Kamis, 30 Okt 2025

PDIP Soroti Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Stunting dan Lapangan Kerja Jadi Catatan

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025

menalar.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan beberapa catatan untuk kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sebagai partai penyeimbang, PDIP berusaha memberi masukan dan kritik yang membangun untuk program-program pemerintah saat ini.

“Dalam membuat kebijakan, pemerintah perlu mendengar harapan rakyat. Misalnya soal kebutuhan pangan, penanganan stunting, dan pemenuhan gizi. Semua itu butuh kerja sama masyarakat,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Rabu (22/10/2025)

Harap Program Rakyat Dipercepat

Hasto menilai konsolidasi pemerintahan Prabowo selama setahun ini sudah berjalan cukup baik. Tapi, PDIP berharap hasilnya bisa lebih terasa langsung oleh masyarakat. “Kami berharap di tahun kedua nanti, program-program untuk rakyat bisa dijalankan lebih cepat. Pemerintah juga perlu memaksimalkan kebijakan ekonomi supaya masyarakat bisa lebih mudah dapat pekerjaan,” ujarnya.

Menurut Hasto, kesejahteraan rakyat dan pemerataan ekonomi harus jadi fokus utama pemerintahan ke depan.

Lapangan Kerja Jadi Bidang dengan Skor Terendah

Hasil riset dari lembaga survei Indostrategi menunjukkan, bidang penciptaan lapangan kerja mendapat nilai paling rendah selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

Direktur Riset Indostrategi Ali Noer Zaman bilang, bidang ini hanya mendapat skor 2,65, paling rendah dari delapan bidang yang diteliti. “Rendahnya nilai ini dipengaruhi banyak faktor, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” kata Ali, Sabtu (18/10/2025).

Dampak Kondisi Global dan PHK di Dalam Negeri

Ali menjelaskan, faktor luar negeri seperti perang Rusia-Ukraina, kebijakan tarif Amerika Serikat, dan pertumbuhan ekonomi global yang masih rendah ikut menekan kinerja industri dan ekspor Indonesia. “Sementara dari dalam negeri, maraknya PHK juga ikut membuat skor bidang ini rendah,” jelasnya.

Dalam riset yang sama, bidang stabilitas politik dan keamanan ada di posisi kedua dengan skor 3,16. Lalu bidang demokrasi dan kebebasan berpendapat mendapat 3,14, dan transparansi pemerintahan di urutan keempat dengan 3,12.

Riset Libatkan 424 Narasumber di 34 Provinsi

Riset Indostrategi dilakukan sejak September sampai 8/10/2025. Penelitian ini melibatkan 424 narasumber dari 34 provinsi yang berasal dari berbagai bidang keahlian.

Metodenya gabungan antara kuantitatif dan kualitatif, serta didukung data sekunder dari sejumlah media massa yang kredibel.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komnas Perempuan Desak Perlindungan Khusus bagi Perempuan dalam RUU KUHAP

    Komnas Perempuan Desak Perlindungan Khusus bagi Perempuan dalam RUU KUHAP

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendorong dimasukkannya aturan khusus dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) yang mewajibkan penggeledahan terhadap perempuan hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum berjenis kelamin perempuan. Anggota Komnas Perempuan Sri Agustini menyampaikan usulan ini dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, […]

  • Gugatan Warga ke Khofifah: Pemutihan Pajak Kendaraan untuk Siapa?

    Gugatan Warga ke Khofifah: Pemutihan Pajak Kendaraan untuk Siapa?

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id – Seorang warga Lamongan, Alfiyah Nimah, mengambil langkah hukum dengan menggugat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Aksi ini berawal dari harapannya agar Jatim menerapkan kebijakan serupa dengan program pengampunan tunggakan pajak yang telah dijalankan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Namun, hingga kini Alfiyah belum melihat komitmen Khofifah […]

  • TikTok Diperiksa UE, Diduga Simpan Data Eropa di Server China

    TikTok Diperiksa UE, Diduga Simpan Data Eropa di Server China

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – TikTok kini diselidiki oleh otoritas Uni Eropa di Irlandia terkait praktik penyimpanan datanya. Penyelidikan ini muncul di tengah upaya Amerika Serikat memaksa pemisahan operasional TikTok dari induk perusahaannya, ByteDance, yang berbasis di Tiongkok. Investigasi dilakukan karena adanya dugaan bahwa data pengguna TikTok di Eropa disimpan di Tiongkok. TikTok sendiri membantah tuduhan tersebut. Namun, […]

  • Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengaku belum membaca surat pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim oleh Forum Purnawirawan TNI. Surat tersebut disebut-sebut telah diterima oleh pihak MPR dan bahkan telah sampai di meja kerja Muzani. Namun, hingga saat ini, Muzani menyatakan belum mengetahui isi maupun alasan yang tercantum […]

  • Kebakaran Hanguskan 5 Lapak Kaki Lima di Pasar Atas Bukittinggi

    Kebakaran Hanguskan 5 Lapak Kaki Lima di Pasar Atas Bukittinggi

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Api melalap lima lapak pedagang kaki lima di samping Gedung Pasar Atas Blok C, Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (23/6/2025) dini hari. Kebakaran yang terjadi pukul 01.32 WIB ini menghanguskan empat lapak penjual sanjai (keripik singkong khas Minang) dan satu lapak penjual sandal. Togu Marulak, Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bukittinggi, mengatakan […]

  • JPPI Ungkap Korban Keracunan MBG Capai 10 Ribu Anak

    JPPI Ungkap Korban Keracunan MBG Capai 10 Ribu Anak

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.-Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengungkapkan korban keracunan MBG mencapai 10.833 dalam sepekan ini. Jumlah korban tersebut merupakan perhitungan dari kasus MBG yang terjadi sejak 29 September hingga 4 Oktober 2025. Koordinator JPPI Ubaid Matraji menjelaskan kenaikan jumlah korban keracunan pekan ini jauh lebih tinggi dibanding sata-rata mingguan bulan September  yang mencapai 1.5341 anak per […]

expand_less