Selasa, 16 Des 2025

Bobby: Bencana Sumatera Belum Perlu Status Nasional

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month 2 jam yang lalu

menalar.id., – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution merespons desakan terkait bencana di Sumatera sebagai darurat bencana nasional. Bobby menilai penetapan status bencana nasional belum menjadi kebutuhan mendesak.

Ia beralasan bantuan dari pemerintah pusat sudah maksimal sejak awal bencana. Secara tegas, pemerintah pusat sudah sangat membantu sejak hari-hari pertama.

Bobby mencontohkan dukungan TNI Angkatan Udara yang menyediakan helikopter untuk membuka akses ke wilayah terdampak.

“Menurut saya Pemerintah Pusat dari awal sekali sudah memberikan kekuatannya. Pertanyaan saya apakah, contoh ya apakah helikopter kita di Sumut ini ada? enggak ada. Kami Bisa datang ke sana, bisa buka akses ke sana karena ada bantuan helikopter dari TNI AU. Itu dari mana? Dari pusat,” ucapnya, Senin (15/12/2025).

Selain itu, Bobby menyebut pembangunan jembatan darurat di sejumlah titik juga mendapat dukungan pemerintah pusat. Ia mencontohkan bantuan material untuk jembatan di wilayah Belawan dan Tapanuli Tengah.

Bantuan logistik seperti pangan, BBM, dan pasokan LPG juga telah tersalurkan sejak awal bencana.

“Habis itu jembatan Deli yang hari ini dibuat, di sini ada, tapi stoknya sedikit. Itu dibantu dari Pemerintah Pusat. Bantuan pangan dan lainnya logistik awal awal sekali, kalau kita kumpulkan ada memang, tapi juga dibantu dari Pemerintah Pusat. Lalu bantuan BBM dan lainnya,” jelasnya.

Terkait jalur utama Medan–Tapanuli Tengah yang sempat terputus akibat bencana. Ia mengatakan distribusi bantuan telah dialihkan melalui Sibolga.

Maka tidak ada masalah terkait hal tersebut. Meski begitu, bantuan tetap bisa masuk ke wilayah terdampak.

“Kita tahu akses masuk seperti dari Medan ke Tapteng terputus. Bantuannya dari Pemerintah Pusat masuk dari Sibolga. Harusnya rutenya, mungkin rutenya bulan depan dibuat rutenya dipercepat jadi ngirim sekarang. Untuk membantu LPG, PLN juga sama. Menurut saya kekuatan yang sudah diberikan negara hari ini sangat membantu. Sangat sangat membantu,” ungkapnya.

Respons Pemerintah Pusat

Ia juga menanggapi anggapan bahwa status bencana nasional dapat mempercepat pembangunan infrastruktur permanen. Menurut Bobby, status tersebut tidak otomatis membuat jembatan darurat langsung menjadi permanen.

“Contoh di Tapanuli Tengah kita sudah bangun jembatan. Memang kalau pake bencana nasional jembatannya langsung bisa jadi jembatan permanen? Tidak juga. Sama kayak jembatan Deli juga. Tiba tiba hujan naik lagi hilang lagi. Rasanya memang kalau pake bencana nasional waktu kerjanya jadi singkat?. Sama, personelnya mungkin lebih banyak. Tapi kan teknologi yang kita gunakan hari ini ada yaitu jembatan Deli. Kalau misalnya hujan lagi bukan menyalahkan cuaca ya tapi bisa diliat realitanya di lapangan hilang lagi jembatannya,” sebutnya.

Bobby menambahkan pemerintah pusat telah mengirim tujuh unit alat berat tambahan ke Tapanuli Tengah. Alat berat dipakai untuk membuka akses ke daerah yang masih terisolasi.

