Trump Ancam Tarif 50 Persen: Tensi Dagang AS-Eropa Memuncak
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sen, 2 Jun 2025

menalar.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja dari 25% menjadi 50%, Jumat (30/5/2025). Nantinya, bea masuk baru akan mulai berlaku pada tanggal 4 juni.
Uni Eropa pun merespons dengan berapi-api atas langkah Trump yang menggandakan tarif baja tersebut. Negara-negara Eropa mengancam akan membalas, yang memanaskan tensi dagang lintas Atlantik.
Aliansi 27 negara Eropa tersebut menilai bahwa kebijakan Trump bisa menghancurkan upaya negosiasi yang sedang berlangsung dalam perang dagang. Selama ini, Eropa dikenal sebagai salah satu eksportir baja utama dunia, sehingga kenaikan tarif itu langsung menyerang sektor strategis mereka.
“Kami sangat menyesalkan kenaikan tarif AS yang diumumkan untuk impor baja dari 25% menjadi 50%. Keputusan ini menambah ketidakpastian lebih lanjut pada ekonomi global dan meningkatkan biaya bagi konsumen dan bisnis di kedua sisi Atlantik,” tegas juru bicara UE dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNBC, Minggu (1/6).
Uni Eropa memperingatkan bahwa mereka telah menahan diri sejak april lalu, demi memberi ruang untuk negosiasi. Namun kini, mereka siap memberlakukan tindakan balasan jika Amerika Serikat tidak juga mencari solusi bersama.
Tak hanya Uni Eropa, serikat pekerja baja Kanada, United Steelworkers (USW), juga mengkritik keras keputusan Trump. Mereka menganggap kebijakan ini sebagai serangan langsung terhadap industri dan tenaga kerja Kanada.
“Ribuan pekerjaan Kanada dipertaruhkan dan masyarakat yang bergantung pada baja dan aluminium terancam,” ucap Marty Warren, Direktur Nasional United Steelworkers untuk Kanada dalam sebuah pernyataan.
“Kanada perlu segera merespons dengan tegas untuk membela para pekerja,” lanjutnya.
Keputusan Trump ini berpotensi menaikkan seluruh biaya produksi bagi banyak produsen. Apabila bagi produsen yang mengandalkan baja sebagai bahan baku utama. Trump menerapkan kebijakan ini setelah memberi sinyal akan menyetujui kesepakatan kontroversial antara perusahaan Jepang, Nippon Steel dengan US steel.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.