Senin, 15 Des 2025

AS Bunuh Petinggi ISIS dan 2 Putranya Saat Operasi Darat di Suriah

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sab, 26 Jul 2025

menalar.id – Militer Amerika Serikat (AS) lancarkan operasi darat di Suriah yang menewaskan seorang tokoh senior ISIS bersama dua putranya, pada Jumat (25/7). Komando Pusat AS (CENTCOM) menyebut korban bernama Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani, serta dua anaknya Abdallah Dhiya al-Hardani dan Abd al-Rahman Dhiya Zawba al-Hardani.

CENTCOM menegaskan bahwa ketiganya merupakan ancaman langsung bagi pasukan AS, koalisi, dan pemerintahan baru Suriah. Operasi tersebut tidak menimbulkan korban sipil. Tiga anak dan tiga perempuan yang berada di lokasi berhasil selamat tanpa luka.

Meski AS dan mitra koalisinya rutin menjalankan operasi terhadap ISIS di Suriah dan Irak, keterlibatan langsung pasukan darat AS seperti ini terbilang langka. Dalam beberapa tahun terakhir, militer AS lebih mengandalkan serangan udara untuk membidik pemimpin-pemimpin ISIS.

Komandan CENTCOM Jenderal Erik Kurilla, menegaskan komitmen AS dalam memburu jaringan ISIS.

“Kami akan terus tanpa henti mengejar teroris ISIS di mana pun mereka berada,” ujarnya dikutip dari CNN.

“Para teroris ISIS tidak akan aman, baik saat mereka tidur, beroperasi, maupun bersembunyi.”

Dalam beberapa bulan terakhir, militer AS tetap aktif mendukung operasi kontra ISIS bersama pasukan lokal di Irak dan Suriah. Pada Mei, AS turut terlibat dalam enam operasi gabungan ykni lima di Irak dan satu di Suriah yang menewaskan dua anggota ISIS dan menangkap dua lainnya, termasuk seorang pimpinan.

Lalu, pada Maret, AS melancarkan serangan udara presisi di Irak yang menewaskan Kepala Operasi ISIS Abdallah Makki Muslih al-Rifai dan ISIS dan anggota penting bersama satu militan lainnya.

Meski intensitas operasi tetap tinggi, AS mulai menarik sebagian pasukannya dari kawasan. Pada April, Pentagon mengumumkan rencana penarikan sekitar setengah dari total personel AS di Suriah.

Juru bicara Pentagon Sean Parnell, menyebut langkah itu sebagai langkah signifikan dalam strategi jangka panjang menghancurkan kekuatan ISIS. Setelah penarikan selesai, jumlah personel AS di Suriah akan tersisa kurang dari seribu orang.

Operasi militer terbaru itu berlangsung tak lama setelah pemerintahan Donald Trump mencabut status organisasi teroris asing dari Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), kelompok yang pernah dipimpin Presiden interim Suriah. Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang mengakhiri sanksi AS terhadap Suriah secara resmi.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • haji

    Pemerintah Bentuk Kementerian Haji dan Umrah

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah bersama DPR berencana ingin membentuk Kementerian Haji dan Umrah, hal ini langsung didukung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua PBNU Fahrur A Rozi alias Gus Fahrur, menilai langkah ini merupakan efisiensi ibadah haji maupun umrah bagi jemaah haji. “Saya kira lebih bagus demikian agar fokus dan lebih baik,” ujar Fahrur atau […]

  • Bayang Jokowi Menguat di Kongres PSI Solo

    Bayang Jokowi Menguat di Kongres PSI Solo

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kongres akhir pekan depan di Solo, Jawa Tengah. Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum baru. Lokasi kongres yang dipilih memunculkan spekulasi soal masih kuatnya pengaruh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terhadap partai tersebut. Kongres bakal berlangsung di kampung halaman Jokowi, dan salah satu tempat yang digunakan […]

  • mbg

    Pemerintah Minta Maaf dan Janji Evaluasi Besar-Besaran Program MBG

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, akhirnya angkat suara mengenai maraknya kasus keracunan yang menimpa pelajar di berbagai daerah akibat konsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyampaikan permohonan maaf sekaligus memastikan pemerintah akan melakukan evaluasi besar-besaran. “Tentunya kami atas namanya pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, memohon maaf karena telah terjadi […]

  • bea cukai

    Sri Mulyani Atur Hadiah Lomba yang Kena Bea Cukai

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani berlakukan jenis hadiah lomba serta penghargaan dari luar negeri yang tak selamat dari pungutan bea masuk dan pajak saat dibawa masuk ke Indonesia, (4/6/2025). Rincian tersebut tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025. Dalam rincian tersebut tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang dibawa oleh Penumpang […]

  • Ayah Affan Kurniawan: Uang Miliaran Tidak Bisa Gantikan Anak Saya

    Ayah Affan Kurniawan: Uang Miliaran Tidak Bisa Gantikan Anak Saya

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Zulkifli, ayah dari Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, masih larut dalam duka. Meski banyak bantuan datang, ia menegaskan tak ada yang bisa menggantikan anaknya. “Uang miliaran tidak bisa menggantikan anak saya,” ujar Zulkifli saat ditemui di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025). Sejak Kamis […]

  • Banjir besar tengah melanda beberapa kota di pulau Sumatera, Rabu (25/11/2025). Salah satunya Kota Padang, Sumatera Barat, sehingga warga di kawasan Atlas, Ulak Karang Utara, terpaksa mengungsi.

    Banjir Besar! Warga: “Baru Kali Ini Air Masuk Rumah dalam 20 Tahun”

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Banjir besar tengah melanda beberapa kota di pulau Sumatera, Rabu (25/11/2025). Salah satunya Kota Padang, Sumatera Barat, sehingga warga di kawasan Atlas, Ulak Karang Utara, terpaksa mengungsi. Sejumlah warga mengatakan kejadian ini merupakan yang terparah dalam dua dekade terakhir mereka tinggal di wilayah tersebut. Ratusan rumah di kawasan Atlas terendam banjir sejak sekitar […]

expand_less