelap, tapi sempat terdengar suara nangis dari si korban. Terus mungkin (saya mikirnya sudah) ditenangkan,” kata Rahman.

Ade Ary mengatakan, ribut-ribut dan tangisan korban yang didengar tetangga ini pun kemudian hilang menjelang tengah malam. Pihak tetangga malah mendengar tangisan dari suara balita yang diduga merupakan suara anak mereka.

“Jadi pikirnya itu orang berantem yang baikan lagi. Gak kepikiran amit-amit sampai kayak gitu,” tambahnya.

Pelaku Langsung Mengaku ke Tetangga

Setelah membunuh istrinya, pelaku berinisial JN (37) mengetuk pintu rumah tetangga sekitar pukul 00.30 WIB dan mengaku telah membunuh istrinya, RK (25).  Tetangga tersebut pun lantas membuka pintu dan mendapati JN tengah menggendong anaknya sambil mengatakan telah membunuh istrinya.

“Suami saya duluan yang bangun. Jadi dia bilang ke suami, bilang minta maaf katanya ‘saya udah bunuh istri saya gitu’,” jelas Ade.

Pelaku langsung menyerahkan diri dan pasrah menerima konsekuensi perbuatannya.

“Ngaku (telah membunuh istrinya). Terus kata dia kalau misalkan mau polisikan saya, mau pukul saya, mau bunuh saya lagi nggak apa-apa,” ujar Ade menirukan perkataan pelaku.

Warga Dikejutkan Kondisi TKP

Ade dan suaminya yang ketakutan segera memanggil ketua RT dan beberapa warga untuk memeriksa kebenaran pengakuan pelaku.

“Kita langsung ke RT dan bantuan beberapa pemuda untuk melihat karena saya tidak berani misalkan itu benar,” tutur Ade.

Saat memasuki rumah kontrakan, warga menemukan jasad korban sudah terbaring tertutup selimut dengan kondisi kamar berantakan.

“Ada lima orang masuk, kamarnya gelap. Dikamar itu sudah acak-acakan dan juga sudah diselimuti hanya jempol kaki saja yang kelihatan,” pungkas Ade.

Polisi saat ini masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga yang kerap berakhir tragis.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • bea cukai

    Sri Mulyani Atur Hadiah Lomba yang Kena Bea Cukai

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani berlakukan jenis hadiah lomba serta penghargaan dari luar negeri yang tak selamat dari pungutan bea masuk dan pajak saat dibawa masuk ke Indonesia, (4/6/2025). Rincian tersebut tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025. Dalam rincian tersebut tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang dibawa oleh Penumpang […]

  • Jaksa Tolak Eksepsi Tom Lembong dalam Kasus Impor Gula

    Jaksa Tolak Eksepsi Tom Lembong dalam Kasus Impor Gula

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung meminta majelis hakim menolak seluruh argumen yang Tom Lembong ajukan dalam nota keberatan (eksepsi). Permintaan ini tersampaikan dalam sidang lanjutan kasus impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, yang terlaksana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (11/3/2025). Agenda sidang kali ini adalah jaksa membacakan jawaban terhadap eksepsi […]

  • Pengadilan Vonis Seumur Hidup untuk Pembunuh Wartawan Rico Sempurna

    Pengadilan Vonis Seumur Hidup untuk Pembunuh Wartawan Rico Sempurna

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Bebas Ginting alias Bulang atas kasus pembunuhan berencana terhadap wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya pada Kamis (27/3/2025). Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menginginkan hukuman mati. Ketua Majelis Hakim Adil Simarmata menyatakan pidana seumur hidup dan memerintahkan untuk tetap ditahan. […]

  • BPBD Bantul Catat 26 Titik Banjir Usai Hujan Lebat

    BPBD Bantul Catat 26 Titik Banjir Usai Hujan Deras

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul melaporkan, hujan lebat yang mengguyur wilayah ini pada Jumat (28/3/2025) petang memicu banjir di 26 titik sekaligus menimbulkan sejumlah kerusakan infrastruktur. Kerusakan Meluas di 12 Kecamatan Aka Luk Luk Firmansyah, Komandan Pusdalops BPBD Bantul, menjelaskan bahwa hujan deras tersebut menyebabkan empat kasus pohon tumbang, satu jembatan […]

  • KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    menalar.id – Hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei atau dikenal juga sebagai May Day merupakan momen penting bagi kelas pekerja yang membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan. Hingga pukul 10.00 puluhan ribu peserta telah memadati area acara di Monas, menurut keterangan dari polisi yang mengawal di lapangan. […]

  • Dewan Pers Tanggapi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan: Apakah Mekanisme yang Tepat?

    Dewan Pers Tanggapi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan, Apakah Mekanisme yang Tepat?

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Dewan Pers menyambut positif inisiatif pemerintah menyediakan rumah subsidi bagi wartawan, namun mempertanyakan mekanisme pelaksanaannya. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan wartawan, tetapi menegaskan bahwa seharusnya pemerintah menggunakan skema normal pengadaan perumahan untuk seluruh masyarakat. Ninik menjelaskan alternatif yang lebih tepat dengan memberikan diskon terjangkau terhadap warga. “Misalnya, dengan […]

expand_less