Kamis, 30 Okt 2025

Beras Oplosan Marak! 212 Merek Premium Terbukti Langgar Mutu dan HET

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025

menalar.id,. – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengonfirmasi bahwa pihak berwajib sedang menangani laporan terhadap 212 merek beras premium yang diduga melanggar ketentuan mutu, berat, dan Harga Eceran Tertinggi (HET). Bareskrim Polri telah memanggil para produsen terkait untuk dimintai keterangan terkait beras oplosan.

“Kasus ini sedang ditangani kepolisian. Sebanyak 212 merek dan perusahaan telah dilaporkan. Saat ini Bareskrim sedang memproses pemanggilan,” jelas Sudaryono saat mendampingi kunjungan persiapan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025).

Sudaryono menegaskan akan mengoptimalkan pengawasan lintas kementerian dan lembaga untuk mencegah peredaran beras oplosan. “Pengawasan sebenarnya sudah melibatkan Badan Pangan, Kementan, dan Kementerian Perdagangan. Kami akan intensifkan koordinasi karena masyarakat yang menjadi korban,” tegasnya.

Wamen Pertanian itu menyatakan akan menindak tegas seluruh produsen nakal tanpa pandang bulu. Ia menekankan pentingnya penertiban berkelanjutan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat. “Kami tidak ingin berlarut-larut. Yang penting ke depan semua harus patuh aturan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkap temuan mengejutkan dari hasil pemeriksaan 268 merek beras premium. Hasil uji laboratorium di 10 provinsi menunjukkan 85,56% sampel tidak memenuhi standar mutu, 59,78% dijual melebihi HET, dan 21% memiliki berat tidak sesuai.

“Temuan ini sangat merugikan konsumen,” tegas Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/6). Ia telah melaporkan 212 produsen ke Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti. Pengawasan dilakukan bersama Satgas Pangan dan Badan Pangan Nasional.

Mentan Amran Sulaiman menegaskan, praktik beras oplosan ini menimbulkan kerugian luar biasa hingga Rp 99 triliun per tahun, atau hampir Rp 100 triliun jika dipertahankan.

“Contoh ada volume yang mengatakan 5 kilogram padahal 4,5 kg. Kemudian ada yang 86 persen mengatakan bahwa ini premium, padahal itu adalah beras biasa. Artinya apa? Satu kilo bisa selisih Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogram,” ujarnya dalam video yang diterima Kompas.com, dikutip Sabtu (12/7/2025).

“Ini kan merugikan masyarakat Indonesia, itu kurang lebih Rp 99 triliun, hampir Rp 100 triliun kira-kira, karena ini terjadi setiap tahun. Katakanlah 10 tahun atau 5 tahun, kalau 10 tahun kan Rp 1.000 triliun, kalau 5 tahun kan Rp 500 triliun, ini kerugian,” sambungnya.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketegangan Israel-Iran Masuki Babak Baru

    Ketegangan Israel-Iran Masuki Babak Baru

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Israel dan Iran kembali melepaskan serangan satu sama lain pada Jumat (20/6/2025). Bentrokan bersenjata ini sudah berlangsung selama sekitar satu pekan terakhir. Aksi saling serang tersebut semakin memperburuk stabilitas kawasan Timur Tengah, khususnya di wilayah Arab. Lalu bagaimana perkembangan situasi sekarang? Melansir dari CNBCIndonesia, yang mengutip dari beberapa sumber: Eropa bertemu Iran. Diplomat senior […]

  • Ustadz Adi Hidayat Luncurkan Inovasi Padi Terapung "Si Opung"

    Ustadz Adi Hidayat Luncurkan Inovasi Padi Terapung “Si Opung”

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto bersama Ustadz Adi Hidayat memperkenalkan terobosan pertanian “Si Opung“, sebuah sistem budidaya padi terapung yang memungkinkan penanaman di lahan terbatas. Mereka memamerkan inovasi ini dalam acara penandatanganan MoU antara Kementerian Desa PDT dengan Yayasan Quantum Akhyar Institute untuk program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Desa Sindanglaya, […]

  • Festival Cilandak Berbuday

    Gelar Festival Cilandak Berbudaya, Rano: Anak Betawi Bisa Eksis

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, resmikan gelaran Cilandak Berbudaya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7/2025). Festival ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Jakarta dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta warga terhadap budaya Betawi serta kota Jakarta. “Sejak awal Juni hingga menjelang Juli, kemeriahan ulang tahun Jakarta terasa sekali. Kita […]

  • Bank Banten

    Bank Banten Dapat Suntikan Modal Rp.139 Miliar dari Pemprov Banten

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk mendapatkan suntikan modal dari Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp139 miliar dalam bentuk aset atau inbreng. Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah mengungkap bahwa aset yang menjadi tambahan modal baru untuk Bank Banten telah dihitung atau appraisal oleh lembaga yang profesional. “Mudah-mudahan, ke depan Bank Banten lebih meningkat lagi, […]

  • Prabowo Beri Peringatan Keras ke Kabinet: Kerja Cepat atau Tinggalkan

    Prabowo Beri Peringatan Keras ke Kabinet: Kerja Cepat atau Tinggalkan

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto memberikan teguran keras kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan tempo cepat. Kepala Negara itu bahkan tak segan mengancam akan meninggalkan menteri yang dinilai lamban dalam menjalankan tugas. Prabowo menyampaikan peringatan ini saat menghadiri peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha […]

  • Jasa Marga Catat 1,96 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Jasa Marga Catat 1,96 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

    • calendar_month Sel, 1 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1.963.152 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam kurun 10 hari menjelang Lebaran 2025, yakni sejak 21 hingga 31 Maret. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25,5 persen dibandingkan arus normal yang biasanya mencapai 1.563.702 kendaraan, serta naik 0,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.953.891 kendaraan. Menurut Lisye […]

expand_less