“Kemarin dari pusat sudah tujuh ya alat berat tambahan dikirim ke Tapteng, difokuskan ke Tapteng, karena di sana tinggal yang terisolir, bahasa terisolir itu bukan sama sekali tidak bisa diakses ya, tapi tidak bisa diakses kendaraan, kalau yang lainnya sudah bisa,” katanya.

Kini, hal terpenting  memastikan akses dan kebutuhan masyarakat terdampak tetap terpenuhi. Ia menilai hal tersebjt dapat dilakukan tanpa harus menetapkan status bencana nasional.

“Secara bantuannya sudah sama bisa dibilang seperti bantuan bencana nasional ya tapi statusnya masih di tingkat provinsi. Saya rasa bantuannya luar biasa,” tutupnya.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muzakir Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh

    Muzakir Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengonfirmasi empat pulau yang menimbulkan pro-kontra  dengan Sumatra Utara (Sumut), sejak lama milik wilayah Aceh. Empat pulau tersebut, yaitu Pulau Mangkir Besar (Pulau Mangkir Gadang), Pulau Mangkir Kecil (Mangkir Ketek), Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. “Empat pulau itu, sebenarnya itu kan kewenangan Aceh,” kata Muzakir saat JCC, Senayan, Jakarta, Kamis […]

  • KJMU

    Mimpi Kuliah ke Luar Negeri? KJMU Siap Wujudkan Mulai 2026

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, mengumumkan bahwa mulai 2026 Pemprov DKI akan mengirim 100 mahasiswa terpilih untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Program ini merupakan pengembangan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dengan skema serupa LPDP. “Targetnya tahun depan bisa dimulai. Kalau 100 mahasiswa bisa kami fasilitasi dengan pola seperti LPDP versi Jakarta untuk […]

  • Ancaman OPM, TNI Jaga Dokter Tanpa Tambahan Pasukan

    Ancaman OPM, TNI Jaga Dokter Tanpa Tambahan Pasukan

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – TNI menyatakan siap melindungi para dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di Papua setelah muncul ancaman penyerangan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Namun, pengamanan dilakukan tanpa penambahan pasukan baru. “Kodam XVII Cenderawasih tidak menambah pasukan,” kata Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, Minggu 27/7/2025. Ia menjelaskan bahwa […]

  • Pemilu Kedepan, Azhar Adam: Semua Kader Golkar Hingga Ketua Umum Adalah Saksi di TPS

    Pemilu Kedepan, Azhar Adam: Semua Kader Golkar Hingga Ketua Umum Adalah Saksi di TPS

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sekretaris Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Pusat Azhar Adam, menjadi pemateri dalam kegiatan Diklat Kader Muda Nasional Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, pada Jumat (3/10/2025) sore. Dalam penyampaiannya, Azhar menjelaskan bahwa pembentukan BSNPG dilandasi oleh kebutuhan Partai Golkar untuk menghimpun, melatih, serta mengelola saksi dari […]

  • Gula BUMN Tak Laku di Pasaran, ID Food Keluhkan Harga Naik

    Gula BUMN Tak Laku di Pasaran, ID Food Keluhkan Harga Naik

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau biasa dikenal ID Food membocorkan bahwa sekitar 427 ribu ton gula pasir menumpuk di gudang lantaran tidak laku terjual. Direktur Utama ID Food Ghimoyo, turut memberi alasan mengapa banyak stok gula yang tidak laku, lantara gula produksi BUMN menjadi opsi terakhir yang dipilih pedagang. Hal tersebut disebabkan […]

  • KLH Akui Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat, Tetapi Aktivitas Tambang Tetap Berjalan

    KLH Akui Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat, Tetapi Aktivitas Tambang Tetap Berjalan

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengaku telah memulai penyelidikan dugaan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di Raja Ampat setelah menerima laporan dari masyarakat. Tim pengawas kemudian turun langsung ke lokasi untuk memverifikasi laporan tersebut. Menteri KLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat harus ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. “Laporan ini kemudian yang mengharuskan […]

expand_less