Kamis, 30 Okt 2025

100 Bayi Prematur Gaza Terancam Nyawa akibat Krisis Bahan Bakar

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 10 Jul 2025

menalar.id – Kini, rumah sakit Gaza menghadapi situasi kritis akibat kelangkaan bahan bakar yang terdampak blokade Israel. Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City dan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengumumkan status darurat, pada Rabu (10/7/2025). Hal itu, dilakukan saat intensifnya serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir.

Direktur RS Al-Shifa Dr. Muhammad Abu Salmiyah, menyampaikan bahwa lebih dari 100 bayi prematur dan sekitar 350 pasien cuci darah berada dalam kondisi gawat.

“Stasiun oksigen terancam berhenti total, laboratorium serta bank darah tidak bisa berfungsi. Jika ini terus berlanjut, rumah sakit akan berubah menjadi ‘kuburan massal’ bagi semua yang dirawat di dalamnya,” kata Abu Salmiyah, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga mengkritik Israel karena hanya mengirimkan bahan bakar dalam jumlah sangat kecil. Bahkan, Departemen Hemodialisa di rumah sakit itu telah ditutup demi menyelamatkan listrik untuk ICU dan ruang bedah.

RS Nasser: Balapan Melawan Kematian dan Gelap Gulita

Di Khan Younis, Rumah Sakit Nasser melaporkan bahwa mereka hanya memiliki waktu sangat terbatas sebelum seluruh sistem mati total akibat kehabisan bahan bakar.

“Dengan indikator tangki yang mendekati nol, tim medis tengah berpacu dengan waktu dan kematian,” tulis pernyataan rumah sakit tersebut.

Menurut juru bicara RS Nasser, Mohammed Sakr, rumah sakit butuh 4.500 liter bahan bakar per hari untuk bisa terus beroperasi. Namun, kini hanya tersisa 3.000 liter cukup untuk bertahan satu hari saja.

Sakr menggambarkan suasana tragis di ruang operasi, di mana para tenaga medis bekerja tanpa listrik dan ventilasi.

“Alat-alat tak bisa digunakan. Tidak ada AC, tak ada kipas angin. Keringat dokter menetes ke luka pasien, meningkatkan risiko infeksi,” tutur seorang dokter dalam video yang viral di media sosial.

Sistem Kesehatan Gaza Hampir Lumpuh Total

Sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023, sistem kesehatan Gaza berada di ambang kehancuran. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga Mei 2024 menunjukkan hanya 19 dari 36 rumah sakit yang masih dapat beroperasi, dan itu pun hanya sebagian. Sekitar 94 persen fasilitas medis rusak parah atau hancur, dengan lebih dari 600 serangan menargetkan layanan kesehatan.

WHO juga melaporkan bahwa lebih dari 1.500 tenaga medis telah gugur, dan sedikitnya 185 orang ditangkap oleh militer Israel.

“Rumah sakit di Gaza kini kekurangan bahan bakar, obat-obatan, dan peralatan, padahal jumlah korban terus meningkat setiap hari,” tegas WHO.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 57.575 warga Palestina telah kehilangan nyawa dan lebih dari 136.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik Soal Perubahan Nama RSUD Al-Ihsan

    Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik Soal Perubahan Nama RSUD Al-Ihsan

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi kritik soal perubahan nama RSUD Al-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih. Ia menegaskan, hal itu bukan bentuk anti-Islam, melainkan bagian dari penataan identitas rumah sakit yang dikelola utuh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jumat (4/7/2025). “Assalamualaikum warga Jabar, sehat, bahagia. Hari ini saya sangat bahagia karena banyak pengamat, aktivis, entah […]

  • PBNU Dorong Peran Ulama Masuk dalam Sejarah yang Ditulis Ulang

    PBNU Dorong Peran Ulama Masuk dalam Sejarah yang Ditulis Ulang

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah saat ini gencar mengerjakan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyatakan, proyek ini ditargetkan selesai pada Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak agar kontribusi ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan peradaban Indonesia tercantum dalam penulisan ulang […]

  • Dukungan Rektor UI Jelang Demo Mahasiswa

    Dukungan Rektor UI Jelang Demo Mahasiswa

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id.,- Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah meminta massa mahasiswa untuk saling mendukung dan menjaga dalam melakukan aksi demo, pada Jumat (29/8/2025). “Saya sebagai Bapak berharap nanti tidak ada satu apa pun. Jangan tercerai-berai dari barisan saya titip, kakak-kakaknya saya titip saling tolong-menolong. Kalau ada apa-apa nomor telepon saya, saya akan bantu,” ujar Heri ke […]

  • Frustasi Tak Ditanggapi Polisi, Korban KDRT di Bekasi Lari ke Damkar

    Frustasi Tak Ditanggapi Polisi, Korban KDRT di Bekasi Lari ke Damkar

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Seorang ibu rumah tangga berinisial D (26) di Bekasi Selatan terpaksa melapor ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diajukannya ke kepolisian tidak kunjung mendapat tindak lanjut. Perempuan itu bahkan mengaku sempat berniat bunuh diri akibat frustasi menghadapi proses hukum yang berlarut-larut. D menceritakan bahwa dia telah […]

  • sabar/reza

    Sabar/Reza Libas Wakil Malaysia, Lolos ke Final Indonesia Open 2025

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil melaju ke final Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan perwakilan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Pertandingan semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Sabar/Reza menyingkirkan lawannya selama satu jam dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-18. Sejak babak pertama, Sabar/Reza berusaha menyamakan skor. Lantaran kesulitan […]

  • Evakuasi Pendaki Asal Brasil, Dinyatakan Meninggal Dunia

    Evakuasi Pendaki Asal Brasil, Dinyatakan Meninggal Dunia

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Seorang pendaki wanita asal Brasil berinisial JDSP (27), yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, dinyatakan meninggal dunia (24/6/2025). Kementrian Pariwisata (Kemenpar) mengungkapkan informasi itu, menurut laporan dari Basarnas. “Laporan terakhir dari Basarnas yang kami terima, berhasil menemukan korban dengan visualisasi Drone Thermal milik Kansar Mataram pada kedalaman kurang lebih 400 meter dari awal […]

expand_less