RI Tolak Visa Atlet Israel di Kejuaraan Senam Artistik Dunia
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025

menalar.id – Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mengeluarkan visa bagi seluruh atlet asal Israel untuk Kejuaraan Senam Artistik Dunia. Keputusan ini menuai dukungan dari sejumlah pihak, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menilai langkah tersebut tepat untuk menjaga ketenangan publik.
Ketua DPP PKB Daniel Johan menyampaikan, apresiasi terhadap langkah pemerintah tersebut. Ia menilai kebijakan itu mencerminkan keberpihakan Indonesia terhadap aspirasi masyarakat dan konsistensi dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kami mengapresiasi sikap tegas pemerintah yang menolak visa delegasi Israel. Ini keputusan yang tepat karena mendengarkan aspirasi rakyat dan menjaga situasi agar tetap teduh. Indonesia saat ini membutuhkan stabilitas, jadi langkah ini penting untuk menghindari kegaduhan,” ucap Daniel, Jumat (10/10/2025).
Daniel menambahkan bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum negara tersebut mengakui kedaulatan Palestina.
“Sikap pemerintah sudah sangat jelas: membela kemanusiaan dan menolak ketidakadilan hingga terwujud perdamaian yang sejati,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PAN Saleh Partaonan Daulay, yang menyebut keputusan menolak visa atlet Israel merupakan langkah yang bijak dan sejalan dengan aspirasi rakyat.
“Pemerintah memang harus mempertimbangkan perasaan masyarakat Indonesia. Menolak kedatangan atlet Israel tidak akan merusak citra Indonesia di dunia, justru bisa memperkuat posisi kita dan mendapat apresiasi dari negara lain,” ucap Saleh.
Ia juga mendukung sikap Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra, yang memastikan kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sikap Pak Yusril sudah benar dan tentu akan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Hal yang sudah benar seperti ini harus dilanjutkan,” katanya.
Sebelumnya, Yusril menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan menerbitkan visa bagi atlet Israel yang mengikuti kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung pada 19–25 Oktober, di Jakarta.
“Keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang dengan tegas menolak segala bentuk kontak dengan Israel,” kata Yusril dalam keterangan pers, Kamis (9/10/2025).
“Pemerintah Indonesia tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel sampai negara itu mengakui keberadaan Palestina yang merdeka dan berdaulat,” sambungnya dengan tegas.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
