Jumat, 5 Sep 2025
Tag Populer

Rumah Sri Mulyani Turut Dijarah, Saksi Ungkap Pola Mencurigakan

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025

menalar.id – Massa kembali melakukan penjarahan di rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang berlokasi di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025) dini hari. Penjarahan dilakukan sekitar pukul 01.00–03.00 WIB dengan terbagi menjadi dua gelombang.

Salah satu staf keamanan rumah Sri Mulyani Joko Sutrisno, turut menjelaskan kronologi, dikutip dari Antara.

“Gelombang pertama sekitar pukul 01.00, gelombang kedua sekitar pukul 03.00,” jelas Joko.

Namun saat kejadian, Sri Mulyani tidak berada di rumah. Hal ini turut dibenarkan oleh salah seorang kerabat bernama Renzi. Joko menambahkan, saat itu hanya dirinya dan satu keluarga kerabat yang berada di dalam rumah.

Menurut keterangan warga sekitar, jumlah massa semakin banyak saat gelombang kedua, hingga ratusan orang dan diperkirakan hampir seribu orang.

“Saya hanya bisa mengintip dari balik tirai, tidak berani keluar rumah karena jumlah mereka sangat banyak,” ujar seorang tetangga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Beberapa saksi menuturkan, mayoritas massa masih berusia muda dengan perkiraan usia tertua sekitar 25 tahun. Bahkan ada yang membawa senjata tajam hingga menggunakan drone.

Sejumlah barang rumah tangga, seperti televisi dan isi lemari, dilaporkan ikut dijarah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dan tidak ditemukan kendaraan yang rusak lantaran saat kejadian tidak ada mobil yang terparkir.

Pola Aksi Massa

Menurut keterangan dua satpam gerbang utama, Ali dan Jayadi, massa sudah mulai berkumpul sejak pukul 00.30 WIB di depan komplek Jalan Mandar. Mereka memperkirakan jumlah massa mencapai ratusan hingga mendekati seribu orang.

Sejumlah saksi mata menyebut aksi tersebut terlihat terkoordinasi. Diduga ada aba-aba berupa bunyi kembang api yang menandai saat massa menerobos masuk komplek. Tak lama setelah itu, terdengar seruan dari seorang komando agar massa tidak membawa sepeda motor masuk ke dalam komplek.

“Kami tidak bisa mencegah, jumlah mereka terlalu banyak,” kata Jayadi.

Hingga minggu pagi, kediaman yang berlokasi di ujung Jalan Mandar tersebut sudah dijaga ketat oleh puluhan anggota TNI. Dari pantauan, masih tampak tumpukan barang-barang yang ditinggalkan oleh massa.

Situasi di kawasan Bintaro Sektor 3A kini kembali kondusif dengan pengawasan yang diperketat aparat TNI.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ayah Affan Kurniawan: Uang Miliaran Tidak Bisa Gantikan Anak Saya

    Ayah Affan Kurniawan: Uang Miliaran Tidak Bisa Gantikan Anak Saya

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Zulkifli, ayah dari Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, masih larut dalam duka. Meski banyak bantuan datang, ia menegaskan tak ada yang bisa menggantikan anaknya. “Uang miliaran tidak bisa menggantikan anak saya,” ujar Zulkifli saat ditemui di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025). Sejak Kamis […]

  • Iran Gempur Israel Lewat Serangan Rudal Balasan

    Iran Gempur Israel Lewat Serangan Rudal Balasan

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ledakan dan suara sirene menggema di wilayah Israel bagian tengah dan utara,termasuk Tel Aviv, Haifa, Nes Ziona, dan Rishon Lezion. Setelah Iran meluncurkan serangan rudal secara bertubi-tubi pada Minggu (22/6/2025) waktu setempat. Serangan ini terjadi, hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel menghantam tiga fasilitas nuklir di Iran. Militer Israel menyatakan telah […]

  • Dari Ulat hingga Makanan Basi, Deretan Masalah MBG di SMK N 4 Jogja

    Dari Ulat hingga Makanan Basi, Deretan Masalah MBG di SMK N 4 Jogja

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – SMK Negeri 4 Yogyakarta melaporkan temuan ulat dalam paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa. Kejadian ini membuat beberapa siswa trauma hingga menolak mengonsumsi makanan dari program pemerintah tersebut. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Jogja, Widiatmoko Herbimo, mengonfirmasi insiden terbaru ini terjadi beberapa hari lalu. “Baru saja, saya punya […]

  • Pemerintah Akan Digitalisasi Bansos Melalui GovTech Akhir 2025

    Pemerintah Akan Digitalisasi Bansos Melalui GovTech Akhir 2025

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pemerintah untuk memanfaatkan layanan digital pemerintah (GovTech) dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) mulai akhir 2025. Langkah ini bagian dari upaya disiplin fiskal dengan meningkatkan efisiensi belanja negara sembari mendorong pendapatan produktif. “Semoga kita bisa mulai mencoba sistem ini pada akhir tahun melalui program […]

  • Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengaku belum membaca surat pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim oleh Forum Purnawirawan TNI. Surat tersebut disebut-sebut telah diterima oleh pihak MPR dan bahkan telah sampai di meja kerja Muzani. Namun, hingga saat ini, Muzani menyatakan belum mengetahui isi maupun alasan yang tercantum […]

  • Dokter Gunakan Alat Medis untuk Modus Pemerkosaan di RSHS

    Dokter Gunakan Alat Medis untuk Modus Pemerkosaan di RSHS

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Seorang dokter residen Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad, Priguna Anugerah Pratama (31), menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien di RSHS Bandung. Kejadian ini kembali mencoreng integritas profesi dokter dan mengancam kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis. Modus Kejahatan yang Terencana Pelaku yang berdomisili di Pontianak ini melakukan aksinya dengan modus pengambilan […]

expand_less