Pria Lepaskan Tembakan di New York, Tewaskan Polisi dan Lukai Warga
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025

menalar.id – Amerika Serikat kini dilanda penembakan oleh oknum tak dikenal di New York, Senin (28/7/2025) waktu setempat. Insiden tersebut menyebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka kritis.
Korban tewas terdiri dari satu anggota Departemen Kepolisian New York (NYPD) dan pelaku penembakan. Sementara tiga lainnya merupakan warga sipil. CNN melaporkan bahwa penembakan berlangsung di dekat gedung perkantoran di Kota Manhattan pada Senin malam.
Kronologi Kejadian
Menurut seorang sumber, seorang pria membawa senjata laras panjang lalu memasuki sebuah gedung sebelum insiden itu terjadi. Lalu tersangka mulai menyiram lobi dengan tembakan peluru.
Setelahnya menuju lift dan kembali menembak seorang petugas keamanan yang tengah di belakang meja resopsionis. Selain itu, pelaku juga menembak seorang pria lainnya yang berada di lobi.
Polisi menyita sejumlah barang dari mobil tersangka, termasuk selongsong senapan, sebuah revolver, magasin, dan amunisi.
Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY) melaporkan bahwa tim darurat menerima laporan penembakan sekitar pukul 18.30 waktu setempat (22.30 GMT), bertepatan dengan jam sibuk, di kawasan yang padat penduduk. Komisioner NYPD menambahkan bahwa pria bersenjata tersebut memiliki riwayat masalah kesehatan mental.
Pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku sebagai Shane T., pria berusia 27 tahun asal Las Vegas. Komisaris Polisi Jessica Tisch, menyatakan dalam konferensi pers bahwa tersangka mempunyai riwayat kesehatan mental yang terdokumentasi. Namun demikian, hingga kini motif aksi penembakan itu masih belum diketahui secara pasti.
“Kami sedang berupaya memahami mengapa dia menargetkan lokasi khusus ini,” kata Tisch, merujuk pada gedung bertingkat tempat pelaku melepaskan tembakan. Wilayah tempat kejadian perkara diketahui sebagai area yang ramai dikunjungi wisatawan maupun pelaku perjalanan bisnis.
Mengusut Motif Penembakan
Dalam konferensi pers, Wali Kota New York Eric Adams, menyampaikan bahwa pihak berwenang masih berupaya mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
“Lima orang tak bersalah ditembak dan setelahnya pelaku menembak dirinya,” ucap Adams.
Adams mengonfirmasi laporan sebelumnya dari media AS dengan menyebut bahwa tersangka meninggal karena “luka tembak yang ditimbulkan sendiri. Sementara itu, Gubernur New York Kathy Hochul mengecam keras tindakan kekerasan yang tidak masuk akal yang merenggut nyawa empat warga New York, termasuk salah satu warga terbaik New York.
“Hati kami bersama orang-orang terkasih mereka dan semua orang yang terdampak tragedi ini, dan kami menghormati para responden pertama yang dengan berani berlari menuju bahaya,” tulis Hochul melalui akun X miliknya.
Polisi Terkonfirmasi Berasal dari Bangladesh
Petugas NYPD yang menjadi korban tewas diketahui bernama Didarul Islam. Ia merupakan anggota kepolisian selama tiga setengah tahun dan lahir di Bangladesh, ungkap Wali Kota Eric Adams.
“Dia meninggal sebagaimana dia hidup. Seorang pahlawan,” sambung Tisch.
Tisch menyampaikan bahwa Islam sudah menikah dan memiliki dua putra, sementara sang istri kini sedang hamil anak ketiga mereka. Tersangka membawa senapan serbu M4 saat memasuki lobi gedung dan langsung melepaskan tembakan.
Tisch memaparkan bahwa rekaman kamera pengawas menunjukkan seorang pria keluar dari sebuah mobil BMW yang terparkir. Lalu membawa senapan serbu M4 dan berjalan menuju gedung.
Sesampainya di dalam, pria itu langsung menembaki petugas polisi hingga tewas di tempat, serta menembak seorang perempuan yang tengah berusaha mencari perlindungan.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.