Indonesia Beli 48 Jet Tempur Kaan ke Turki, Total Rp162 Triliun
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Kam, 12 Jun 2025

menalar.id – Indonesia kini membeli 48 unit jet tempur generasi kelima Kaan buatan Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan kesepakatan ini melalui platform X, Rabu (11/6/2025). Ia menyebut Indonesia sebagai “negara sahabat dan saudara Turki”.
“Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, sebanyak 48 Kaan akan diproduksi di Turkiye dan dikirim ke Indonesia,” tulis Erdogan melalui unggahan di platform X.
Salah satu media lokal menyebut nilai kontrak mencapai 10 miliar dolar AS, atau sekitar Rp162 triliun. Nilai ini menjadi rekor ekspor militer terbesar dalam sejarah Turki.
Nantinya, Turki akan mengirim jet tempur secara bertahap selama 10 tahun. Kesepakatan ini juga mencakup kerja sama teknologi.
Turki juga melibatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri Indonesia dalam proses produksinya.
“Kapabilitas dalam negeri Indonesia juga akan digunakan dalam produksi jet Kaan,” tambah Erdogan tanpa menjelaskan detail teknis lebih lanjut.
Jet Tempur Kaan
Jet tempur Kaan Rafale merupakan proyek utama Turkish Aerospace Industries (TAI). Jet ini pertama kali beroperasi pada Februari 2024.
Awalnya, Koan menggunakan mesin stegra F-16, lalu Turki menggantinya dengan mesin buatan dalam negeri di versi berikutnya. Tak ayal, industri pertahanan Turki terus berkembang dengan pesat.
Pada 2024, Turki mencatat ekspor industri pertahanan hinna 7,1 miliar dolar AS atau Rp115 triliun. Hal ini, membuktikan kenaikan yang tajam dari tahun sebelumnya.
Produk lain seperti drone Bayraktar juga turut medongkrak nilai ekspor. Jalinan kerja sama ini diputuskan hanya beberapa minggu setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Jakarta.
Dalam pertemuan itu, kedua negara menandatangani letter of intent (LoI) untuk menambah pesanan jet Rafale. Kesepakatan ini melanjutkan kontrak tahun 2022 yang mencakup 42 unit senilai lebih dari Rp130 triliun.
Meski sempat menuai sorotan karena jatuh ditembak di perbatasan India–Pakistan, Rafale tetap dianggap sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.